SASTRA HIJAU DAN PEMBELAJARAN SASTRA ANAK: ALTERNATIF GERAKAN EKOLOGIS DALAM PUISI

Bernadetta Lisa Andika Permatasari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model sastra hijau dalam pembelajaran puisi kontemporer. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan pembelajaran. Subjek yang digunakan adalah siswa kelas XII SMA Kristen Cita Hati Surabaya tahun ajaran 2016/2017. Analisis data yang dilakukan adalah (1) inventarisasi data, (2) klasifikasi data, (3) identifikasi data, (4) refleksi, dan (5) persepsi hasil analisis data. Prosedur pengembangan yang dilakukan adalah (1) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), (2) uji coba di dalam kelas, (3) mengevaluasi keefektifan model environmental learning, dan (4) merevisi materi pembelajaran yang dikembangkan melalui model environmental learning. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah model dan strategi sastra hijau pada pembelajaran puisi kontemporer melalui berbagai tahap penulisan dan interpretasi puisi.

Keywords

sastra hijau, puisi kontemporer, sastra anak

Full Text:

PDF

References

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Gaard, Greta & Patrick D. Murphy. (1998). Ecofeminism Literary Criticism, Theory, Interpretation, Pedadogy. Illionis: Board ofTrustess of the University of Illions

Ganie, T. N. (2015). Buku Induk Bahasa Indonesia: Pantun, Puisi, Syair, Peribahasa, Gurindam, dan Majas. Yogyakarta: Araska.

Glotfelty, C.heryll & Froomm, H. (1996). The Ecocriticism Reader: Landmark in Literary Ecology. Athens and London: The University of Georgia Press

Hamalik, O. (2012). Proses Belajar Mengajar. Cetakan ke-14. Jakarta: Bumi Aksara.

Juliasih, K. (2012). “Manusia dan Lingkungan dalam Life in The Iron Mills Karya Rebecca Hardings Davis” Jurnal Litera, Vol. 11, No. 1, April 2012, hlm. 83-97

Lankford, M. (2010). “Nature and Greif: An Ecocrticism Analysis of Grief in Childern’s Literature” M.A. thesis, the University of British Colombia, 2010

Makwanya dan Dick, M. (2014). “An Analysis of Children’s Poems in Environment and Climate Change Adaptation and Mitigation: A Participatory Approach, Catching Them Young” The International Journal of Engineering and Sciences (IJES), Vol. 2 (7), hlm. 10-15

Misra, S.K. (2016). Ecocriticism in Children’s Literature: An Analysis of Amit Garg’s Two Tales”. Galaxy, Vol-5 Issue 5, hlm. 91-97

Mirsa, S.K. (2016). “Ecocriticism: A Study of Environmental Issues in Literature” BRICS Journal of Educational Research, Vol. 6, Issue 4, October-December 2016

Pranata, N., et.al (2013).Seni Menulis Sastra Hijau bersama Perhutani. Jakarta: PERHUTANI.

Sanjaya, W. (2010). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Segers, R.T. (2000). Evaluasi Teks Sastra. (penerjemah: Suminto A Sayuti). Yogyakarta: AdiCita

Sharma, V.K. (2016). “Quintessence of Ecocriticism in Emerson’s Works” Ad Litteram: An English Journal of International Literati, Vol. 1, Issue 1, December 2016, hlm.60-69

Susetyo, B. (2016, Februari 11). “Hancurnya Keadaban Alam” .Sindonews, http://nasional.sindonews.com.

Wahyudi, S. (2008). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.