Sistem Informasi Geografis Pendataan Penyakit Menular Menggunakan Peta Marker Symbol Layers

Agus Purbayu

Abstract

Abstrak : 

Penelitian ini dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Surakarta, saat ini instansi tersebut belum melakukan pengelolaan data penyakit menular dalam bentuk visualisasi peta secara komputerisasi. Sehingga potensi yang diperoleh dalam pengelolaan data tersebut kurang optimal. Pengelola melakukan pengelolaan data rekam medis pasien penyakit menular yang ada di Kota Surakarta dengan pendataan website yang telah ada tetapi data tersebut belum diolah dalam bentuk peta penyebaran. Untuk mengatasi masalah tersebut maka solusi yang diusulkan adalah dengan pembuatan sistem informasi geografis dengan penyajian akumulasi data peta penyebaran penyakit menular dengan fakta yang terjadi. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah dengan waterfall dengan awalnya melakukan pengumpulan data kemudian dilanjutkan rancangan, pembangunan sistem, pengujian dan implementasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengumpulan data penyebaran penyakit menular, data peta wilayah di kelurahan dan kecamatan seluruh Kota Surakarta. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi sistem informasi geografis penyebaran penyakit yang menggunakan peta marker symbol layers, leaflet, openstreetmap dan geojson.io.

Abstract : 

This research was conducted at the Public Health Office Surakarta, the office has not managed infectious disease data in the form of computerized map visualization currently. So, the potential obtained in managing the data is less than optimal. The office manages the medical record data of infectious disease patients in the city of Surakarta with the existing website data collection, but the data has not been processed in the form of a distribution map. To overcome this problem, the proposed solution is to create a geographic information system by presenting the accumulated map data of the spread of infectious diseases with the facts that occurred. The data used in this study is to collect data on the spread of infectious diseases, map data of areas in villages and sub- districts throughout the city of Surakarta. The result of this research is to build a geographic information system for the spread of infectious diseases with map marker symbol layers, leaflets, openstreetmap and geojson.io as supporting components for making this system.

Keywords

Geographic information system, map marker symbol layers, leaflet, openstreetmap, geojson.io, infectious diseases.

Full Text:

PDF

References

[1] S. Masrochah, E. Susanto, and I. Irmawati, “Sistem Informasi Pemantauan Kejadian Luar Biasa (Klb) Demam Berdarah Berbasis Geographic Information System (Gis) Di Kota Semarang,” J. Ris. Kesehat., vol. 5, no. 2, p. 53, 2017, doi: 10.31983/jrk.v5i2.798.

[2] I. B. P. S. Putra, I. M. A. Suyadnya, and I. N. Piarsa, “Sistem Informasi Geografis Pendataan Penyakit Menular Di Kabupaten Jembrana Berbasis Web,” J. Ilm. SPEKTRUM, vol. 2, no. 2, pp. 271–279, 2015, [Online]. Available: https://ojs.unud.ac.id/index.php/spektrum/article/view/20000.

[3] G. W. Sasmito, “Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal,” J. Inform. Pengemb. IT, vol. 2, no. 1, pp. 6–12, 2017.

[4] Haji, W. H., & Mulyono, S. (2012). Implementasi Rc4 Stream Cipher Untuk Keamanan Basis Data. Implementasi Rc4 Stream Cipher Untuk Keamanan Basis Data, 2012 (Snati), 15–16.

[5] Tanjaya J Evan, Rostianingsih Silvia, Handojo Andreas, Pemetaan Surabaya Heritage Dengan Geographic Information System, Jurnal Infra, Vol 4, No 2, 2016.

[6] Putra et al., Sistem Informasi Geografis Pendataan Penyakit Menular di kabupaten Jembrana Berbasis Web, Jurnal Spektrum, Vol 2 No 2, 2015.

[7] Manongga Danny, Papilaya Samuel, Pandi Selfiana, Geographic Information System (GIS) di Kota Semarang, Jurnal Informatika, Vol 10, No 1, 2010.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.