Analisis dan Mitigasi Emisi Gas Buang Akibat Transportasi (Studi Kasus Kabupaten Magetan)

RA Dinasty Purnomoasri, Dewi Handayani

Abstract

The Intergovernmental Panel Climate Change (IPCC) states that transportation contributes 13.1% of emissions (IPCC, 2006). Magetan Regency plans to support Indonesia in reducing emissions by 20% by 2040 by analysing and mitigating greenhouse gas (GHG) emissions generated by the transportation sector. The analysis was conducted by calculating greenhouse gas (GHG) emissions based on traffic volume survey data and calculating the fuel oil (BBM) used to obtain the amounts of emissions generated. From the analysis, it was found that CO2 emissions generated by the transportation sector in Magetan Regency amounted to 3,105,318.08 tons/year in 2020 and had the potential to increase by 3.31% per year. As mitigation actions, three activities are proposed, namely the use of public transportation, the movement of walking to school and greening. From the three actions, the total emissions are expected to be reduced by 1,422,516 tons/year or equivalent to 45% reduction of total emissions if the three proposed activities are implemented. If this is implemented, Magetan Regency will be able to contribute 0.22% of GHG emission reduction by 2040. If all districts in Indonesia also implement this mitigation, the transportation sector will contribute 9.15% of the emission reduction in Indonesia in 2040.

Keywords

Gas Rumah Kaca; BBM; Gas Buang, Emisi, Transportasi

Full Text:

PDF

References

Andriani, D. M., & Yuliastuti, N. (2013). Penilaian Sistem Transportasi yang Mengarah Pada Green Transportasi di Kota Surakarta. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 9(2), 183. https://doi.org/10.14710/pwk.v9i2.6535

Ardhianti, T., & Judiantono, T. (2018). Sensitivitas Siswa SMA Negeri di Kota Bandung dalam Pemilihan Moda Transportasi ke Sekolah dalam memilih moda yang akan digunakan ke sekolah , baik kendaraan umum maupun Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Moda Faktor-faktor yang mempengaruhi sese. Prosidig Perencanaan Wilayah Dan Kota, 34–42. https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/9052/pdf

Ardyannas, D. E., Putri, R. A., & Rahayu, M. J. (2022). Moda Transportasi Dan Faktor Pemilihan Moda Dalam Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi: Studi Kasus Sma Negeri Di Kecamatan Boyolali. Desa-Kota, 4(1), 67. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v4i1.53668.67-77

Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan. (2022). Kabupaten Magetan Dalam Angka 2022 (BPS Kabupaten Magetan (ed.)). BPS-Statistics Of Magetan Regency. https://magetankab.bps.go.id

BPS Kabupaten Magetan 2017. (2017). BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN Statistics of Magetan Regency 2017. BPS KABUPATEN MAGETAN/BPS-Statistic of Magetan Regency.

Carbajo, J. C., & Faiz, A. (1994). Motor vehicle emissions control: some policy options for developing countries. Science of the Total Environment, The, 146147(C), 11–18. https://doi.org/10.1016/0048-9697(94)90214-3

Dinas lingkungan hidup, Kabupaten Magetan, dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2017, Laporan Akhir, Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Daerah, Gas Rumah Kaca Kabupaten Magetan.

Firdawati, D. I. (2016). Pemilihan Moda Transportasi Pelajar Sekolah Di Kawasan Ir H. Juanda Samarinda. E-Jurnal Kurva S Jurnal Mahasiswa, 1(1), 1–12. https://karyatulisilmiah.com/pemilihan-moda-transportasi/#:~:text=Pemilihan moda %28 moda split%29 dapat didefinisikan sebagai,perilaku pelaku perjalanan dalam memilih moda yang digunakan.

Gunawan, H., Ruslinda, Y., & Putri, D. (2015). Pengaruh Karakteristik Lalu Lintas Terhadap Konsenstrasi Gas NO2 di Udara Ambien Roadside Jaringan jalan Sekunder Kota Padang. ACE National Conference, 2, 88–94.

IPCC. (2006). Chapter 2.3: Mobile Combustion. 2006 IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories, 1–78. https://www.ipcc-nggip.iges.or.jp/public/2006gl/index.html

Kusminingrum, N. (2008). Potensi Tanaman Dalam Menyerap Co2 DAN Co untuk Mengurangi Dampak Pemanasan Global. Jurnal Permukiman, 3(2), 96. https://doi.org/10.31815/jp.2008.3.96-105

Ministry of Energy and Resources. (2017). Kajian Penggunaan Faktor Emisi Lokal ( Tier 2 ) dalam Kajian Inventarisasi GRK Sektor Energi (Issue Cetakan Pertama).

Nestiti, R. F. (2017). Perubahan Emisi Karbondioksida Dengan Pemindahan Kendaraan Pribadi Ke Kendaraan Umum Konvensional Di Kota Surabaya. 124. http://repository.its.ac.id/43326/

Olsson, L. (1994). Motor vehicle air pollution control in Sweden. Science of The Total Environment. Solna: Swedish Environmental Protection Agency, 27-34.

Santosa, E. (2018). Pemilihan Moda Transportasi Pelajar Sekolah di Kawasan K.H.Ahmad Dahlan Samarinda. ejurnal.untag-smd.ac.id/. http://ejurnal.untag-smd.ac.id/

Sengkey, S. L., Jansen, F., & Wallah, S. (2011). Tingkat Pencemaran Udara Co Akibat Lalu Lintas Dengan Model Prediksi Polusi Udara Skala Mikro. Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING, 1(2), 2087–9334.

Sunarti, Sunaryo, F. K., Prasetyo, B. E., Kurniadi, C. B., Setiadi, I., Rabbani, Q., Fajarwati, P. A., & Hernawati, S. (2020). Inventarisasi Emisi GRK Bidang Energi. Inventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca Sektor Energi Tahun 2020, v. https://www.esdm.go.id/assets/media/content/content-inventarisasi-emisi-gas-rumah-kaca-sektor-energi-tahun-2020.pdf

Refbacks

  • There are currently no refbacks.