PERUBAHAN SOSIAL PERSFEKTIF MATERIALISME DAN ALIH FUNGSI LAHAN HUTAN PADA MASYARAKAT DESA KUALA TOLAK KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT
Abstract
Palm oil plantation land is plantation land that produce oil. The increase of the progress the palm oil plantation land in the west Kalimantan. These palm oil plantation land make such social and economic change and the environment to the Kuala Tolak Village. This aim of this resrach is to analyze teh social- economical change and the environtment that experienced by Tolak community since the presence of the palm oil plantation land. This is qualitaive research using case study as its approach. The unit analysis on this research is the society that experiences the change livelihoods to be the woker in the palm oil company, they are selected by purposive sampling. The data collection in this reseach is carried out by observation, indepth interview and documentation. The data validy using source triangulation and then the data being analyzed using interactive model. The result of this research shows that the social change of materialisme prespective that been experienced by Kuala Tolak Villagers is the cause of the change is that new technolog that is, chainsaw. Chainsaw brought the change to the community, that is the old way of the community cutting down the trees is using the axe, it’s takes quite a long time to finish a single trees, but nowdays they are using chainshow to cut the trees, so that the time is getting shorter. The use of the technology bring the social change to the community that is emergence of the opening land to palm oil trees. This emergence bring a change to the economic life of the community. Their income is increasing. In the social aspect, their behaviour change in the form of follow the social act in the village, and in the environment wise we can see the change in the environment damage.
Keywords: Change of Land’s Use, Social Change, Materialism Perspective.
Abstrak
Perkebunan kelapa sawit merupakan perkebunan yang menghasilkan minyak seperti minyak sayur. Pertumbuhan perkebunan kelapa sawit semakin tersebar, salah satunya di Ketapang Kalimantan Barat. Adanya perkebunan sawit ini telah membawa perubahan sosial ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat Desa Kuala Tolak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan sosial ekonomi dan keadaan alam yang dirasakan oleh masyarakat Tolak sejak adanya perkebunan sawit. Unit analisis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus ini adalah masyarakat yang mengalami perubahan jenis pekerjaan menjadi pekerja di perusahaan sawit dipilih dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Validitas data dengan triangulasi sumber lalu dianalisis dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sosial persfektif materialisme yang dialami oleh masyarakat Desa Kuala Tolak adalah perubahan yang dilatarbelakangi oleh munculnya teknologi baru yaitu sebuah mesin yang bernama chainsaw. Chainsaw inilah telah membawa perubahan bagi masyarakat yaitu dulu masyarakat menebang pohon menggunakan kapak dengan waktu yang cukup lama, sekarang masyarakat menebang pohon menggunakan Chainsaw dengan waktu yang cepat. Penggunaan teknologi ini telah membawa perubahan sosial bagi masyarakat yaitu banyak bermunculannya lahan untuk membuka perkebunan sawit. Munculnya perkebunan sawit ini telah membawa perubahan pada masyarakat dibidang ekonomi yaitu masyarakat mengalami peningkatan dalam penghasilan, dibidang sosial yaitu perilaku masyarakat mengalami perubahan dalam mengikuti kegiaan-kegiatan sosial di desa, dan dibidang lingkungan yaitu rusaknya lingkungan karena banyak hutan yang ditebang.
Kata Kunci: Alih Fungsi Lahan Hutan, Perubahan Sosial, Presfektif Materialisme.
Full Text:
PDFReferences
Ariyani, N. I., & Nurcahyono, O. (2018). Digitalisasi Pasar Tradisional: Perspektif Teori Perubahan Sosial. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1).
Demartoto, A. Mosaik dalam Sosiologi. 2007. Surakarta: UNS Press
Lauer, R. H. (2001). Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Novianty, R. (2011). Identifikasi Kerusakan dan Upaya Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Pantai Utara Kabupaten Subang dalam jurnal.
Ruturambi, J. S. (2003). Sisi Krimanalogi Pembalakan Hutan Ilegal: Suatu Telaah Awal. Jurnal Kriminalogi Indonesia. Vol. 3 No. 1 Hal. 14-15.
Satori, D. dan Komariah, A. (2014). Metodologi Penelitian Kualiatif. Bandung: Alfabeta.
Solikatun, S., & Masruroh, Y. (2018). Kemiskinan Dalam Pembangunan. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1).
Suryanto, dkk. (2005). Illegal Logging Sebuah Misteri Dalam sistem pengrusakan Hutan di Indonesia. Kalimantan: Balai Litbang Kehutanan Kalimantan.
Yin, R. K. (2008). Studi Kasus: Desain dan Metode (Penerjemah: M. Djauzi Muzakir). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Zain, A. S. (1997). Aspek Pembinaan Kawasan Hutan dan Stratifikasi Hutan Rakyat. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.