Analisis Tegangan Lentur pada Balok Beton Bertulang Dengan Beban Terpusat

Liani Santa Nofiyanti Hutaajulu

Abstract


Abstrak: Balok Beton bertulang merupakan salah satu elemen struktur yang sangat sering digunakan pada suatu konstruksi bangunan. Elemen ini terdiri dari baja tulangan yang berfungsi sebagai perkuatan dan juga beton. Beton cenderung lebih kuat terhadap gaya tekan yang tinggi sedangkan tulangan baja cenderung lebih tahan terhadap kuat Tarik yang tinggi. Kedua kombinasi ini yang membuat balok beton bertulang menjadi salah satu elemen yang dapat menahan beban lentur yang besar. Saat balok beton bertulang mengalami beban lentur, beton akan mengalami tegangan tarik dan baja tulangan akan mengalami tegangan tekan. Jika tegangan tarik beton melebihi kekuatan tarik beton, maka beton akan retak. Retak, hancurnya, dan luluhnya balok beton bertulang dapat diselidiki dengan teknik elemen hingga. Retak ini akan memindahkan beban dari beton ke baja tulangan. Baja tulangan akan menahan beban tersebut sehingga balok tidak runtuh.

Abstract: Reinforced concrete beams are one of the structural elements that are very often used in building construction. This element consists of reinforcing steel which functions as reinforcement and also concrete. Concrete tends to be stronger against high compressive forces while steel reinforcement tends to be more resistant to high tensile strengths. These two combinations make reinforced concrete beams an element that can withstand large bending loads. When reinforced concrete blocks are subjected to bending loads, concrete will experience tensile stress and reinforcing steel will experience compressive stress. If the tensile stress of concrete exceeds the tensile strength of concrete, then the concrete will crack. The cracking, crushing, and melting of reinforced concrete blocks can be investigated by finite element techniques. This crack will transfer the load from the concrete to the reinforcing steel. The reinforcing steel will withstand the load so that the beam does not collapse.

Keywords


balok; beban terpusat; beton bertulang; software abaqus; tegangan lentur; abaqus software; beam; bending load; concentrated load; tensile stress

rticle

References


Bastian, E. (2018). Pengaruh jenis Tulangan terhadap Efektifitas kinerja balok beton bertulang. Rang Teknik Jurnal, 1(2).

Sianei, H., Shariati, M., Abna, A.H. Shariati, A., (2012). Evaluation of reinforced concrete beam behavior using finite element analysis by ABAQUS. Scientific Research and Essays,7(21)

Sulistyowati, T., Agustawijaya DS., Muchtaranda, I.H., Prabowo, A., Muhajirah, Ngudiyono. (2022). Simulasia beban runtuh lereng dengan metode Elemen Hingga menggunakan program Abaqud SE (studi kasus lereng Villa Senggigi). Jurnal Konstruksia, 13 (2).

Wahyuningtyas W.T., Pratama, Y.T.. (2021). Modelling pola retak balok beton bertulang akibat beban lentur. Jurnal Ilmiah Dosen Universitas Jember, 7144




DOI: https://doi.org/10.20961/ijcee.v9i2.83604

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Indonesian Journal Of Civil Engineering Education



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.