Evaluasi Animasi 3D Legenda Tarian Sabuk Janur Dengan Metode Rigging Bone

Fendi Aji Purnomo, Firma Sahrul Bahtiar Bahtiar, Ahzan Miftahudin Zuhri, Afwan Amirul Muchsinin

Abstract

Indonesia dewasa ini, budaya pada masyarakat mulai mendapat pengaruh dari budaya asing sehingga budaya yang merupakan peninggalan dari leluhur bangsa mulai terkikis. Salah satunya adalah kebudayaan berupa cerita legenda yang berkembang di daerah masing – masing, sehingga menjadi ironis ketika anak zaman sekarang tidak mengetahui bahkan tidak peduli akan budayanya sendiri. Salah satu cerita legenda yang berkembang yaitu “Tarian Sabuk Janur” yang berasal dari daerah Girimulyo, Karanganyar yang kental menceritakan tentang kearifan dan keramahan budaya. Media edukasi yang saat ini digemari oleh masyarakat umum salah satunya adalah film animasi. Film animasi “Legenda Tarian Sabuk Janur” dibuat dengan metode 3 Dimensi, yang memiliki durasi waktu 6 menit 27 detik, dengan spesifikasi ekstensi .mp4, resolusi video 1280x720, dan frame rate 24 fps. Dalam pembuatan film tersebut, menggunakan software Blender Animation Studio. Berdasarkan pengkajian kuisioner yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa 82 % responden dapat memahami isi cerita film animasi 3D Legenda Tarian Sabuk Janur. Dan film disajikan dengan baik rata-rata dengan prosentase sebesar 75%.

_______________________________________________________________

Indonesia today, culture in the community began to get the influence of foreign culture so that the culture is a relic of the nation's ancestors began to erode. One of them is the culture of a legend story that developed in their respective regions, so it becomes ironic when children today do not know even care about their own culture. One of the growing legends of the story is "Tarian Sabuk Janur" which comes from Girimulyo region, Karanganyar is thick telling about wisdom and cultural friendliness. Media education currently popular by the public one of them is the animated film. The animated film " The Legend of Tarian Sabuk Janur " was made with the 3 Dimensional method, which has a duration of 6 minutes 27 second, with extension specification .mp4, 1280x720 video resolution, and frame rate of 24 fps. In the making of the film, using Blender Animation Studio software. Based on the questionnaire review, 82% of respondents can understand the contents of the 3D animated story of Janur Belt Dance Legend. And the film is well presented on average with a percentage of 75%.

Keywords

animation, 3D, rigging, Sabuk Janur

Full Text:

PDF

References

A. Yulianjani, A. Martono, D. Apriyani, and P. Production, “Aplikasi Media Interaktif Menggunakan Animasi Cerita Rakyat Untuk Anak Usia Dini ( Studi Kasus Yayasan Bina Insan Kamil Kabupaten Tangerang ),” ICIT, vol. 5, no. 1, pp. 77–93, 2019.

F. A. Purnomo, E. H. Pratisto, A. Purnomo, A. S. Huda, A. S. Nugroho, and A. C. Mahendra, “Digital Animasi 2 Dimensi Dengan Metode Cell Shadding Dan Rigging Bone Studi Kasus : Legenda Gunung Tugel,” Indones. J. Appl. Informatics, vol. 2, no. 1, pp. 33–46, 2017.

R. Mahendra, A. Trisnadoli, and E. S. Nugroho, “Implementasi Teknik Sinematografi dalam Pembuatan Film Animasi 3D Abstract Cerita Rakyat ‘Batu Belah Batu Betangkup,’” Rekayasa Sist. dan Teknol. Inf., vol. 2, no. 2, pp. 578–583, 2018.

Jostonchoniv and Y. Windarto, “Pembuatan Film Animasi 3D Cerita Rakyat ‘ the Legend of Toba Lake ,’” J. Tek. dan Ilmu Komput., vol. 02, no. 06, pp. 172–179, 2013.

R. V. Toar, B. A. Sugiarso, and V. Tulenan, “Perancangan Short Film Animasi Berbasis 3D Pada Legenda Toar Lumimuut,” E-Journal Tek. Elektro dan Komput., vol. 4, no. 5, pp. 1–11, 2015.

J. Nakula and I. N. Semarang, “Pembuatan film animasi 3d ‘ legenda baru klinting ,’” Semarang, 2013.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.