Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran berbasis Aughmented Reality (AR) dengan Metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle)

Yudho Yudhanto, Dito Satrio Putranto, Fendi Aji Purnomo, Taufiqurrakhman Nur Hidayat, Eko Harry Pratisto

Abstract

AbstrakĀ 

Augmented Reality (AR) adalah jenis teknologi interaktif menggabungkan benda nyata dan virtual yang akan menghasilkan objek 3D yang akan ditampilkan pada layar. Augmented Reality yang telah diaplikasikan memiliki cara kerja berdasarkan deteksi citra atau gambar dan biasa disebut marker, dengan menggunakan kamera smartphone kemudian mendeteksi marker yang telah di dicetak. Augmented reality banyak digunakan diberbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan augmented reality digunakan sebagai media pembelajaran agar lebih menarik. Teknologi Augmented Reality ini dapat diterapkan dalam sistem pembelajaran geografi salah satu nya adalah pengenalan pulau - pulau di Indonesia. Penelitian ini dikembangkan dengan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Penelitian ini termasuk jenis pengembangan teknologi Augmented Reality yang berisi tentang wawasan mengenai berbagai macam pulau-pulau di Indonesia. Objek yang diambil tentang mengenal pulau yakni: Pulau Morotai, Pulau Madura, Pulau Rote, Pulau Siberut, Pulau Bali, dan menyusun puzzle bergambar pulau tertentu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket. Angket ini digunakan untuk menilai kelengkapan serta kelayakan aplikasi. Software engine yang digunakan adalah Unity. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi The Island berbentuk file .apk yang dapat dijalankan pada ponsel pintar. Pengembangan aplikasi ini menggunakan software Unity 3D. Hasil pengujian menggunakan Black box menunjukkan hasil memuaskan dikarenakan terdeteksi 13 skenario pengujian, dan kesemuanya menghasilkan hasil yang sesuai yang diharapkan. Untuk menggunakan aplikasi ini, jarak kamera untuk mendeteksi marker dengan hasil yang ideal adalah 30 cm sampai 35 cm. Sudut ideal untuk mendeteksi marker adalah berkisar antara 45o diatas marker sampai 70o.

=============================================

Abstract

Augmented Reality (AR) is a type of interactive technology combining real and virtual objects that will produce 3D objects that will be displayed on the screen. Augmented Reality that has been applied has a way of working based on image or image detection and is commonly called a marker, using a smartphone camera then detecting the marker that has been printed. Augmented reality is widely used in various fields, one of which is education. In the field of education, augmented reality is used as a learning medium to make it more interesting. This Augmented Reality technology can be applied in geography learning systems, one of which is the introduction of islands in Indonesia. This research was developed using the MDLC (Multimedia Development Life Cycle) method. This research includes the type of development of Augmented Reality technology which contains insights about various kinds of islands in Indonesia. Objects taken about getting to know the island are: Morotai Island, Madura Island, Rote Island, Siberut Island, Bali Island, and assembling puzzles with pictures of certain islands. The data collection technique was carried out by means of a questionnaire. This questionnaire is used to assess the completeness and feasibility of the application.

The software engine that we use is the Unity game engine. The results of this study are The Island application in the form of an .apk file that runs on a smartphone. The development of this application uses Unity 3D software. The test results using the Black box showed satisfactory results because 13 test scenarios were detected, and all of them produced the expected results. To use this application, the camera distance to detect markers with ideal results is 30 cm to 35 cm. Ideal angle for detecting marker is ranging from 45o above the marker to 70o.

Keywords

Augmented, Reality, AR, MDLC, Aplikasi, Pembelajaran

Full Text:

PDF

References

Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Prenada Media, 2011 [2] Tezci, E, Teachers' effect on ICT use in education: The Turkey sample. Procedia Social and Behavioral Sciences, 2019 [3] Yudhanto.Y, Sulistyawan.A, Panduan Aplikasi Virtual Reality (VR), Elexmedia Komputindo, 2022 [4] Sugara.M, Pratiwi, Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Dengan Menggunakan Metode Multimedia Development Life Cycle, 2018 [5] Fakhrusy Luthfan Mahfuzh, Agung Budi Cahyono, Aplikasi Peta Interaktif Berbasis Teknologi Augmented Reality Kawasan Pariwisata Pulau Bawean, Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), 2017 [6] Mardiana, Meizano Ardhi Muhammad, Yessi Mulyani dan Wahyu Eko Sulistiono, Augmented Reality Pada Aplikasi CintaBahari Sebagai Media Promosi Pulau Pahawang, Teknik Informatika Universitas Lampung, 2019 [7] M. Afdal, Muhammad Irsyad, Febi Yanto, Aplikasi Penerapan Teknologi Augmented Reality Pada Media Pembelajaran Lapisan Permukaan Bumi Berbasis pada Android, Program Studi Sistem Informasi, UIN SUSKA Riau, 2018 [8] Rahman, R. A., & Tresnawati, D. Pengembangan Game Edukasi Pengenalan Nama Hewan Dan Habitatnya Dalam 3 Bahasa Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Multimedia. Jurnal Algoritma, 13, 2016. [9] Tim Slade, The eLearning Storyboard Notebook, Independently Published, 2020 [10] Kismartini, Bungin.B, Wilayah Pesisir Indonesia, Prenada Media, 2019 [11] Amman.P, Offutt.J, Introduction to Software Testing 2nd Edition, Cambridge University Press, 2016 [12] Mustaqim, Ilmawan, Pemanfaatan Aughment Reality Sebagai Media Pembelajaran, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol.13, No.2, 2016 [13] Antti Ajanki, et.al. An Augmented Eeality interface to contextual information. Virtual Reality. Vol.15, 2011 [14] Asmiatun.S, Putri Novita.A, Buku Belajar Membuat Game 2D dan 3D Menggunakan Unity, Deepublish, 2017 [15] Blokdyk.G, Black Box Testing A Complete Guide, 5STARCooks, 2019

Refbacks

  • There are currently no refbacks.