Pengembangan Aplikasi Berbasis Desktop Food photography Sebagai Media Edukasi Bagi Masyarakat Umum dalam Memasarkan Makanan Secara Digital

Tantan Nugraha

Abstract

Abstrak 

Perkembangan dunia fotografi dalam berbagai sektor cukup berkembang pesat. Food photography  adalah  jenis fotografi yang banyak disukai oleh masyarakat saat ini. Dengan memanfaatkan food photography , pemasaran secara digital suatu produk makanan atau minuman dapat berkembang secara signifikan. Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan sebuah media edukasi yaitu aplikasi Foodgrapps berbasis desktop untuk menunjang pemasaran produk makanan atau minuman secara digital. Teknik Penelitian dan Pengembangan dengan model ADDIE dipilih sebagai metode penelitian dalam riset ini. Dalam penelitian ini juga dilakukan proses verifikasi media yang dilakukan oleh ahli media dan ahli materi terhadap aplikasi yang dibuat. Berdasarkan hasil verifikasi  oleh ahli materi didapatkan rata-rata poin 3,90 yang termasuk pada kelompok layak sementara validasi oleh ahli media didapatkan rata-rata poin 5,00 yang termasuk pada grup klasifikasi sangat layak. Setelah dilakukan validasi selanjutnya dilaksanakan uji coba lapangan terbatas terhadap masyarakat umum yang mendapatkan hasil rata-rata penilaian 4,42 dengan kategori sangat layak.

Abstract

The development of the world of photography in various sectors is growing rapidly. Food photography  is a type of photography that is favored by many people today. By utilizing food photography , digital marketing of a food or beverage product can develop significantly. In this study, an educational media was developed, namely the desktop-based Foodgrapps application to support digital marketing of food or beverage products. Research and Development Techniques with the ADDIE model were chosen as the research method in this study. In this study, the media verification process was also carried out by media experts and material experts on the applications made. Based on the results of leveraging by material experts, an average point of 3.90 was obtained which was included in the appropriate group while validation by media experts obtained an average of 5.00 points which was included in the very feasible classification group. After validation, a limited field trial was carried out on the general public who got an average test result of 4.42 with a very feasible category.

Keywords

Multimedia Application

Full Text:

PDF

References

[1] Y. Erlyana and D. Setiawan, “Analisis Komposisi Fotografi Pada Foto Editorial ‘Elephants’ Karya Steve Mccurry,” J. Titik Imaji, vol. 2, no. 2, pp. 71–79, 2020, [Online]. Available: https://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/article/view/1954.

[2] A. Assyu, “Estetika Fotografi Pada Karya Sebastiao Salgado Dalam Buku Genesis,” vol. UPT Perpus, no. Estetika Fotografi, 2017.

[3] K. D. Muliawan and S. I. Pradnyanita, “Analisa Teknik Fotografi Dalam Tren Food photography ,” J. Nawala Vis., vol. 3, no. 1, pp. 40–46, 2021, [Online]. Available: https://jurnal.idbbali.ac.id/index.php/nawalavisual/article/view/193.

[4] M. A. Rizaty, “Terbanyak Nasional, Jumlah UMK Makanan dan Minuman Jawa Barat Capai 791,4 Ribu,” databoks, 2021. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/08/23/terbanyak-nasional-jumlah-umk-makanan-dan-minuman-jawa-barat-capai-7914-ribu.

[5] Y. Tresnawati and K. Prasetyo, “Pemetaan Konten Promosi Digital Bisnis Kuliner kika’s Catering di Media Sosial,” PRofesi humas J. Ilm. ilmu Hub. Masy., vol. 3, no. 1, p. 102, 2018, doi: 10.24198/prh.v3i1.15333.

[6] S. Martono, “Workshop Digital Marketing dan Implementasi Media Sosial Untuk Akselerasi Penjualan bagi Pelaku UMKM di Kelurahan Kedung Baruk Surabaya,” vol. 2, no. 1, pp. 95–102, 2022.

[7] N. Puspahati, “Pengaruh Persepsi Pelanggan dan Visual Complexity pada Food photography terhadap Niat Pembelian di Masa Pandemi COVID-19,” J. Sains dan Seni ITS, vol. 10, no. 1, pp. 1–6, 2021, [Online]. Available: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/60208.

[8] A. Forsythe, “Visual complexity: Is that all there is?,” Lect. Notes Comput. Sci. (including Subser. Lect. Notes Artif. Intell. Lect. Notes Bioinformatics), vol. 5639 LNAI, pp. 158–166, 2009, doi: 10.1007/978-3-642-02728-4_17.

[9] A. Anindyta, “TINJAUAN TEORI DAN DATA PADA PERANCANGAN FASILITAS EDUKASI REKREASI LALU LINTAS DARAT,” 2020.

[10] L. Dewi, “Learning Design Using Addie Approach To Improve Students ’ Critical Thinking Skills in Becoming Ethical Librarians,” J. Edulib, vol. 8, no. 1, p. 199, 2018.

[11] A. F. Hakim, “Pengembangan Komik Digital Sebagai Media Pembelajaran Alat-Alat Pembayaran Internasional,” J. Pendidik. dan Ekon., vol. 7, no. 3, pp. 204–212, 2018.

[12] R. Z. Muqodas, K. Sumardi, and E. T. Berman, “Desain Dan Pembuatan Bahan Ajar Berdasarkan Pendekatan Saintifik Pada Mata Pelajaran Sistem Dan Instalasi Refrigerasi,” J. Mech. Eng. Educ., vol. 2, no. 1, p. 106, 2015, doi: 10.17509/jmee.v2i1.1160.

[13] W. Handiwidjojo and L. Ernawati, “Pengukuran Tingkat Ketergunaan ( Usability ) Sistem Informasi Keuangan Studi Kasus : Duta Wacana Internal Transaction ( Duwit ),” Juisi, vol. 02, no. 01, pp. 49–55, 2016, [Online]. Available: https://journal.uc.ac.id/index.php/JUISI/article/view/115.

[14] M. Setianingrum, “Penggunaan Variasi Media Ajar Terhadap 3 Gaya Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Jepang,” JAPANEDU J. Pendidik. dan Pengajaran Bhs. Jepang, vol. 2, no. 1, p. 1, 2017, doi: 10.17509/japanedu.v2i1.6561.

[15] M. M. Moto, “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran dalam Dunia Pendidikan,” Indones. J. Prim. Educ., vol. 3, no. 1, p. 20, 2019, doi: 10.17509/ijpe.v3i1.16060.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.