PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNINGTERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI DI KABUPATEN BOYOLALI
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menemukan perbedaan pengaruh antara model pembelajaran kooperatif jenis jigsaw dengan model ekspositori terhadap prestasi belajar sejarah (2) Untuk menemukan perbedaan pengaruh antara kelompok siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan siswa yang memiliki minat belajar rendah terhadap prestasi belajar sejarah, (3). Untuk menemukan interaksi antara penggunaan jenis model pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar sejarah.
Target populasi adalah peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2014/2015. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Multi Stage Cluster Random Sampling. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XIIPS SMAN 3 Boyolali sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas XIIPS SMAN 2 Boyolali sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan Desain faktorial 2x2. Alat pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Uji hipotesis menggunakan Anava dua jalur dengan taraf signifikansi ɑ = 0,05.
Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Prestasi belajar sejarah peserta didik pada model pembelajaran kooperatif jigsaw lebih baik dari pada prestasi belajar sejarah peserta didik pada model pembelajaran ekspositori (2) Prestasi belajar sejarah yang diperoleh peserta didik dengan minat belajar tinggi lebih baik dari pada prestasi belajar sejarah yang diperoleh peserta didik dengan minat belajar rendah (3) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap prestasi belajar sejarah. Peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi pada penerapan model pembelajaran kooperatif jigsaw memiliki prestasi sejarah yang lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi pada penerapan model pembelajaran ekspositori. Sedangkan peserta didik yang memiliki minat belajar rendah pada penerapan model pembelajaran kooperatif jigsaw memiliki prestasi belajar sejarah yang lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang memiliki minat belajar rendah pada penerapan model pembelajaran ekspositori.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budiyono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press
Bruce Joyce, dkk. 2009. Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : CV. IKIP Semarang Press.
Djaali dan Muljono, P. 2007. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo
Herman Hudojo. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud
Kochhar, S.K. 2008. Pembelajaran Sejarah Taching Of Histori. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Miftahul Huda. 2011. Cooperative Learning “metode, teknik, struktur dan model penerapan”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Muhammad Yaumi. 2013. Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Nana Syaodih. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Oemar Hamalik. 2003. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara.
Robert E. Slavin. 1995. Cooperatif Learning. Theory. Reaerch and Practice. London: Allymand Bacon.
Cooperatif Learning. Theory. Reaerch and Practice. London: Allymand Bacon.
Roida Eva Flora Siagian. “Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika”, Jurnal Formatif. Volume 2 No 2 hlm. 122-131 2088
Slameto. 2013. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suryaman. 2004. Penerapan Model Pembelajaran Suatu Inovasi di Perguruan Tianggi (Tantangan Umum Pendidikan Tinggi) Jurnal Pendidikan IKIP PGRI Madiun. Volume 10, no.1, halaman 101-114
Syaiful Bahri Djamarah. 2012. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional.
Timothy Hedeen. 2003. The Reverse Jigsaw: A Process of Cooperative Learning and Discussion. Journal Proquest Teaching Sociology. Volume 31, Issue 3. Hlm. 325
Wina Sanjaya. 2009. Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group
W.S Winkel. 1983. Psikologi pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT Gramedia
Zainal Arifin. 2009. Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya
Refbacks
- There are currently no refbacks.