Penguatan Nilai Budi Pekerti Melalui Tradisi Rasulan Gunungkidul
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami penguatan nilai-nilai budi pekerti melalui sosialisasi masyarakat khususnya melalui tradisi Rasulan di Dusun Tegalmulyo, Desa Kepek, Wonosari dan Dusun Jambu, Desa Plajan, Saptosari, Gunungkidul. Penguatan budi pekerti dalam masyarakat dapat terwujud melalui tradisi yang ada dalam masyarakat itu sendiri. Uniknya, semua masyarakat dapat mempraktikkan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Rasulan yang telah ada sejak dulu hingga sekarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka. Dari penelitian yang dilakukan dapat diperoleh hasil bahwa penguatan budi pekerti telah ditanamkan sejak kecil dengan mengenalkan tradisi Rasulan kepada masing-masing individu. Keikhlasan, bersyukur, tanggung jawab, toleransi, dan gotong royong menjadi nilai-nilai yang diajarkan secara tidak langsung melalui serangkaian tradisi Rasulan yang diadakan dalam masyarakat tersebut. Media dalam proses penguatan nilai-nilai budi pekerti yaitu dengan menggunakan perlengkapan tradisi Rasulan yang berupa simbol dan memiliki makna. Pengenalan nilai-nilai tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat tertentu saja melainkan untuk masyarakat umum, baik muda maupun tua.
Kata kunci: budi pekerti, nilai, Rasulan, sosialisasi, tradisi
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
A., Depict Pristine dan Suryani, Endang, (2015), Implementasi Pembentukan Karakter Budi Pekerti di SMP Negeri 1 Tanggul Jember. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun V. No. 1, April 2015
Dwiningrum, Siti Irene Astuti. 2016. Pendidikan Sosial Budaya. Yogyakarta: UNY Press
Koentjoroningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
Mixdam dan Hidayah. 2015. Sosialisasi Adat Rasulan di Kalangan Anak-anak pada Era Modernisasi di Daerah Playen Gunungkidul. Jurnal Pendidikan Sosialisasi
Mixdam, Candra Bagus Sultan. 2015. Sosialisasi Adat Rasulan di Kalangan Anak-anak Pada Era Modernisasi di Daerah Playen Gunungkidul. Skripsi. FIS, Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Yogyakarta
Puspitasari, R., Hastuti D., Herawati, T., (2015), Pengaruh Pola Asuh Disiplin dan Pola Asuh Spiritual Ibu terhadap Karakter Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun V No. 2 Oktober 2015
Ruyadi, Yudi. (2010). Model Pendidikan Karakter Berdasarkan Budaya Lokal. Proceding of The 4th International Conference on Teacher Education, November, Bandung
Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Supraptiningrum dan Agustini, (2015), Membangun Karakter Siswa melalui Budaya Sekolah di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun V No. 2 Oktober 2015
Refbacks
- There are currently no refbacks.