TIMUR YANG MISTIS DAN BARAT YANG LOGIS: REPRESENTASI PASCAKOLONIAL DALAM CERPEN "SUSUK KEKEBALAN" (2010) KARYA HAN GAGAS
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budianta, M. (2017). “Culture, power, and identity: The case of Ang Hien Hoo, Malang” WACANA, Jurnal Ilmu Pengetahuan Budaya, Vol. 18, No. 2 (2017), hlm. 485-510
Faruk. (2012). Metodologi penelitian sastra: sebuah penjelajahan awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Gagas, H. (2010). Susuk kekebalan. Republika. Diakses pada tanggal 14 September 2018. https://lakonhidup.com/2010/03/28/susuk-kekebalan/
Gagas, H. (2014). Catatan orang gila. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Gandhi, L. 1998. Postcolonial Theory: A Critical Introduction. Edinburgh: Edinburgh University Press
Kommer, H. (1903). Cerita Nyi Paina. Batavia: A. Veit & Co
Maimunah, (2014). “Perlawanan Alam terhadap Kolonialisme da;am Cerpen Pohon Jenawi Karya Budi Darma”. LITERA; Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, Vol. 13,No. 2, Oktober 2014, hlm. 326-337
Meer, A van Der and Eickhoff, M. (2017). “Indonesian Chinese in the Netherlands and the legacies of violence in colonial and postcolonial Indonesia”. WACANA, Jurnal Pengetahuan Budaya, Vol. 18, No. 1, 2017, hlm. 38-64
Muhamad, A.B.R. (2017). “Suara-Suara Dari Pedalaman; Bias dan Dilema Identitas Nasionalisme dalam Novel Burung-Burung Manyar Sebuah Upaya Pencapaian Esensialisme Strategis” LINGUA, Vol. XIII, No.1, 2017, hlm. 34-50, http://journal.unnes.ac.id/mju/index.php/lingua
Morton, S. (2008). Gayatri C. Spivak: Etika, Subalternitas, & Kritik Penalaran Pascakolonial. (terjemahan: Wiwin Indriarti). Yogyakarta: Paraton
Lo, J dan Gilberth, H. (1998). “Postcolonial Theory: Possibilites and Limitations” makalah pada An International Research Workshop University of Sydney, hlm. 1-8
Remmelink, Willem. (2002). Perang Cina dan Runtuhnya Negara Jawa 1725-1734 (The Chinese War and the Collapse of the Javanese State 1725-1743). Yogyakarta: Jendela
Said, E.W. (2001). Orientalisme. (penerjemah: Asep Hikmat). Bandung Mizan
Salam. A. (2018). Novel Indonesia setelah 1998: dari satra traumatik ke sastra heroik.. Academia Edu. June 10, 2018 www.academia.edu/8688782/Dari_Sastra_Traumatik_ke_Sastra_Heroik
Sastrowardoyo, S. (1983). Sastra Hindia Belanda dan kita. Jakarta: PN Balai Pustaka
Satrya, H.D. (2018). Strategi Kiki Sulistyo dalam arena sastra Indonesia. Haluan Sastra Budaya. Vol 2 No 1. hlm. 41-59
Steenbrink, Karel. (2014). “The reformasi of Ayu Utami: Attacking the monopoly of the great religions” WACANA; Jurnal Ilmu Pengetahuan Budaya, Vol. 15. No. 2 (2014), hlm. 351-366
Sulistyo, H. (2018) Representasi konflik politik 1965: hegemoni dan dominasi negara dalam cerpen susuk kekebalan karya Han Gagas. Poetika: Jurnal Ilmu Sastra. Vol VI No. 1 Juli 2018, hlm. 26-43
Sumardjo, J. (2004). Sastra melayu rendah masa awal. Yogyakarta: Galang Press.
Susanto, D. (2011). Pengantar teori sastra. Yogyakarta: CAPS
Refbacks
- There are currently no refbacks.