Pengukuran Indeks Ultraviolet Matahari dan Atenuasinya oleh Beberapa Bahan untuk Rekomendasi Waktu Aman Berjemur

Sigit Ristanto, Choirul Huda, Affandi Faisal Kurniawan

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengukuran indeks ultraviolet (UV) matahari dan atenuasinya oleh beberapa bahan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan berjemur di tengah terik  matahari sebagai upaya meningkatkan imun tubuh ditengah Pandemi Covid-19. Indeks ultraviolet menjadi kunci dalam menentukan waktu yang tepat. Penelitian ini bertujuan memperoleh data distribusi indeks UV di suatu wilayah beserta atenuasinya untuk keperluan rekomendasi rentang waktu aman berjemur. Alat ukur yang digunakan berupa sensor indeks UV analog yang mengubah radiasi UV menjadi tegangan analog pada rentang 0 – 1 V. Nilai output dibaca menggunakan multimeter lalu dikonversi ke dalam UV indeks menggunakan tabel konversi bawaan produk. Pengukuran UV indeks dibagi menjadi tiga kondisi, pertama berdasarkan rentang waktu pada rentang waktu dari pukul 08.00 – 16.00 WIB, pengaruh tutupan awan, dan pengukuran UV indeks saat melawati beberapa bahan: kacamata transparan, kacamata riben, plastic kemasan, topi, dan kaos olahraga. Hasil penelitian menunjukkan distribusi indek UV berdasarkan rentang waktu berhasil diperoleh, tutupan awan menyebabkan penurunan indek UV sebesar 4 tingkat dan atenuasi Indek UV oleh beberapa bahan berhasil diperoleh. Berdasarkan sampel pengambilan data di Tinjomoyo Banyumanik Kota Semarang diperoleh waktu aman berjemur berada pada rentang sebelum Pukul 10.00 WIB dan setelah Pukul 14.00 WIB.

Keywords

UV index, ultraviolet protection, sun safe, solar radiation

Full Text:

PDF

References

https://www.bmkg.go.id/cuaca/indeks-uv.bmkg 2. Yosephin, B., Khomsan, A., Briawan, D., dan Rimbawan, R. 2014. Peranan Ultraviolet B Sinar Matahari terhadap Status Vitamin D dan Tekanan Darah pada Wanita Usia Subur. Kesmas: National Public Health Journal, 256-260. 3. Rimahardika, R., Subagio, H. W., dan Wijayanti, H. S. 2017. Asupan Vitamin D dan Paparan Sinar Matahari pada Orang yang Bekerja di Dalam Ruangan dan di Luar Ruangan. Disertasi, Universitas Diponegoro Semarang. 4. Fitria, C. N., dan Prabowo, A. 2016. Efektifitas Paparan Ultra Violet Sinar Matahari Terhadap Kepadatan Massa Tulang Dan Kadar Kolesterol Pada Lansia. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 14(1), 1-4. 5. Wahyuni, S. E., dan Nurhidayat, S. 2019. Pengaruh Paparan Sinar Matahari Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. In 1st Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan (Pp. 240-247). 6. Makiyah, S. N. N., Iszamriach, R., dan Nofariyandi, A. 2014. Paparan ultraviolet c meningkatkan diameter pulpa alba limpa dan indeks mitotik epidermis kulit mencit. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(1), 17-21. 7. Andani, R. L., dan Busman, H. 2014. Pengaruh Paparan Sinar Lampu Ultraviolet (UV) C terhadap Berat Organ dan Gambaran Histopatologi Hepar Mencit Jantan (Mus musculus l.). Jurnal Majority, 3(5). 8. Rini, A. S., dan Sibero, H. T. 2014. Pengaruh Intensitas Waktu Paparan Sinar Ultraviolet-C Terhadap Ketebala Kornea Mencit (Mus Musculus L.). Jurnal Majority, 3(5). 9. Mendes, M. M., Hart, K. H., Botelho, P. B., dan Lanham‐New, S. A. 2018. Vitamin D status in the tropics: Is sunlight exposure the main determinant?. Nutrition Bulletin, 43(4), 428-434. 10. Buyukuslu, N., Esin, K., Hizli, H., Sunal, N., Yigit, P., dan Garipagaoglu, M. 2014. Clothing preference affects vitamin D status of young women. Nutrition research, 34(8), 688-693. 11. Fiannisa, R. 2020. Perbedaan Kadar Vitamin D 25-Oh Berdasarkan Durasi Paparan Sinar Matahari. Skripsi. Universitas Lampung Bandar lampung. 12. Rachman, A. F., Widodo, M., dan Sugiyana, D. 2020. Aplikasi Partikel Nano Seng Oksida pada Kain Batik Zat Warna Alam Secang (Caesalpillina Sappan Linn) untuk Meningkatkan Proteksi Warna terhadap Radiasi Ultraviolet. In Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan dan Batik (Vol. 2, No. 1, pp. A12-A12). 13. Prasetya, I. P. D., Arijana, I. K. N., Linawati, N. M., Wayan, I., dan Sugiritama, I. 2020. Krim Ekstrak Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus Costaricensis) Meningkatkan Kelembapan Kulit Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) yang Dipapar Sinar Ultraviolet B. Jurnal Medika Udayana, 9(11), 49-54. 14. Dampati, P. S., & Veronica, E. 2020. Potensi Ekstrak Bawang Hitam sebagai Tabir Surya terhadap Paparan Sinar Ultraviolet. KELUWIH: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 2(1), 23-31. 15. Pratama, G. M., Hartawan, I. G. N., Indriani, I. G. A., Yusrika, M. U., Suryantari, S. A., & Sudarsa, P. S. 2020. Potency of Spirulina platensis Extract as Sunscreen on Ultraviolet B Exposure. Journal of Medicine and Health, 2(6). 16. Mugitasari, D. E., & Rahmawati, B. 2020. Formulasi Krim Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Sebagai Sediaan Pelindung Sinar Ultraviolet. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 9(2), 109-119. 17. Fahrezi, M. A., Nopiyanti, V., & Priyanto, W. 2021. Formulasi dan Uji Aktivitas Tabir Surya Gel Kitosan Menggunakan Karbopol 940 dan HPMC K100 sebagai Gelling Agent. Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), 10(1, Maret), 17-23. 18. Lestari, I., Prajuwita, M., & Lastri, A. 2021. Penentuan Nilai SPF Kombinasi Ekstrak Daun Ketepeng Dan Binahong Secara In Vitro. Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi, 10(1), 1-10. 19. Savira, D., & Iskandar, D. 2020. Pemanfaatan Ekstrak Daun Kitolod (Hippobroma Longiflora (L) G. Don) sebagai Bahan Aktif Sediaan Tabir Surya. Jurnal Kimia Riset, 5(1), 44-48. 20. Wijaya, I. R. I., & Safitri, C. I. N. H. (2020). Uji Aktivitas Formulasi Lip Balm dari Ekstrak Bekatul Padi (Oryza sativa) sebagai Tabir Surya. Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5. 21. Sari, D. I., Rahmawanty, D., & Humairo, S. R. I. S. A. (2020). Profil Perlindungan Sediaan Lotion Ekstrak Air Daun Gaharu (Aquillaria Microcarpa) terhadap Uv-A Dan Uv-B. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (Vol. 5, No. 1, pp. 93-97).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.