KONSTRUKSI GENDER MELALUI REPRESENTASI ALAM DALAM PUISI POST SCRIPTUM KARYA TOETY HERATY DAN THE SNAKE CHARMER KARYA SAROJINI NAIDU

Nimas Diah Putri Ayu Dewi Nastiti, Syaiful Qadar Basri

Abstract

Perempuan dianggap memiliki hubungan spesial dengan alam. Hubungan spesial tersebut dapat dilihat dalam kata “Ibu Pertiwi”. Kata “Pertiwi”  memiliki arti “Bumi” dan disandingkan dengan kata “Ibu” sebagai sebuah ungkapan yang menunjukkan perempuan sering dikaitkan dengan alam. Kedekatan tersebut dapat dianggap sebagai sebuah anugerah sekaligus bentuk stereotip. Tulisan ini menganalisis dua puisi Post Scriptum karya Toety Heraty dan The Snake Charmer karya Sarojini Naidu. Melalui dua karya tersebut, penelitian ini melihat cara perempuan direpresentasi melalui simbolisasi alam sehingga dapat menjawab apakah kedekatan perempuan dan alam merupakan konstruksi sosial ataukah bentuk yang sebenarnya. Tulisan ini menemukan bahwa hubungan perempuan dan alam dalam puisi Post Scriptum merupakan hal yang tidak patut untuk dirayakan. Pengaitan alam dan perempuan menunjukkan adanya operasi kuasa niliai-nilai sosial (Cultural Ecofeminism). Puisi The Snake Charmer  ditemukan bahwa hubungan alam dan perempuan merupakan hal istimewa yang menunjukkan keagungan dan kesucian perempuan (Essentialism Ecofeminism). Dalam konteks ini, analisis kedua puisi dikaitkan dengan konteks budaya yang melatarbelakangi penulisan karya.

Keywords

Ecofeminism, gender

Full Text:

PDF

References

Agassi, J.B. (1986). "Theories of Gender Equality." Gender and Society (1989), hlm. 160-186.

Campbell, A.K. (2010). “Narrating Other Natures: A Third Wace Ecocritical Approach to Toni Morison, Ruth Ozeki, and Octavia Butler.” Disertasi, Universitas Washington, tidak diterbitkan

Faruk, 2007. Belenggu Pasca Kolonial, Hegemoni & Resistensi dalam Sastra Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Francoine, GL. (1999) Humans are not Superior to Animals. America: Greenhaven Press,

George, J.C. (1978). Julie of the Wolves. New York: Scholastic Inc

George, J. C. (1988). My Side of the Mountain. New York: Scholastic Inc

Glotfelty, C.heryll & Froomm, H. (1996). The Ecocriticism Reader: Landmark in Literary Ecology. Athens and London: The University of Georgia Press

Hornby, T. , et.all. (2010),. Oxford Advanced Learner's Dictionary, 8th Edition. Oxford: OUP Oxford

Kortenkamp, K. and Moore, C.. (2001). "Ecocentrism and Anthropocentrism: Moral Reasoning about Ecologiccal Commons Dilemmas." Journal of Environmental Psycology (2001), hlm. 1-11.

Kramarae, C. and Spender, Dale. (2004). Routledge International Encyclopedia of Women: Global Women's Issue and Knowledge. New York: RoutledgePlumwood, V. (2003). Feminism and the Mastery of Nature. Canada: Routledge

Mirsa, S.K. (2016). “Ecocriticism: A Study of Environmental Issues in Literature” BRICS Journal of Educational Research, Vol. 6, Issue 4, October-December 2016

Rosaldo, M.Z., , Lamphere, L., and Bamberger, J.. (1974). Women, Culture, and Society. Stanford: Stanford University Press

Russell, B. (2007). Sejarah Filsafat Barat; kaitannya dengan kondisi sosio politik zaman kuno hingga sekarang (penerjemah: Sigit Djatmiko dkk). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sutopo, H.B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Warren, K. J. (2000). Ecofeminist Philosophy: A Western Perspective on What It Is and Why It Matters. Maryland: Rowman & Littlefield Publisher

Wiyatmi. 2003. “Feminisme dan Dekonstruksi terhadap Ideologi Familialisme dalam Novel Saman Karya Ayu Utami” Diksi. Vol. 10. No. 2, Juli 2003.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.