PEMANFAATAN LIMBAH KACA SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN VOLUME PASIR DAN FLY ASH 20% SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN DITINJAU DARI KUAT TEKAN DAN BERAT JENIS BETON DALAM LINGKUNGAN AGRESI SULFAT 5%
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) pengaruh variasi penggunaan limbah kaca sebagai pengganti pasir dan fly ash 20% sebagai bahan pengganti semen terhadap kuat tekan dan berat jenis beton pada lingkungan agresi sulfat 5%. (2) persentase penggunaan limbah kaca sebagai pengganti pasir yang optimal dan fly ash 20% sebagai bahan pengganti semen terhadap ketahanan beton dalam agresi sulfat 5% agar diperoleh kuat tekan beton maksimal dan diperoleh berat jenis beton yang normal. (3) ketahanan beton dengan bahan serbuk kaca sebagai pengganti pasir dan fly ash 20% sebagai pengganti sebagian semen dibandingkan dengan beton normal. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan mengukur hasil perlakuan pada sampel penelitian di Laboratorium. Sampel pada penelitian ini adalah silinder berdiameter 150 mm dengan tinggi 300 mm sebanyak 48 buah sebagai benda uji kuat tekan dan 48 buah sebagai benda uji berat jenis. Variasi serbuk kaca dimulai dari beton normal 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%. Pengujian kuat tekan menggunakan dasar SNI 1974:2011 dan berat jenis beton berdasarkan SNI 7656 – 2012. Masing-masing variasi berjumlah 4 buah sampel. Analisis data menggunakan analisis regresi dengan bantuan aplikasi SPSS 21.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa : (1)Penggunaan limbah kaca sebagai pengganti pasir dan fly ash 20% sebagai bahan pengganti semen berpengaruh secara signifikan terhadap kuat tekan pada lingkungan agresi sulfat 5% dengan pengaruh dari serbuk kaca sebesar 73% dan berpengaruh negatif secara signifikan menurunkan berat jenis dengan besar pengaruh dari serbuk kaca sebesar 22,9%. (2)Persentase penggunaan limbah kaca sebagai pengganti pengganti pasir memiliki nilai optimal penambahan sebesar 18,44% terhadap ketahanan beton dalam agresi sulfat dan diperoleh kuat tekan beton maksimal sebesar 21,07MPa sedangkan pada hasil uji berat jenis beton didapatkan hasil yang normal pada setiap variasi. (3)Penambahan sebuk kaca 20% memiliki ketahanan yang lebih baik dari pada beton normal maupun beton dengan variasi lainnya dengan selisih kuat tekan dan berat jenis setelah perendaman beton dalam lingkungan agresi sulfat 5% masing-masing sebesar 0,32% dan 0,04%.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20961/ijcee.v6i2.53664
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Indonesian Journal Of Civil Engineering Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.