INTERAKSI SIMBOLIK ANTARA SHADOW DENGAN ANAK AUTIS DI “SEKOLAH KREATIF” SURABAYA
Abstract
Autism is a pervasive disorder experienced by a person from birth or a toddler
who makes himself unable to relate socially or communicate normally. A good
parent’s understanding of autism make the parents do not necessarily rule out
the education of children who suffer from autism. A good self-acceptance from
parents will allow their child to go to a regulatory school known as an
inclusion school. Shadow teacher is someone wjo can help classroom teacher
in assisting autistic children in following the learning process. The existence
of shadow teacher in “Sekolah Kreatif” Junior School of Muhammadiyah as
an effort of the school to provide assistance and part of the educational
process for students with special needs. This research is a qualitative research
with symbolic interaction approach. The results showed that shadow teacher
interactions with autistic children in inclusion schools were part of a symbolic
interaction. The process of symbolic interaction between shadows with autistic
children is mediated by the symbols used to represent an object. Symbols used
in the form of spoken, body, cues and pictures language.
Keywords: Autism, Shadow Teacher, Symbolic Interaction.
Abstrak
Autis merupakan suatu gangguan perkembangan pervasif yang dialami oleh
seseorang sejak lahir atau masa balita yang membuat dirinya tidak dapat
berhubungan sosial atau komunikasi secara normal. Pemahaman orang tua
yang baik mengenai autis ini membuat orang tua tidak serta merta
mengesampingkan pendidikan anaknya yang menderita autis. Penerimaan diri
yang baik dari orang tua akan memungkinkan anaknya untuk bersekolah di
sekolah reguler yang dikenal dengan sekolah inklusi. Shadow atau guru
pendamping adalah seseorang yang dapat membantu guru kelas dalam
mendampingi anak autis dalam mengikuti proses pembelajaran. Keberadaan
guru pendamping atau shadow di “Sekolah Kreatif’ SD Muhammadiyah 16
Surabaya adalah sebagai upaya pihak sekolah untuk memberikan
pendampingan dan bagian dari proses pendidikan bagi siswa berkebutuhan
khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi simbolik
antara shadow dengan anak autis di “Sekolah Kreatif’ SD Muhammadiyah 16
Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan
interaksi simbolik. Hasil penelitian ini menunjukkan interaksi antara shadow
dengan anak autis di sekolah inklusi merupakan bagian dari interaksi simbolik.
Proses interaksi simbolik antara shadow dengan anak autis dimediasi oleh
simbol-simbol yang digunakan untuk merepresentasikan mengenai suatu
obyek. Simbol yang digunakan berupa bahasa lisan, tubuh, isyarat dan
gambar.
Kata Kunci: Autis; Interaksi Simbolik; Shadow Teacher.
Full Text:
PDFReferences
Demartoto, Argyo. 2007. Mosaik dalam Sosiologi. Surakarta: UNS Press
Kak Kresno. 2011. Autisme is Treatable : 3 Pekan Menuju Keberhasilan
Terapi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Karsidi, Ravik. 2008. Sosiologi Pendidikan: Sebuah Pengantar. Surakarta:
UNS Press
Layder, Derek. 2004. Understanding Social Theory : Second Edition.
London : SAGE Publications Ltd.
Mulyana, Deddy. 2003 Metodologi Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru
Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Poloma, Margaret. 2007. Sosiologi Kontemporer. Jakarta : PT.
RajaGrafindo Persada.
Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. 2008. Teori Sosiologi. Penerjemah
: Nur Hadi. Yogyakarta : Kreasi Wacana.
Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. 2008. Teori Sosiologi.
Penerjemah: Nur Hadi. Yogyakarta : Kreasi Wacana.
Slamet, Yulius. 2006. Metode Penelitian Sosial. Surakarta: UNS Press.
Soekanto, Soerjono. 2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Refbacks
- There are currently no refbacks.