Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Naga Merah dan Daun Trembesi sebagai Penghambat Korosi pada Baja A36 dalam Larutan HCl 3%
Abstract
Tumbuhan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai zat inhibitor organik. Inhibitor organik digunakan untuk mengatasi laju korosi terutama pada material yang mengandung logam. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari peluang beberapa ekstrak dari tumbuhan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai inhibitor korosi berdasarkan nilai laju korosi dan efesiensi inhibisi. Tumbuhan yang digunakankan adalah buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan daun trembesi (Samanea saman (Jacq.). Sampel ujinya berupa plat baja hitam A36 berdimensi 3 cm x 1,5 cm x 1,14 mm, dan medium korosif asam klorida (HCl) 3%. Variasi kosentrasi ekstrak inhibitor untuk masing-masing bahan yang ditambahkan ke dalam medium korosif HCl 3% sebesar 2, 4, 6, 8 dan 10 mL. Perhitungan laju korosi menggunakan metode kehilangan berat (weightloss). Dari hasil penelitian, nilai laju korosi terendah untuk inhibitor ekstrak kulit buah naga merah terdapat pada penambahan inhibitor 10 mL sebesar 0,0463 cm/yr dengan efisiensinya 91,89 %. Sedangkan nilai laju korosi terendah untuk inhibitor ektrak daun trembesi terjadi pada penambahan inhibitor 10ml sebesar 0,0066 cm/year dengan efisiensi 98,9 %. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kulit buah naga merah dan daun trembesi mampu menurunkan laju korosi yang terjadi pada baja, sehingga memiliki peluang alternatif untuk dijadikan sebagai inhibitor organik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
1 Sari, D.M., S. Handani., Y. Yetri. 2013. Pengendalian Laju Korosi Baja St-37 dalam Medium Asam Klorida dan Natrium Klorida Menggunakan Inhibitor Ekstrak Daun Teh (Camelia sinensis). Jurnal Fisika Unand, 2 (3), 204-211.
2 Haryono, G., B. Sugiarto., H. Farid., Y. Tanoto. 2010. Ekstrak Bahan Alam sebagai Inhibitor Korosi. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia, 1 – 6.
3 Supardi, Rahmat. 1997. Korosi. Penerbit Tarsito, Bandung.
4 Asdim.2007. Penentuan Efisiensi Inhibisi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) Pada Reaksi Korosi Baja dalam Larutan Asam. Jurnal Gradien, 3 (2), 273-276.
5 Sari, D.M., S. Handani., Y. Yetri. 2013. Pengendalian Laju Korosi Baja St-37 dalam Medium Asam Klorida dan Natrium Klorida Menggunakan Inhibitor Ekstrak Daun The (Camelia sinensis). Jurnal Fisika Unand, 2 (3), 204-211.
6 Hermawan, S., Y.R.A. Nasution., R. Hasibuan. 2012. Penentuan Efisiensi Inhibisi Korosi Baja Menggunakan Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao). Jurnal Teknik Kimia, 1(2), 31-33.
7 Zulfikar, Vicky. 2014. Pengaruh Konsentrasi Inhibitor Ekstrak Daun Jambu Biji Dan Waktu Perendaman Terhadap Laju Korosi Baja Api 5l Grade B Schedule 80 Dalam Media Air Laut. Jurnal Konsentrasi Teknik Produksi. Universitas Brawijaya Malang.
8 Komalasari. 2020. Biomass Extraction as Green Corrosion Inhibitor for Low Carbon Steel in Hydrochloric Acid SolutionBiomass Ekstraktion. Journal of Physics: Conference Series, URICSE 2020.
9 Ngatin, A., & Sihombing, R.P. 2020. Using one of organik as a corrotion inhibitor for carbon steel in acedic Environment. Material and corrotion Enginering Management (MACEM), 1 (2), 39 – 34.
10 Beti Nanda Sari, Evi Yufita, Zulfalina, Potensi kulit Buah Naga Merah sebagai Inhibitor Korosif. Journal of Aceh physics Society (JacPS), Journal of Aceh physics Society (JacPS), 8 (1), 25 – 39.
11 Mulianti, D., Septiani, D.E., Afifi, N., Sirendeng, V.T., Suprihartini, J.N.R. 2021. Application of organic inhibitors to the corrotion of material AISIS 1070 steel, International Journal of Applied Technology Reseacth (IJATR), 2 (1).
12 Fatriah, Zulfalina, Evi Yufita. 2017. Effect of trembesi leaf extrac (samanea saman (Jacq)) as Material Inhibitor agains Black Steel Plate Corrotion Rate (Base Plate) A36. Journal of Aceh physics Society (JacPS), 6 (2), 52-55.
13 Nur, M.I., Yufita, E., Zulfalina. 2016. Identifikasi Kandungan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah Menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Fitokimia. Journal of Aceh Physics Society (JAcPS), 5 (1), 14-16.
14 Maksum, Ahmad. 2011. Pemanfaatan Sekam Padi Beras Hitam Sebagai Inhibitor Korosi yang Ramah Lingkungan. Jurnal Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta, 10 (3), 253-259.
15 Turnip, L.B., S. Handani., S. Mulyadi.2015. Pengaruh Penambahan Inhibitor Ekstrak Kulit Buah Manggis Terhadap Penurunan Laju Korosi Baja ST-37. Jurnal Fisika UNAND., 4 (2), 144-149.
16 Nasution, Y.R.A., S. Hermawan., R. Hasibuan. 2012. Penentuan Efisiensi Inhibisi Reaksi Korosi Baja Menggunakan Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L). Jurnal Teknik Kimia, 1 (2), 45-48.
17 Favre. 1993. The Influence of Gallic Acid on the Reduction of Rust on Painted Steel Surface. Journal Corrosion Science, 43,1483-1492.
18 Jaafar, R.A., M. Nazri., W. Khairuddin. 2009. Proximate Analysis of Dragon Fruit (Hylecereus polyrhizus). American Journal of Applied Sciences, 6 (7), 1341-1346.
19 Sekine, I. 1994. Corrosion Inhibition of Steel by Organic Inhibitors. Industrial Technology Development Institute Department of Science and Technology, Japan.
20 Nugraha, G., Pradityana, A., Husodo, N., Mursid, M., Winarto, G.D., Putrandi, F.T. 2018. Mechanism of Papaya Leaf as Organic Inhibitor In Corrotion Process. AIP Conferentce Proseding, 1983, 050017.
Refbacks
- There are currently no refbacks.