KAJIAN KUAT TARIK SAMBUNGAN LIMBAH BOTOL PLASTIK DENGAN BERAGAM VARIASI BENTUK SISI KAYU ABSTRAK

Agustin Poncowati, Taufiq Lilo Adi Sucipto, Anis Rahmawati

Abstract


Potongan-potongan kayu sisa bangunan merupakan limbah yang sangat banyak dan mudah ditemukan di lingkungan. Limbah kayu ini dapat digunakan kembali dengan menggunakan alat sambung. Limbah botol plastik dapat digunakan sebagai alat sambung dengan cara dipanaskan pada suhu tertentu agar dapat melekat pada kayu. Agar terjadi lekatan yang baik, diperlukan bentuk kayu yang tidak rata sebagai tempat lekatan. Penelitian ini membatasi pada kuat tarik sejajar serat dan bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada kekuatan sambungan dengan beragam variasi bentuk sisi kayu dan untuk mengetahui bentuk sisi kayu dengan kekuatan terbaik. Sambungan ini berbentuk butt joint (sambungan tegak) dengan diberikan 4 buah variasi bentuk sisi berupa pemberian coakan dan alur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dan analisis data menggunakan analisis anova one way. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh yaitu sebanyak 24 buah sampel. Masing-masing variasi terdiri dari 6 buah sampel. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kuat tarik sejajar serat dari 4 variasi bentuk sisi kayu. Bentuk sisi kayu yang menghasilkan kuat tarik sejajar serat tertinggi adalah 2 buah alur pada setiap sisi.

Keywords


kuat tarik kayu, limbah botol plastik, sambungan kayu

Full Text:

PDF
rticle

References


Basuki, A. T., & Yuliadi, I. (2015). Electronic Data Processing (SPSS 15 dan EVIEWS 7). Yogyakarta: Danisa Media.

Dianita, R., Sucipto, T. L. A., & Sutrisno. (2014). Analisa Pemilihan Material Bangunan Dalam Mewujudkan Green Building (Studi Kasus: Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo). Pendidikan Teknik Bangunan, 4(4). Diambil dari http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index. php/ptb/article/view/3350

Handayani, S. (2009). Metode Perekatan Dengan Lem Pada Sambungan Pelebaran Kayu. Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan UNNES, Vol. 11, 11–20.

Orset, C., Barret, N., & Lemaire, A. (2017). How consumers of plastic water bottles are responding to environmental policies? Waste Management. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2016.12.034

Pratomo, H. B. (2016). 5 Negara

pengguna botol plastik terbesar dunia termasuk Indonesia.

Diambil 24 September 2016, dari https://www.merdeka.com/uang/ 5-negara-pengguna-botol-plastik-terbesar-dunia-termasuk- indonesia.html

Purnamasari, P. E., & Suryaman, F. (2010). Pengaruh Penggunaan Limbah botol plastik sebagai bahan tambah terhadap karakteristik Lapis Aspal Beton (Laston). Prociding of Konferensi Nasional Teknik Sipil 4, Sanur. Diambil dari http://ft.uajy.ac.id/wp content/uploads/2015/12/I45- Eliza_397-404_.pdf

Tucker, E. (2016). Micaella Pedros uses shrunk plastic bottles to join furniture. Diambil 16 Februari 2017, dari https://www.dezeen.com/2016/0 6/30/micaella-pedros-royal- college-of-art-graduate-showrca- joining-bottles-wood-furniture- recycled-plastic/

Wang, D.-Y. (2017). Novel fire retardant polymers and composite materials. Diambil dari http://lib.myilibrary.com?id=949 496

Widyawati, R. (2009). Perbandingan Kekuatan Butt Joint Dan Scarf Joint Pada Kayu Dengan Alat Sambung Perekat. Jurnal Rekayasa, 13(1), 81–91. Diambil dari http://ft- sipil.unila.ac.id/ejournals/index. php/jrekayasa/article/view/40

Yoresta, F. S., & Sidiq, M. I. (2016). Pengaruh Variasi Bentuk Kombinasi Shear Connector Terhadap Perilaku Lentur Balok Komposit Beton-Kayu. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand),

(2). Diambil dari http://jrs.ft.unand.ac.id/index.php/jrs/article/view/v12-n2-yoresta




DOI: https://doi.org/10.20961/ijcee.v4i1.22546

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Indonesian Journal Of Civil Engineering Education



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.