HAKIKAT HERIDITAS, LINGKUNGAN, KEBEBASAN MANUSIA, DAN HIDAYAH TUHAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN MANUSIA

Syaiful Dinata

Abstract

Pada tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hakikat dari heriditas (keturunan), lingkungan, kebebasan berkehendak manusia dan hidayah Tuhan dalam membentuk kepribadian manusia. Pada penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research), yaitu penelitian menganalisis literatur tertulis berupa buku dan jurnal ilmiah sebagai sumber utama, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hakikat heriditas dan lingkungan dalam pembentukan kepribadian manusia berperan begitu vital, dan juga kebebasan itu yang berarti manusia itu bukan mesin ataupun robot yang bisa diambil alih kapan saja kebebasannya. Dalam artian, manusia tidak bisa didikte, jika manusia itu didikte maka hal itu sudah dikatakan tidak bebas lagi. Hal yang sama-sama diketahui adalah hanya manusia yang memiliki kebebasan yang lebih dari makhluk hidup lainnya, sehingga hal ini tentu akan berdampak pada kepribadian manusia. Heriditas dan lingkungan yang baik boleh jadi terkalahkan dengan kehendak bebas yang dimiliki manusia, sehingga bukan kepribadian baik yang tercipta, namun kepribadian yang buruk. Begitu pula sebaliknya, meskipun secara heriditas dan lingkungan yang buruk, namun boleh jadi memiliki kepribadian yang baik, atas asas dari kebebasan dalam berkehendak manusia. Akan tetapi, dari ketiga faktor ini dibingkai atau dapat dikatakan terikat pada hidayah dari Tuhan, dan bahkan tak khayal bahwa hidayah Tuhan ini yang akan menentukan kepribadian dari manusia itu sendiri. Kemudian, dari faktor pembentukan kepribadian manusia yakni heriditas dan lingkungan sudah diakui di dalam Islam, namun kedua faktor tersebut tidak berjalan begitu saja selayaknya benda yang jatuh dari atas pohon tanpa ada hambatan ataupun gangguan, melainkan dalam pembentukan kepribadian manusia adakalanya kedua faktor tersebut tidak berkerja secara signifikan. Artinya, selain dua faktor tersebut yang sudah diakui di dalam Islam, maka ketika kedua faktor itu tidak berperan, artinya ada faktor lain yang bisa dikatakan cukup penting dalam membentuk kepribadian manusia itu sendiri, yaitu hidayah Tuhan.

Keywords

Heriditas, Lingkungan, Kebebasan, Hidayah Tuhan.

References

Anwar, Khoirul. 2015. “Kebebasan Manusia Berdasarkan Filsafat Khûdî (Ego/Diri) Muhammad Iqbal.” Al Qodiri: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan 9 (2): 51–66.

Dalyono, Muhammad. 2015. “Psikologi Pendidikan, Cetakan 8.” Jakarta: Rineka Cipta.

Daulay, Haidar Putra. 2014. Pendidikan Islam Dalam Perspektif Filsafat. Kencana.

Fathurrohman, Muhammad. 2016. “Pembawaan, Keturunan, Dan Lingkungan Dalam Perspektif Islam.” KABILAH: Journal of Social Community 1 (2): 379–406.

In’amuzzahidin, Muh. 2017. “Konsep Kebebasan Dalam Islam.” At-Taqaddum 7 (2): 259–76.

Indonesia, Republik. 2011. “Depertemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia.” Jakarta: PT. Gramedia.

Lestari, Ai. 2017. “Pandangan Islam Tentang Faktor Pembawaan Dan Lingkungan Dalam Pembentukan Manusia (Kajian Ilmu Pendidikan Islam).” Jurnal Pendidikan UNIGA 5 (1): 1–13.

Nata, Abuddin, and Fauzan. 2005. Filsafat Pendidikan Islam. Gaya Media Pratama.

Nata, D R H Abuddin. 2016. Ilmu Pendidikan Islam. Prenada Media.

Rustina, N. 2018. “Konsep Hidayah Dalam Al-Qur’an.” FIKRATUNA: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 9 (1).

Santrock, John W. 2021. “Psikologi Pendidikan.”

Siregar, Maragustam. 2015. “Filsafat Pendidikan Islam: Menuju Pembentukan Karakter Menghadapi Arus Global.” Kurnia Kalam Semesta, Yogyakarta.

Suhemi, Emi. 2019. “HIDAYAH DALAM PANDANGAN AL-QUR’AN.” Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah: Media Kajian Al-Qur’an Dan Al-Hadits Multi Perspektif 16 (1): 72–79.

Suwendra, I Wayan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan Dan Keagamaan. Nilacakra.

Tohirin, M Pd. 2008. “Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Integrasi Dan Kompetensi, Jakarta: PT.” Raja Grafindo Persada.

Zubair, Achmad Charris. 1994. “Kebebasan Manusia Menurut Konsep Islam.” Jurnal Filsafat, no. 20: 1–13.

Zuhairini, Filsafat. 1995. “Pendidikan Islam.” Jakarta: Bumi Aksara.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.