DETERMINASI KONFUSIANISME DALAM ANALISIS WACANA KRITIS NOVEL KLASIK “JOURNEY TO THE WEST”
Abstract
The purpose of research to see the determination formed by Confucianism in critical discourse analysis of the classic novel "Journey To The West". The method used is descriptive qualitative with critical discourse analysis in historical approach (discourse-historical-approach). The result of this research is the presence of a Confucian determination based on the results of critical discourse analysis of discourse-historical-approach to the classic novel "Journey To The West" which is inherent as culture. The conclusion of this research is that there are Confucian values depicted in the classic novel "Journey To The West" through the characterization of the characters in the novel so that Confucianism remains inherent in Chinese society.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agung, L. (2018). Sejarah Asia Timur 1. PT. Kompas Media Nusantara.
Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian : suatu pendekatan praktik. Penerbit Rineka Cipta.
Asruchin, M. (2018). Konfusianisme: sumber peradaban China. The First International Seminar & Roundtable Meeting “Professional Chinese Teaching” In Southeast Asia, 9–11.
Cangianto, A. (2015). Pandangan filosofis tionghoa memandang mati bagaikan hidup. Extension Course Filsafat (ECF), 2.
Cheng’en, W. (2008). Journey to The West. Foreigh Languages Press.
Hartati, D. (2016). Konfusianisme dalam kebudayaan Cina modern. Paradigma, Jurnal Kajian Budaya, 2(2), 174. https://doi.org/10.17510/paradigma.v2i2.25
Haryatmoko. (2019). Critical discourse analysis ( analisis wacana kritis) : landasan teori, metodologi dan penerapan. Rajawali Pers.
Husna, T. (2020). Klenteng Kwang Sing Bio di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Sejarah, struktur dan fungsi serta potensinya sebagai sumber belajar sejarah di SMA). Candra Sangkala, 2(2), 1–12. https://doi.org/10.23887/jcs.v2i2.28811
Konfusius. (2018). Confusius : the Analek. PT. Elex Media Komputindo.
Laila, A. A. (2017). Kepercayaan Jawa dalam novel Wuni karya Ersta Andantino (Interpretatif Simbolik Clifford Geertz). Bapala, 4(1), 1–10.
Lestari, A. D., & Indarti, T. (2018). Representasi kebudayaan Bali dalam Novel" Di Bawah Langit yang Sama" Karya Helga Rif (kajian interpretatif simbolik Clifford Geertz). Bapala, 5(2), 1–10.
Li, X. (2007). An explanation of the Confucian idea of difference. Frontiers of Philosophy in China, 2(4), 488–502. https://doi.org/10.1007/s11466-007-0031-1
Meher, M. A. (2019). Konfusius (A. R. P.putra (ed.)). Penerbit Basabasi.
Miles, Matthew B., A. M. H. (1992). Analisis data kualitatif : buku sumber tentang metode-metode baru (T. R. Rohidi (ed.)). Penerbit Universitas Indonesia.
Muas, R. T. N. M. E. (2020). Konfusianisme Sebagai sabuk pengaman RRT. Paradigma, Jurnal Kajian Budaya, 10(2). https://doi.org/10.17510/PARADIGMA.V10I2.306
Pattiasina, J. (2021). Sejarah Etnis Tionghoa dalam dinamika sosial masyarakat pulau buru. Jurnal Lani : Kajian Ilmu Sejarah Dan Budaya, 2(1), 1689–1699.
Plc, L. P. (2006). Agama-agama dunia. Penerbit Kanisius.
Ramadhani, M. (2018). Pakaian anak nagari dalam Batarewai: suatu kajian interpretivisme simbolik. Universitas Negeri Padang.
Rosidi, A. (2015). Aktualisasi ajaran konfusianisme dalam membangun nasionalisme etnis tionghoa. Jurnal SMART, 01(02), 165–175.
Rozie, F. (2012). Negeri sejahtera ala konfusianisme. Kalam : Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 6(1), 177–196.
Singgih, M. (2016). Tridharma selayang pandang. Perkumpulan Tridharma (Sam Kauw Hwee/San Jiao Hui).
Tenggok, M. I. (2017). Agama dan kebudayaan orang Hakka di Singkawang memuja leluhur dan menanti datangnya rezeki. PT. Kompas Media Nusantara.
Zarkasih, A. (2014). Mengenal pokok-pokok ajaran Kong Hu Cu. Al-Adyan, 9(1), 21–35.
Refbacks
- There are currently no refbacks.