Konstruksi Kuasa Presiden Jokowi dalam Pidato “Indonesia Darurat Corona”

Patricia Robin, Gabriela Priscila

Abstract

Wabah Covid-19 merupakan titik balik kehidupan manusia. Segi kehidupan pribadi dan sosial berubah, waktu bekerja menjadi lama, dan pemilihan penggunaan media menjadi lebih terpola. Hal ini memunculkan kebijakan dan keputusan baru dari Pemerintah. Penelitian ini menggunakan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough untuk membongkar teks pidato Presiden Joko Widodo yang lekat dengan unsur kekuasaan dalam lingkup massif dan kooperatif. Adapun pembahasan ini melingkupi segi wacana mikrostruktur membahas representasi, hubungan, dan identitas; analisis wacana mesostruktur, yang erat dengan produksi, konsumsi, dan reproduksi teks kekuasaan yang tidak seimbang; dilanjutkan dengan analisis wacana makrostruktur (sosiokultural) yang melihat dari aspek situasional, kelembagaan, dan sosialPresiden Jokowi menjawab keresahan masyarakat mengenai penanganan wabah dan perekonomian, serta menunjukkan bahwa pemerintah telah melakukan usaha-usaha dan menyiapkan skenario-skenario untuk segala kemungkinan. Melalui pidato ini, Presiden Jokowi sekaligus merespon asumsi kepemimpinannya yang kurang tegas dan banyaknya ketidaksesuaian antara pusat dan daerah dengan menegaskan kebijakan mengenai PSBB. Perhatian utama peneliti adalah pada pemilihan kata yang digunakan oleh Presiden Jokowi dalam penyampaian Pidato. Menjadi perhatian ketika sebuah keputusan yang ditetapkan oleh pemerintahan seakan menjadi pertunjukkan satu orang semata.

 

KeywordsNorman Fairclough; Pidato Presiden Jokowi; Kekuasaan Foucault; PSBB

Keywords

Norman Fairclough; Pidato Presiden Jokowi; Kekuasaan Foucault; PSBB

Full Text:

PDF PDF

References

WHO, (2020). Question and Answers on COVID-19 dalam [https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa] diakses pada 8 April 2020

Putsanra, Dipna Videlia. (13 Maret 2020). Arti Lockdown yang Dilakukan Italia Karena Virus Corona COVID-19 dalam [https://tirto.id/eEMf] diakses pada 17 April 2020

Sheehan, Michael. (1996). The Balance of Power: History & Theory. London: Routledge.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Perkembangan Terkini Kasus Corona di Indonesia (Selasa, 31/3) dalam [https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/03/31/perkembangan-kasus-corona-di-indonesia-selasa-313# ] diakses pada 14 April 2020

Bertens, K. (2001). Filsafat Barat Kontemporer Prancis. Jakarta: Gramedia.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan

Aswan, Desi Triana (6 April 2020). Pro dan Kontra PSBB ala Presiden Jokowi untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 dalam [https://makassar.tribunnews.com/2020/04/06/pro-dan-kontra-psbb-ala-presiden-jokowi-untuk-memutus-mata-rantai-penyebaran-covid-19?page=all] diakses pada 14 April 2020

Sekretariat Presiden. (31 Maret 2020). Keterangan Pers Presiden RI, Istana Bogor, 31 Maret 2020- “Pemerintah Tetapkan Status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat” dalam [https://www.youtube.com/watch?v=scie4bKc0Vw&ab_channel=SekretariatPresiden] diakses pada 11 April 2020

Fairclough, Nourman. (1995). Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. New York: Longman Publishing.

Eriyanto. (2009). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: Penerbit LkiS.

Ahmad, Nyarwi. (2012). Manajemen Komunikasi Politik dan Marketing Politik – Sejarah, Perspektif, dan Perkembangan Riset. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Zaman.

McNair, Brian. (2003). An Introduction to Political Communication. New York: Routledge

Dan Nimmo. (2005). Komunikasi Politik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Foucault, Michael. (1978). The History of Sexuality 1: An Introduction. Terj. Robert Hurley. New York: Pantheon Books.

Kebung, Konrad. (1997). Michel Foucault: Parrhesia dan Persoalan mengenai Etika. Jakarta: Obor

Rabinow, Paul (ed). (1984). The Foucault Reader. New York: Pantheon Books.

Dreyfus, Hubert and Paul Rabinow. (1983). Michel Foucault: Beyond Structuralism and Hermeneutics. Chicago: The University of Chicago Press.

Sheridan, Alan. 1990. Michel Foucault: The Will to Truth. New York: Routledge.

Hoy, David (ed). 1986. Foucault: A Critical Reader. New York: Basil Blackwell.

Stanyer, James. (2008) Modern Political Communication. Cambridge: Polity Press

Filimonov, Kirill, Uta Russmann, and Jakob Svensson. (2016). "Picturing the party: Instagram and party campaigning in the 2014 Swedish elections." Social media+ society 2.3.

Šimunjak, Maja. (2017). "(De-) personalization of Mediated Political Communication: Comparative Analysis of Yugoslavia, Croatia and the United Kingdom from 1945 to 2015." European Journal of Communication 32.5: 473-489.

Littlejohn, Stephen W. dan Foss, Karen A. (2009). Theories of Human Communication. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

Setiawan, Yuliyanto Budi. (2011). Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Kekerasan Berbasis Gender di Surat Kabar Harian Suara Merdeka. Jurnal MAKNA 2 (1), hlm. 13-20.

Ricoeur, Paul. (1986). Idelogy and Utopia. Dordrecht: Springer

Refbacks

  • There are currently no refbacks.