FRASE NOMINA PELAKU ENDOSENTRIS ATRIBUTIF BAHASA INGGRIS DI BIDANG KANTOR DEPAN (FRONT OFFICE) HOTEL

Arini Hidayah

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kategori pembentuk frasa nomina pelaku endosentris atributif dalam istilah-istilah berbahasa Inggris pada bagian kantor depan (front office) hotel. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti bersifat deskripstif kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menjelaskan kategori frase nomina pelaku endosentris atributif dalam istilah-istilah berbahasa Inggris nomina pelaku pada bagian kantor depan (front office) dalam buku ‘Dasar-Dasar Kantor Depan Hotel’. Hasil penelitian ini yaitu kategori frasa nomina pelaku endosentris atributif di bidang front office hotel ada dua yakni atributif yang mendahului unsur pusat dan unsur pusat yang mendahului atribut. Berdasarkan data analisis yang diperoleh, frasa nomina pelaku endosentris atributif di bidang front office hotel berunsur tunggal, kelas kata pada unsur tunggal yaitu noun. Sedangkan atributnya ada yang hanya terdiri satu dan ada yang lebih dari satu atribut. Kelas kata yang termasuk atribut dapat berupa noun, adjective, dan verb. Kategori frasa nomina pelaku endosentris atributif di bidang front office hotel yang berkategori  atributif yang mendahului unsur pusat sekurang-kurangnya ditemukan ada 13 data. Sedangkan data yang berkategori frasa nomina pelaku endosentris atributif di bidang front office hotel yang berkategori  unsur pusat yang mendahului atributif sekurang-kurangnya ditemukan ada 2 data.

 

 

Keywords

frasa nomina pelaku endosentris atributif, istilah bahasa Inggris, dan front office hotel

Full Text:

PDF

References

Alwi, H. (2003). Tata Bahasa Baku Bahas Indonesia. Jakarta: Balai Bahasa.

Aprilani, F. (2017). “Verba Temiru dan Modifikasinya Kajian Struktur”. Izumi: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Jepang. Vol. 4, No. 1. Hlm. 8-14.

Ardianto, B. (2017). “The Use Of Directive Exocentric Phrase Structure And Its Function In Negeri 5 Menara Novel (By A, Fuadi) And Implications In Indonesian Language Learning In Senior High School”. Aksis Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. 1. No. 1. Hlm. 27-43.

Ba’dulu, A. (2005). Morfosintaksis. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Chaer, A. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Firman, A. D. (2017). “Frasa Nomina Endosentris Dalam Bahasa Tolaki (Endocentric Nominal Phrase in Tolaki Language)”. Sawerigading. Vol. 18. No. 1. Hlm 103-112.

Jacobs, S, W, P. (2013). Penggunaan Pembentukan Kata Bahasa Inggris Dalam Facebook. Skripsi: Universitas Sam Ratulangi.

Junawaroh, S. (2015). “Kajian Deskriptif Struktural Wacana Grafiti Pada Truk”. Humanika. Vol. 21. No. 1. Hlm. 49-55.

Kesuma, T. M. J. (2007). Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa. Bogor: Carasvatibooks.

Kridalaksana, H. (2005). Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Meriana, R, Ariyani, F, Agustina, E. S, Sunarti, I. (2017). “Interferensi Morfologis Pada Gelar Wicara Mata Najwa Periode Januari 2017 dan Implikasinya”. Jurnal Kata Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya. Vol. 5, No. 4. Hlm. 1-9.

Mastoyo, T. (2007). Pengantar Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Carasvatibooks.

Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta Selatan: GP Press Group.

Putrayasa, I. (2010). Analisis Kalimat: Fungsi, Kategori, dan Peran. Bandung: PT. Revika Aditama.

Ramlan, M. (2005). Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis. Yogyakarta : CV.Karyono.

Rosliana, L. (2015). “Frasa Endosentris Pada Bahasa Jepang”. Jurnal Izumi. Vol. 5. No. 1. Hlm: 51-56.

Sambodo, A and Bagyono. (2006). Dasar-Dasar Kantor Depan Hotel. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Sofyan, A, N. (2015). “Frasa Direktif Yang Berunsur Di, Dari, Dan Untuk Dalam Bahasa Indonesia: Kajian Sintaksis Dan Semantis”. Sosiohumaniora: Journal of Social Sciences and Humanities. Vol. 18. No. 3. Hlm: 262-267.

Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Triana, N. (2013). “Struktur Frase Endosentris Bahasa Kaili Dialek Unde”. Jurnal Bahasa dan Sastra. Vol 2, No 1. Hlm. 1-13.

Tsujimura, N. (2000). An Introducion to Japanese Linguistics. Oxford: Blackwell Publishers.

Wahyuni, N. (2015). “Afiks Pembentuk Verba Dalam Bahasa Bugis Dialek Luwu”. Jurnal Humanika. Vol. 3. No. 15. Hlm. 1-18.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.