ANALISIS KELAYAKAN SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK DI BENGKEL TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Anisa Putri Rahardiani, Suka timan, Abdul Haris Setyawan

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah  (1). Untuk mengetahui kesesuaian kondisi sarana dan prasarana di  bengkel praktik  Kompetensi  Keahlian Teknik Konstruksi Batu  dan  Beton  SMK  Negeri  5  Surakarta dengan standar  Peraturan  Menteri Pendidikan Nasional No. 40 Tahun 2008. (2) Untuk mengetahui tingkat kelayakan sarana Kompetensi  Keahlian  Teknik  Konstruksi  Batu dan  Beton  SMK  Negeri  5 Surakarta dengan standar  Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  No.  40  Tahun 2008.  (3)  Untuk  mengetahui  tingkat  kelayakan  prasarana Kompetensi  Keahlian Teknik  Konstruksi  Batu  dan  Beton  SMK  Negeri  5  Surakarta dengan standar Peraturan Menteri  Pendidikan  Nasional  No.  40  Tahun  2008. Penelitian  yang digunakan  merupakan  jenis  penelitian  deskriptif  kualitatif.  Data  yang dikumpulkan  dalam  penelitian  ini  diperoleh  dari  hasil  observasi,  wawancara  dan dokumentasi  terhadap  objek  penelitian  yaitu Sarana dan  Prasarana praktik bengkel Teknik Batu dan Beton SMK Negeri 5 Surakarta yang meliputi  perabot, peralatan   praktik,  media  pembelajaran,  dan  perlengkapan  lain.  Instrumen penelitian  menggunakan checklist yang  digunakan  pada  saat  observasi  dan pedoman  untuk  wawancara.  Data  sarana dan  prasarana yang  diperoleh  kemudian dibandingkan  dengan  standar  dalam  PERMENDIKNAS  No.  40  Tahun  2008  tentang standar sarana dan prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) dan instrumen verifikasi dari BSNP No. 1049-P2- 10/11 Tahun 2010/2011 mengenai instrumen verifikasi SMK/MAK tentang penyelenggaraan ujian praktik kejuruan. Hasil penelitian ini menujukan bahwa:

(1). Kondisi rata-rata sarana dan prasarana bengkel Batu dan Beton SMK Negeri 5 Surakarta  adalah  memenuhi  syarat  yang  tercantum  pada  Permendiknas  No.  40 Tahun 2008. (2). Tingkat kelayakan rata-rata sarana pada bengkel Teknik Batu dan Beton SMK Negeri 5 Surakarta sebesar 83% sehingga dikategorikan dalam kondisi sangat layak. (3). Tingkat kelayakan rata-rata prasarana pada bengkel Teknik Batu dan Beton SMK Negeri 5 Surakarta sebesar 97% sehingga dikategorikan dalam kondisi sangat layak.

 


Keywords


Kelayakan, Sarana, Prasarana

Full Text:

PDF
rticle

References


Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia

Badan Standar Nasional Indonesia. (2012).

Instrumen Verifikasi SMK Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan No. 1049-P2-10/11.

Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas

Hasbullah. (2012). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Peraturan Menteri. (2008). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Tahun 2008 Tanggal 31 Juli 2008 Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).

Peraturan Pemerintah. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Sarana dan Prasarana.

Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas, (2003). Model Pelatihan Dan Pengembangan Silabus.Jakarta.

Sugiyono. (2010).Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Tim Skripsi. (2016). Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta:Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional.




DOI: https://doi.org/10.20961/ijcee.v3i1.22424

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Indonesian Journal Of Civil Engineering Education



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.