ANALISIS PENGARUH JERAMI PADI SEBAGAI BAHAN PENGISI BATAKO DENGAN PEREKAT LEM KAYU JENIS PVAC DITINJAU DARI BERAT ISI, KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR
Abstract
Tujuan penelitian adalah, (1) mengetahui adalah pengaruh penambahan variasi jerami
padi dengan perekat lem kayu jenis PVAc sebagai bahan isi batako terhadap berat isi
batako, kuat tekan dan daya serap air (absorption), (2) mengetahui berat isi batako yang
dihasilkan termasuk beton ringan, (3) Untuk mengetahui variasi dimensi jerami padi yang
optimal yang menghasilkan batako dengan kuat tekan maksimal dan sesuai standar yang
berlaku, (4) Untuk mengetahui daya serap air batako yang dihasilkan sesuai standar daya
serap air bata beton ringan untuk pasangan dinding.Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif eksperimen dan teknik analisa data menggunakan analisis regresi. Variabel
yang mempengaruhi dalam penelitian adalah (1) variabel terikat: berat isi, kuat tekan dan
daya serap air batako, (2) varibel bebas: penambahan jerami padi dalam bentuk balok
dengan dimensi jerami (lebar : tinggi : panjang); 5cm: 5cm: 25cm, 5cm: 10 cm: 25cm,
5cm: 15cm: 25cm, 5cm: 5cm: 30cm, 5cm: 10cm: 30cm, 5cm: 15cm: 30cm. Berdasarkan
hasil penelitian disimpulkan bahwa, (1) penambahan jerami padi pada batako
berpengaruh terhadap berat isi batako, kuat tekan dan daya serap air batako (absorption)
(2) hasil pengujian berat isi batako menunjukkan batako dengan penambahan jerami padi
dalam bentuk balok termasuk kategori beton ringan sesuai SNI 03-2834-2000, yaitu
dengan hasil antara 1000 kg/m3-2200 kg/m3, (3) variasi optimal jerami padi dalam bentuk
balok sebagai bahan pengisi batako yang menghasilkan kuat tekan batako maksimal
sesuai SNI 03-0349-1989 terdapat pada pada variasi jerami dengan ukuran 5cm: 5cm: 25
cm yaitu sebesar 25,64 Kg/cm2. (4) hasil pengujian daya serap air (absorption) batako
dengan penambahan jerami padi dalam bentuk balok masih di bawah syarat penyerapan
air rata-rata maksimal batako sesuai SNI 03-349-1989 yaitu < 25% termasuk dalam
tingkat mutu bata beton pejal I.
padi dengan perekat lem kayu jenis PVAc sebagai bahan isi batako terhadap berat isi
batako, kuat tekan dan daya serap air (absorption), (2) mengetahui berat isi batako yang
dihasilkan termasuk beton ringan, (3) Untuk mengetahui variasi dimensi jerami padi yang
optimal yang menghasilkan batako dengan kuat tekan maksimal dan sesuai standar yang
berlaku, (4) Untuk mengetahui daya serap air batako yang dihasilkan sesuai standar daya
serap air bata beton ringan untuk pasangan dinding.Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif eksperimen dan teknik analisa data menggunakan analisis regresi. Variabel
yang mempengaruhi dalam penelitian adalah (1) variabel terikat: berat isi, kuat tekan dan
daya serap air batako, (2) varibel bebas: penambahan jerami padi dalam bentuk balok
dengan dimensi jerami (lebar : tinggi : panjang); 5cm: 5cm: 25cm, 5cm: 10 cm: 25cm,
5cm: 15cm: 25cm, 5cm: 5cm: 30cm, 5cm: 10cm: 30cm, 5cm: 15cm: 30cm. Berdasarkan
hasil penelitian disimpulkan bahwa, (1) penambahan jerami padi pada batako
berpengaruh terhadap berat isi batako, kuat tekan dan daya serap air batako (absorption)
(2) hasil pengujian berat isi batako menunjukkan batako dengan penambahan jerami padi
dalam bentuk balok termasuk kategori beton ringan sesuai SNI 03-2834-2000, yaitu
dengan hasil antara 1000 kg/m3-2200 kg/m3, (3) variasi optimal jerami padi dalam bentuk
balok sebagai bahan pengisi batako yang menghasilkan kuat tekan batako maksimal
sesuai SNI 03-0349-1989 terdapat pada pada variasi jerami dengan ukuran 5cm: 5cm: 25
cm yaitu sebesar 25,64 Kg/cm2. (4) hasil pengujian daya serap air (absorption) batako
dengan penambahan jerami padi dalam bentuk balok masih di bawah syarat penyerapan
air rata-rata maksimal batako sesuai SNI 03-349-1989 yaitu < 25% termasuk dalam
tingkat mutu bata beton pejal I.
Keywords
batako, jerami, berat isi, kuat tekan, daya serap air.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20961/ijcee.v4i2.27772
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Indonesian Journal Of Civil Engineering Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.