DARI RITUAL MENUJU KOMERSIAL: PERGESERAN TRADISI RUWAHAN DI KELURAHAN SUKOREJO, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN KLATEN

Kinanti Bekti Pratiwi

Abstract

Tradisi ruwahan sebenarnya adalah peninggalan ajaran agama Hindhu. Selanjutnya, ritual ini diubah sering masuk agama Islam dalam  masyarakat Jawa. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan pergeseran atau perubahan ritual ruwahan di Sukorejo, Wonosari, Klaten. Objek kajiannya adalah masyarakat desa itu yang melakukan ritual ini. Sudut pandang yang digunakan adalah sosiologis. Hasil yang dicapai dalam tulisan ini ada beberapa. Pertama, persegeran itu karena masuknya nilai-nilai Islam yang dipadukan dengan aspek akal dan pikiran. Kedua, perubahan muncul dari tradisi untuk kegiatan ritual spritual menjadi aspek komersial dan ekonomi. Ketiga, keterlibatan warga menjadi plural dan semua aktif dalam hal komersialisasi atau persoalan ekonomi dan hiburan kecil dalam monteks perubahan urban culture dalam pembangunan kota Klaten. 

Keywords

tradisi ruwahan, ekonomi, pergeseran budaya

Full Text:

PDF

References

Astuti, P.L. (2010). “Upacara Adat Perkawinan Priyayi Di Desa Ngembal Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuran”, Skripsi, Fakultas Ilmu sosial, Universitas Negeri Malang, tidak diterbitkan

Berger, P.L dan Luckmann, T. (1966). The Social Construction of Reality. New York: Double Day.

Koentjaraningrat. (1987). Sejarah Teori Antroplogi I. Jakarta: Universitas Indonesia Press

Irmawati, W. (2013). Makna Simbolik Upacara Siraman Pengantin Adat Jawa. Jurnal Indigenous , Vol 21, No 2, 2013

Machmudah, U. 2016. “Budaya Mitoni: Analisis Nilai Islam dalam Membangu Semangat Ekonomi”, El-HARAKAH Vol 18, no. 2, Desember 2016, hlm. 185–198

Maliki, Z. (2006). Rekonstruksi Teori Sosial Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Mulder, N. (1984). Kebatinan dalam Hidup Sehari-hari Orang Jawa: Jakarta: Gramedia

Mustaqim, M. (2017). “Persegeran Tradisi Mitoni: Persinggungan Antara Budaya dan Agama”, Jurnal Penelitian Vol. 11, No.1 Februari 2017, hlm. 120-140

Partokusumo, Karkono, Kamajaya. (1995). Kebudayaan Jawa, Perpaduanya dengan Islam. Yogyakarta: Aditya Media

Russell, B. (2007). Sejarah Filsafat Barat; kaitannya dengan kondisi sosio politik zaman kuno hingga sekarang (penerjemah: Sigit Djatmiko dkk). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sarwana, S.F. (2007). Pelaksanaan upacara Perkawinan Adat Kraton dalam Pelestarian Nilai Budaya di Kabupaten Sumenep. Skripsi tidak diterbitkan, Universitas Negeri Malang

Setiawan, E. (2016) “Nilai Religius Tradisi Mitoni dalam Perspektif Budaya Bangsa Secara Islami”, Al-Adalah 18, no. 1, Maret 2016

Sholikin, M. (2010). Ritual dan Tradisi Islam Jawa. Yogyakarta: Narasi.

Sumarsono. (2007). Tata Upacara Pengantin Adat Jawa. Jakarta: Buku Kita.

Sutiyono. 2013. Poros Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: GRAHA ILMU.

Sutopo, H.B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Wardani, T.S. dan Soebijantoro. (2017). “Upacara Adat Mantu Kucing di Desa Purworejo Kabupaten Pacitan: Makna Simbolis dan Potensinya sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah” Jurnal Agastya, Vol. 7, No. 1 Jnauari 2017 hlm. 66-81

Refbacks

  • There are currently no refbacks.