Adaptasi Komunikasi Tenaga Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan dengan Persepsi Risiko Paparan COVID-19
Abstract
Pandemi COVID-19 menempatkan profesi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganannya.Dengan risiko terpapar yang tinggi, para tenaga kesehatan menjadi profesi sentral dalam mengatasi angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih terus menunjukkan penambahan.Jika melihat kondisi yang ada, tentu sangat ironi. Selain pasien dengan indikasi terpapar COVID-19, setiap harinya tenaga kesehatan di Puskesmas Purwodiningratan menangani puluhan pasien dengan keluhan kesehatan yang beragam. Tak terhindarkan, rasa khawatir, cemas, takut, dan berbagai ketidakpastian lainnya selalu muncul selama menjalankan tugas pelayanan kesehatan selama masa Pandemi COVID-19. Penelitian ini akan menjabarkan proses adaptasi interaksi para tenaga kesehatan di Puskesmas Purwodiningratan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan dengan risiko terpapar COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang melibatkan.Pengumpulan data primer dilakukan dengan in-depth interview lingkungan Puskesmas Purwodiningratan serta studi dokumentasi yang terkait. Menggunakan pisau analisis Interaction Adaptation Theory (IAT) penelitian ini menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses adaptasi interaksi pada tenaga kesehatan yang cukup berbeda antar tiap tenaga kesehatan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya. Kencana Prenada Media Group.
Burgoon, J. K., Hubbard, A. E., & Gudykunst, W. B. (2005). Cross-cultural and intercultural applications of expectancy violations theory and interaction adaptation theory. Theorizing about Intercultural Communication, July, 149–171. http://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=FQtdsLaPe3AC&oi=fnd&pg=PA149&dq=Expectancy+violations+theory+(EVT)+-+Judee+K.+Burgoon+&ots=reoW5Wccuo&sig=0UJr3sTVeOel_3r4cZ1dwzmheYg%5Cnhttp://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=FQtdsLaPe3AC&oi=fnd&pg=PA149&dq=
Creswell, J., & Poth, C. (2018). Qualitative Inguiry Research Design:Choosing Among Five Approaches. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, (2014). http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK No. 75 ttg Puskesmas.pdf
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications, Inc.
Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revi). PT. Remaja Rosdakarya.
Morissan. (2013). Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa. Kencana Prenadamedia Group.
Prihatsanti, U., Suryanto, S., & Hendriani, W. (2018). Menggunakan Studi Kasus sebagai Metode Ilmiah dalam Psikologi. Buletin Psikologi, 26(2), 126. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38895
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfa Beta.
Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M.,Herikurniawan, H., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Chen, L. K., Widhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa, F., Jasirwan, C. O. M., & Yunihastuti, E. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45. https://doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.415
Terima Kasih Pahlawan Kesehatan Indonesia. (2021). https://nakes.laporcovid19.org/
Zhu, Z., Xu, S., Wang, H., Liu, Z., Wu, J., Li, G., Miao, J., Zhang, C., Yang, Y., Sun, W., Zhu, S., Fan, Y., Chen, Y., Hu, J., Liu, J., & Wang, W. (2020). COVID-19 inWuhan: Sociodemographic characteristics and hospital support measures associated with the immediate psychological impact on healthcare workers. EClinicalMedicine, 24. https://doi.org/10.1016/j.eclinm.2020.100443
Refbacks
- There are currently no refbacks.