POLA ALIH TUTUR DALAM PERCAKAPAN REMAJA TAMBAH LUHUR DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Abstract
This study examines the pattern of speech switching which includes the closest speech pair and how to take turns speaking in conversations of six teen year olds. The purpose of this study was to find out and describe the speech transfer patterns used in the conversations of sixteen-year-old teenagers in the village of Add Luhur. This study used descriptive qualitative method. The source of the data in this study is the pattern of speech switching in the conversations of a six teen year old teenager named Bila Adelia, Bagas Saputra, and Farah Khoriunnisa (Nisa). Data collection techniques using observation techniques and field notes. The data obtained were analyzed by means of method-objective analysis techniques. The results of this study indicate that in the conversations of children aged sixteen years, several speech patterns were found, both in terms of the closest speech pair and how to take turns speaking. From the point of view of the closest speech pairs, adolescents use several patterns including greetings followed by greetings, calling followed by answers, questions followed by answers, accusations followed by denial, offers followed by acceptance, requests followed by acceptance, and praise followed by rejection. Meanwhile, the ways of taking turns in speaking in the conversations of adolescents aged sixteen years in this study included seizing, creating, and continuing. The results of this study can be implicated in learning Indonesian in class X SMA at KD 3.10 Evaluating submissions, offers, and approvals in oral and written negotiation texts and KD 4.10 Submitting submissions, offers, approvals, and closings on negotiating texts orally and in writing.
Abstrak
Penelitian ini mengkaji tentang pola alih tutur yang meliputi pasangngan ujaran terdekat dan cara mengambil alih giliran bertutur dalam percakapan remaja usia enam belas tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan apa saja pola alih tutur yang digunakan dalam percakapan remaja enam belas tahun di Desa Tambah Luhur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pola alih tutur dalam percakapan remaja enam belas tahun bernama Bila Adelia, Bagas Saputra, dan Farah Khoriunnisa (Nisa). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan catatan lapangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis cara-tujuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam percakapan anak-anak usia enam belas tahun ditemukan beberapa pola tuturan, baik dari segi pasangan ujaran terdekat maupun cara mengambil alih giliran bertutur. Dari segi pasangan ujaran terdekat remaja menggunakan beberapa pola di antaranya pasangan salam diikuti salam, panggil diikuti jawab, tanya diikuti jawab, tuduhan diikuti pengingkaran, tawaran diikuti penerimaan, permohonan diikuti pengabulan, dan pujian diikuti penolakan. Sementara itu, cara pengambilan alih giliran bertutur pada percakapan remaja usia enam belas tahun pada penelitian ini di antaranya dengan cara merebut, menciptakan, dan melanjutkan. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas X pada KD 3.10 Mengevaluasi pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi lisan maupun tertulis dan KD 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan, serta penutup pada teks negosiasi secara lisan maupun tertulis.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anggraini, N., Rahayu, N., & Djuandi, B. (2019). Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Pembelajaran di Kelas X MAN 1 Model Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus, 3(1), 42–54.
Anisah, Z. (2018). Analisis Percakapan dalam Acara"Talk Show Kick Andy" dengan Pengarang Novel Negeri Lima Menara. Jurnal Humaniora, 2(2), 287–301.
Arifita, R., & Andini, R. (2018). Ironi dalam Pelanggaran Maksim Prinsip Sopan Santun pada Manga “Koe No Katachi.” Japanlogy, 6(2), 167–168.
Astuti, S. P. (2018). Pola Alih Tutur dalam Naskah Drama First Love Karya Inggrida Wisnu S. Jurnal Nusa, 13(1), 471–482.
Fakhrudin, M. (2020). Penerapan Kaidah Berbahasa dalam Percakapan Berbahasa Indonesia. Jurnal of Language & Research, 3(2), 1–17.
Febriasari, D., & Wijayanti, W. (2018). Kesantunan Berbahasa dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Kredo, 2(1), 140–156.
Fitrah, & Luthfiyah. (2017). Metode Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas, dan Studi Kasus. Tim CV Jejak.
Hidayatullah, S., Damayanti, R., & Harjanti, F. D. (2021). Pola Alih Tutur pada Podcast Deddy Cobuzier. Jurnal Buana Bastra, 8(1), 41–52.
Hikmawati, F. (2020). Metode Penelitian. Rajawali Pers.
Lestari, N. D. (2021). Bentuk Pasangan Ujaran terdekat (Adjacency Pair) dalam Tuturan Negosiasi. JUrnal Basindo, 5(1), 78–86.
Linarwati, M., Fathoni, A., & Minarsih, M. (2016). Studi Deskriptif Pelatihan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia serta Penggunaan Metode Behavioral Event Interview dalam Merekrut Karyawan Baru di Bank Mega Cabang Kudus. Journal of Management, 2(2), 1–8.
Mukhtazar. (2020). Prosedur Penelitian Pendidikan. Absolute Media.
Rusminto, N. E. (2015). Analisis Wacana: Kajian Teoritis dan Praktis. Graha Ilmu.
Salim, & Syahrum. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif: Konsep dan Aplikasi dalam Ilmu Sosial, Keagamaan dan Pendidikan (kelima). Ciptapustaka Media.
Sari, Y. N. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analisis Menggunakan Media Video terhadap Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 3 Pagar Alam. Jurnal Profit, 5(1), 89–104.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Widi, R. K. (2018). Menggelorakan Penelitian. Deepublish Publisher.
Yono, R. R. (2019). Pendayagunaan Konteksdalam Tindak Tutur Anak Usia 7 Tahun di Madrasah Diniyah Ta’limul Huda Randusanga Wetan. Jurnal Semantika, 1(1), 20–30.
Yuliani, W. (2018). Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling. Jurnal Quanta, 2(2), 83–91.
Zuliyanto, F., Setyadi, A., & Astuti, S. P. (2021). Pola Alih Tutur dalam Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1. Jurna Nusa, 16(1), 60–74.
Refbacks
- There are currently no refbacks.