Pemanfaatan Citra Landsat 8 untuk Pemetaan Potensi Mineralisasi Emas di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara

Shofitri Zuhannisa', Bowo Eko Cahyono, Nurul Priyantari

Abstract

Kabupaten Tapanuli Selatan secara geologi merupakan daerah vulkanik tua dan disertai dengan adanya sesar yang mengindikasikan adanya batuan teralterasi hidrotermal yang dapat menjadi salah satu indikator potensi keberadaan logam salah satunya emas. Secara geologi, emas merupakan mineral logam yang berkaitan erat dengan proses magmatik dan lingkungan pembentukannya berada di dalam batuan vulkanik. Kegiatan eksplorasi emas saat ini banyak dilakukan dengan metode pemetaan lapang, akan tetapi metode tersebut mempunyai kendala dimana memerlukan biaya, energi, dan waktu yang relatif tinggi. Oleh karena itu, diperlukan metode untuk memudahkan eksplorasi emas salah satunya dengan penginderaan jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemetaan serta pengukuran luasan potensi mineralisasi emas di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan cara mengetahui zona alterasi hidrotermal dengan menggunakan metode penisbahan saluran (band ratios) dan lineament (kelurusan) yang ada di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini diperoleh potensi mineralisai emas tersebar di tujuh kecamatan, yakni di Kecamatan Batang Toru, Angkola Sangkunur, Sipirok, Angkola Timur, Aekbilah, Batang Angkola, dan Sayurmatinggi. Pengukuran luasan wilayah potensi mineralisasi emas dilakukan dengan membuat polygon area. Berdasarkan luasan total di setiap kecamatannya, diperoleh kesimpulan bahwa potensi mineralisasi emas di Kabupaten Tapanuli Selatan yang paling luas terdapat di Kecamatan Batang Toru, yang juga ditunjukkan dengan adanya aktivitas pertambangan emas resmi yang beroperasi di wilayah Batang Toru.

Keywords

Mineralisasi emas, band ratios, alterasi, lineament, tapanuli selatan

Full Text:

PDF

References

Harahap, R. S. R. & Danoedoro, P. 2017. Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Pemetaan Zonasi Potensi Keberadaan Emas Epitermal Menggunakan Metode Fuzzy Logic di Sebagian Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Jurnal Bumi Indonesia, 6 (1), 1-9

Wiguna, S. 2012. Sebaran Potensi Deposit Emas Epitermal di Cibalung, Pandeglang-Banten. Skripsi, Universitas Indonesia.

Paraditya, R. & Purwanto, T. H. 2012. Pemanfaatan citra Landsat 7 ETM+ untuk pemetaan potensi mineralisasi emas di Kawasan Gunung Dodo, Kabupaten Sumbawa, NTB. Jurnal Bumi Indonesia., 1 (3), 122-129

Tampubolon, A. 2006. Eksplorasi Emas di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Prosiding Pemaparan Hasil-Hasil Kegiatan Lapangan dan Non Lapangan Pusat Sumberdaya Geologi, 1-6

Lillesand, T. M. & Kiefer, R. W. 1997. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Martono, D. N. 2008. Aplikasi Teknologi Penginderaan Jauh dan Uji Validasinya untuk Deteksi Penyebaran Lahan Sawah dan Penggunaan/Penutupan Lahan. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008). Yogyakarta, 47-56

Putra, I. D., Nasution, R. A. F. & Harijoko, A. 2017. Aplikasi Landsat 8 OLI/TIRS dalam Mengidentifikasi Alterasi Hidrotermal Skala Regional: Studi Kasus Daerah Rejang Lebong dan Sekitarnya, Provinsi Bengkulu. Proseding Seminar Nasional Kebumian Ke-10, 1812-1826

Refbacks

  • There are currently no refbacks.