PEMANFAATAN ASPEK KEBAHASAAN BENTUK KATA TUTURAN HUMOR DALAM KARIKATUR

Gita Anggria Resticka

Abstract

Pemakaian bahasa dalam masyarakat ditentukan oleh faktor linguistik faktor sosial. Hal ini juga berlaku pada karikatur, karikatur tersebut ditampilkan dengan berbagai gambar yang lucu dan menarik serta diikuti kalimat singkat. Penggunaan bahasa yang khas dalam karikatur menjadikan karikatur sebagai suatu register dalam kebahasaan yang menarik untuk diteliti. Untuk mengetahui maksud karikatur dalam tiap gambar dapat dikaji secara pragmatik. Wijana (2004) mengatakan bahwa karikatur secara sengaja menciptakan tuturan yang menyimpangkan prinsip-prinsip dan parameter pragmatik secara langsung atau lewat perantara tokoh atau tokoh-tokoh rekaannya yang berperan sebagai peserta tindak tutur yang irrasional. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menekankan pada masalah proses dan makna (tindak tutur). Dalam sebuah karikatur untuk sampai pada pemahaman humor yang sebenarnya perlu dilacak berbagai jenis tindak tutur, fungsi pragmatis, implikatur percakapan dan kategorinya yang dikandung oleh berbagai jenis tuturan dalam wacana karikatur tersebut.

 

Kata Kunci: Tuturan Humor, Karikatur, Pragmatik

Full Text:

PDF

References

Geoffrey, L. (1983). Prinsip-Prinsip Pragmatik (Diterjemahkan oleh M.D.D Oka). Jakarta: Balai Pustaka.

Jacob, Mey. 1993. Pragmatics: An Introduction (Ed Kedua). Oxford: Blackwell.

Kridalaksana, H. (2001). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Lexy. M. (1990). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosidakarya.

Noerhadi, T.H. (1989). “Kartun dan Karikatur sebagai Wahana Kritik Sosial”. Majalah Ilmu-Ilmu Sosial, XVI No.2, hal: 129-155.

Rahardi, K. (2000). Imperatif dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

______________. (2003). Berkenalan dengan Ilmu Bahasa Pragmatik. Malang: Dioma.

______________. (2005). Pragmatik Kesantuanan Imperatif dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Rohmadi, M. (2004). Pragmatik Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar Medeka.

___________. (2006). “Wacana Humor: Analisis Tekstual dan Kontekstual”. Yogyakarta: Proposal Disertasi Pascasarjana S3.

Searle, J.R. (1969). Speech Acts. London: Cambriedge University Press.

Sibarani, A. (2001). Karikatur dan Politik. Jakarta: Gerba Budaya.

Sudarta, G.M. (1980). Indonesia 1967-1980. Jakarta: Gramedia.

Supriyadi, S. (2011). Wacana Karikatur Indonesia Perspektif Kajian Pragmatik. Surakarta: UNS Press.

Suwito. (1983). Pengantar Awal Sosiolinguistik Teori dan Problema. Surakarta: Henry Offset.

Wijana, I.D.P. (1985). “Bahasa Indonesia dalam Cerita Humor”. Linguistik Indonesia No. 5 Tahun 3. Jakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia.

_________________. (1995). Wacana Kartun dalam Bahasa Indonesia. Disertasi Doktor Fakultas Pasca sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

_________________. (1996). Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Offset.

_________________. (2004). Kartun: Studi Tentang Permainan Bahasa. Yogyakarta: Ombak.

Yule, G. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.