Pengaruh Penggantian Sebagian Agregat Halus dengan Limbah Plastik Terhadap Berat Jenis, Kuat Tekan dan Nilai Ekonomis pada Bata Ringan
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis pengaruh penggantian sebagian agregat halus dengan limbah PET bata ringan cellular lightweight concrete (CLC). 2) Untuk mengetahui nilai ekonomis yang dihasilkan dari penggunaan variasi limbah plastik PET sebagai pengganti sebagian agregat halus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Variabel pada penelitian ini adalah (1) variabel bebas: variasi serbuk limbah plastik PET. (2) variabel terikat: nilai berat jenis, kuat tekan dan nilai ekonomis bata ringan dengan variasi penggantian agregat halus (pasir) dengan limbah PET. (3) variabel kontrol: nilai berat jenis, kuat tekan dan nilai ekonomis bata ringan normal. Benda uji berupa bata ringan CLC dengan ukuran 600 mm x 200 mm x 100 mm. Hasil penelitian ini sebagai berikut: nilai berat jenis terbesar terdapat pada variasi 15% PET yaitu sebesar 1280,4 kg/m3. Nilai kuat tekan maksimum terdapat pada variasi 20% PET yaitu sebesar 1,1084 Mpa. Nilai berat jenis keseluruhan variasi dalam penelitian ini termasuk kedalam klasifikasi bata ringan dengan nilai berat jenis 1300 kg/m3. Perhitungan harga pembuatan bata ringan normal sebesar Rp 15.423,00. Nilai ekonomis bata ringan yang terendah terdapat pada variasi 12,5% PET sebesar Rp 23.981,00.
Abstract: This study aims to: 1) analyze the effect of partially replacing fine aggregate with PET waste cellular lightweight concrete (CLC). 2) To find out the economic value resulting from the use of various PET plastic wastes as a substitute for some fine aggregates. This research is experimental research. The variables in this study were (1) independent variables: variations in PET plastic waste powder. (2) the dependent variable: specific gravity, compressive strength and economic value of lightweight bricks with variations in the replacement of fine aggregate (sand) with PET waste. (3) control variables: specific gravity, compressive strength and economic value of normal lightweight bricks. The test object is a lightweight CLC brick with a size of 600 mm x 200 mm x 100 mm. The results of this study are as follows: the highest specific gravity value is found in the 15% PET variation, which is 1280.4 kg/m3. The maximum compressive strength value is found in the 20% PET variation, which is 1.1084 MPa. The overall specific gravity value of the variation in this study is included in the light brick classification with a specific gravity value of 1300 kg/m3. Calculation of the price of making normal lightweight bricks is IDR 15,423.00. The lowest economic value of light brick is found in the 12.5% PET variation of IDR 23,981.00.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Fitriadi, N., & Fitriadi, N. (2018). Kajian Sifat Mekanik Bata Ringan Dari Limbah Potong Batu Marmer Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit. Teknovasi J. Tek. dan Inov, 4, 27-39.
Handayani, S. (2010). Kualitas Batu Bata Merah Dengan Penambahan Serbuk Gergaji. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 12(1), 41-50.
Jassim, A. K. (2017). Recycling of polyethylene waste to produce plastic cement. Procedia manufacturing, 8, 635-642.
Kristanti, N., & Tansajaya, A. (2008). Studi Pembuatan Cellular Lightweight Concrete (CLC) dengan Menggunakan Beberapa Foaming Agent. Skripsi, Tidak dipublikasikan, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Petra Surabaya.
Modestus, M., Sutandar, E., & Samsurizal, E. (2017). Uji Individu Bata Ringan dengan Foam Agent Berdasarkan Variasi Ukuran Pasir (Doctoral dissertation, Tanjungpura University).
Mustapure, N. (2016). A study on cellular light weight concrete blocks. International Journal of Research in Engineering and Technology, 5.
Nugroho, A., Triastuti, T., Sumarno, A., & Widodo, E. (2018). Studi tekno-ekonomi bata CLC (Cellular Lightweight Concrete) sebagai pengganti bata konvensional. Rekayasa Sipil, 7(1), 55-62.
Pah, J. J., Uly, P. S., & Widodo, T. (2020). Pengaruh Bahan Tambahan Terhadap Kuat Tekan, Berat, Dan Serapan Air Bata Ringan Clc. Jurnal Teknik Sipil, 9(1), 81-92.
Pratomo, I. (2006). Klasifikasi gunung api aktif Indonesia, Studi kasus dari beberapa letusan gunung berapi dalam sejarah, 209.
Rinaldi, S., Dewi, S. M., & Wijaya, M. N. (2018). Pengaruh Komposisi Agregat Kasar Limbah Batu Bata dan Agregat Halus Limbah Plastik Terhadap Kuat Geser Balok Beton Bertulang Bambu (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Rori, G., Walangitan, D. R., & Inkiriwang, R. L. (2020). Analisis perbandingan biaya material pekerjaan pasangan dinding bata merah dengan bata ringan. Jurnal Sipil Statik, 8(3).
Saputro, W. B., & Asroni, I. A. (2017). Tinjauan Kuat Lentur Plat Beton Geopolimer Bertulang Dengan Tulangan Bambu Pilin (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Siagian, D. P. (2016). Analisa Penggunaan Foam Agent sebagai Bahan Dasar Pembuatan Bata Ringan.
Supratikno. (2019). Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Pengganti Agregat Kasar. Jurnal Teknik Sipil ITP, 22.
Suryani, N. (2015). Fabrikasi Bata Ringan Tipe Cellular Lightweight Concrete Dengan Bahan Dasar Pasir Vulkanik Gunung Kelud Sebagai Pengganti Fly Ash. Inovasi Fisika Indonesia, 4(3).
Tsabit, A. H. (2019). Kombinasi Rasio Sampah Plastik Polyethylene Terephthalate Dengan Serat Sisal Terhadap Sifat Mekanik Bata Ringan Green Sustainable (Doctoral dissertation, Universitas Teknologi Sumbawa).
Widyawati, F. (2020). Pemanfaatan Serat Sisal (Agave Sisalana L.) Dan Limbah Plastik Pet Untuk Pembuatan Bata Ringan Clc (Cellular Lightweight Concrete). Jurnal Tambora, 4(1), 21-25.
DOI: https://doi.org/10.20961/ijcee.v9i2.83608
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Indonesian Journal Of Civil Engineering Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.