TRANSMISSION OF SOCIAL CAPITAL IN THE SOR GRENG MARKET EMPOWERMENT LEADERSHIP STYLE IN BOJONEGORO REGENCY
Abstract
This study aims to describe the transmission strategy of some social, economic, cultural, and symbolic capital in the social arena of Bourdieu's thoughts. Transition and exchange of capital in individuals in the sor greng market community. This study examines the phenomenon of one of community empowerment in Ledok Wetan Bojonegoro Urban Village, based on the empowerment that utilizes the modest environmental conditions and empowerment of the empowerment until now. What has become more valuable in empowerment has survived to this day. By carrying out the concept of the romantic past it turns out to have a positive impact on the exchange of forms of capital in the social world. This study uses qualitative research methods with the type of field research (field research). Data mining techniques to obtain information are through observation, in-depth interviews, and structured. While the technique of determining informants uses purposive sampling techniques with the informants of the sor greng market community which includes the chairman, members, and surrounding residents.
Keywords: social capital, leadership style, community empowerment
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi transmisi beberapa modal social,ekonomi,budaya, dan simbolik dalam arena sosial dari pemikiran Bourdieu. Peralihan serta pertukaran modal dalam individu pada paguyuban pasar sor greng. Penelitian ini mengkaji fenomena salah satu pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Ledok Wetan Bojonegoro, dengan dasar pemberdayaan yang memanfaatkan kodisi lingkungan seadanya dan kelanggengan pemberdayaan tersebut hingga kini. Hal apa yang menjadi nilai lebih dalam pemberdayaan tersebut hingga bertahan sampai hari ini. Dengan mengusung konsep romantisme masa lalu ternyata membawa dampak positif bagi pertukaran bentuk-bentuk modal dalam dunia social. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik penggalian data untuk memperoleh informasi ialaha melalui observasi, wawancara secara mendalam dan tersturktur. Sementara teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan karakter informan paguyuban pasar sor greng yang meliputi ketua, anggota, dan warga sekitar.
Kata Kunci: modal sosial, gaya kepemimpinan, dan pemberdayaan masyarakat
Full Text:
PDFReferences
Adlin, Alfathri. 2006. Resistensi Gaya Hidup:Teori Dan Realitas. Yogyakarta: Jalasutra.
Bourdieu, Pierre. 2002. Jurnalisme Di Televisi. Yogyakarta: Yayasan Kalamakara, Freedom Press dan AKINDO.
Bourdieu, Pierre, and Loic Waqcuant.1992. An Invitation to Reflexive Sociology. Chicago: The Univercity of Chicago.
Cahyono, B. (2014). Peran Modal Sosial Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Petani Tembakau Di Kabupaten Wonosobo. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(1), 1-16.
Daniel M., Darmawati., dan Nieldalina. 2008. Participatory Rural Appraisal (PRA): Pendekatan Efektif Mendukung Penerapan Penyuluhan Partisipatif dalam Upaya Percepatan Pembangunan Pertanian. Jakarta : Bumi Aksara
Fashri, Fauzi. 2014 Pierre Bourdieu Menyingkap Kuasa Simbol. I. Yogyakarta: Jalasutra.
Field, John.2016. Modal Sosial. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Goodman, Douglas J., and George Ritzer. 2013. Teori Sosiologi Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Translated by Nurhadi. Cet ke.IX. Bantul: Kreasi Wacana.
Hanum, F. (2011). Kepemimpinan komunitas Kali code dalam menggerakkan modal sosial. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(1).
Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika.
Heryani, Resti Desta. Peran Pemimpin Informal Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pada Pelaksanaan Pembangunan Di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 2, no. 4 (October 6, 2019): 143–57.
Indraddin and Gusmini. 2012. “Peran Isntitusi Lokal dalam Mewujudkan Nagari Mandiri Pangan untuk Pengentasan Kemiskinan”. Prosiding Sosial, Ekonomi da Humaniora.
Kurniawan, Budi. Pendiri Paguyuban Pasar Sor Greng, March 21, 2020.
Lawang Robert. 2002. Program Penanggulangan Kemiskinan dan Kapital Sosial di Tingkat Desa dan Kelurahan dalam Jurnal Masyarakat No. 10 hlm. 44-52
Madden, A. (2010). The community leadership and place-shaping roles of English local government: Synergy or tension?. Public Policy and Administration, 25(2), 175-193.
Maizier, Pipit. 2009. (Habitus X Modal) + Ranah = Praktik Pengantar Paling Komprehensif Kepada Pemikiran Pierre Bourdieu. II. Yogyakarta: Jalasutra.
Makhfudz, Muhammad. 2011. “Karakteristik Pemimpin Dan Gaya Kepemimpinan Untuk Meningkatkan Daya Saing.” Prosiding: Sosial, Ekonomi, Dan Humaniora.
Imanda, Raisa. 2015.“Kriteria Kota Ideal Berdasarkan Persepsi Masyarakat.” Temu Ilmiah IPLBI.
“Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.” Accessed March 25, 2020. http://www.bojonegorokab.go.id/berita/baca/3897/Kunjungan-Wisata-Di-Bojonegoro- Naik-70,76-Persen-.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. 1st ed. Jakarta: Rajawali Press.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Swartz, David. 1997. Culture & Power: The Sociology of Pierre Bourdieu. Chicago & London: The University of Chicago Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.