Program Transliterasi Antara Aksara Latin dan Aksara Jawa dengan Metode FSA

Abstract

Aksara Jawa semakin ditinggalkan seiring dengan diperkenalkannya penulisan Latin atau Roman yang telah menjadi standar dunia internasional. Beberapa upaya telah dilakukan untuk melestarikan dan mensosialisasikan kembali aksara Jawa salah satunya adalah usaha mengintegrasikan aksara Jawa ke sistem informasi elektronik. Hal tersebut menyebabkan banyak muncul font aksara Jawa yang tidak didukung aplikasi untuk memudahkan dalam mempelajari penggunaan dan penulisan aksara Jawa sehingga perlu dibangun program transliterasi aksara Jawa.

Metode yang digunakan dalam membangun program transliterasi adalah dengan Metode Finite State Automata (FSA) jenis Deterministic Finite Automata (DFA) dinyatakan dengan (Q,Σ,δ,q0,F) dan diagram transisi. Diagram transisi DFA berpedoman pada aturan penulisan aksara Jawa dan pola pemenggalan suku kata untuk menghasilkan algoritma transliterasi.

Program dapat mentransliterasikan aksara Latin ke aksara Jawa maupun sebaliknya. Pengujian efisiensi dilakukan dengan menghitung waktu eksekusi program dengan data uji berupa teks, kalimat dan kata. Hasil uji efisiensi diperoleh grafik berupa model linear yang menunjukkan bahwa jumlah karakter dan tingkat kerumitan kata berbanding lurus dengan waktu eksekusi program.