ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA LAPISAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DI RUAS JALAN BATUJAMUS ─ SRAGEN
Abstract
Abstrak: Kondisi jalan yang baik sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi, pertanian, dan lingkungan di sekitar ruas jalan tersebut. Identifikasi kerusakan pada lapisan permukaan perlu dilakukan, sehingga dapat diketahui tingkat kerusakan dan penanganan perbaikannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) nilai tingkat kerusakan pada lapisan permukaan jalan jika dihitung dengan metode Pavement Condition Index (PCI); (2) menentukan alternatif perbaikan kerusakan jalan. Penelitian ini menggunakan metode survei dan sampel yang digunakan adalah jenis-jenis kerusakan pada lapisan permukaan jalan Batujamus-SragenSTA.34+000 ─ STA.40+000 dengan teknik pengambilan sampel purpose sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan survei di lapangan mengenai data jenis dan luas kerusakan. Analisis data menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) nilai kondisi perkerasan Jalan Batujamus-Sragen pada STA.34+000 ─ STA.40+000 adalah 30,1 yaitu kondisi jalan masuk dalam kategori buruk (poor) dengan kerusakan dominan yaitu retak kulit buaya sebesar 2551,31 m2 (27,43%), retak memanjang sebesar 812,24 m2 (8,73%), tambalan sebesar 1775,96 m2 (19,10%), dan pelepasan butiran sebesar 3350,91 m2 (36,03%) dari luas total kerusakan 9300,18 m2; (2) alternatif penanganan perbaikan kerusakan permukaan jalan menggunakan metode pengaspalan (P2), metode mengisi retakan (P4), metode penambalan lubang (P5), dan metode perataan (P6).
Abcstract: Good road conditions are needed to support economic growth, agriculture and the environment around the road.Identification of surface layer damage needs to be done, so that the level of damage and handling of repairs can be identified. The purpose of this study was to determine (1) the value of the level of damage to the road surface layer whe calculated by Pavement Condition Index (PCI) method; (2) determine alternatives to repair road damage. This research used survey methods and the samples used were the types of damage to the road surfaced layer of Batujamus-Sragen STA.34+000 ─ STA.40+000 with a purposive sampling technique. Data was collected by conducting field surveys regarding the type and extent of damage. Data analysis used the Pavement Condition Index (PCI) method. The results of the research were as follows:(1) the pavement condition value of road Batujamus-Sragen at STA.34+000 ─ STA.40+000 was 30,1 namely the condition of the road was in the poor category with dominant damage of alligator cracks was 2551,31 m2 (27,43%), logitudinal cracks was 812,24 m2 (8,73%), patching was 1775,96 m2 (19,10%) and raveling was 3350,91 m2 (36,03%) of the total area of damage 9300,18 m2; (2) the alternative treatment for repairs road damage using the asphating method (P2), the crack filling method (P4), the hole patching method (P5), and the leveling method (P6).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
AUSTROADS. (1987). A Guide to the Visual Assesment of Pavement Condition. Australia: AUSTROADS.
Direktorat Jendral Bina Marga. (1995). Manual Pemeliharaan Rutin untuk Jalan Nasional dan Jalan Provinsi. No. 002/T/Bt/1995, Metode Perbaikan Standar. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Hardiyatmo, H.C., (2015). Pemeliharaan Jalan Raya (Edisi ke-2). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pemerintah Indonesia. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. ed. Sekretaris Negara. Jakarta.
Shahin, M.Y., (1994). Pavement Management for Airport, Road, and Parking Lots. New York: Chapman & Hall.
Wardoyo, P. (2019). Awas 200 kilometer Jalan di Sragen Masih Rusak dan Membahayakan. Joglosemarnews.com. https://joglosemarnews.com/ diakses tanggal 4 Januari 2020.
DOI: https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i1.60713
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Indonesian Journal Of Civil Engineering Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.