Potensi Air Outlet IPAL Sebagai POC Untuk Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frustescens L.) Di PT. Jamu Air Mancur Karanganyar
Abstract
Semakin pesatnya era industrialisasi saat ini, menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, salah satunya yaitu kualitas air. Salah satu industri yang berkontribusi memberikan limbah cair paling banyak adalah industri makanan dan minuman. Limbah yang dihasilkan ini dapat berpotensi untuk diolah menjadi pupuk organik cair bagi pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan POC pada unsur N, P, K, dan pH dari air outlet IPAL PT. Jamu Air Mancur dan untuk mengetahui potensi POC dari air outlet IPAL PT. Jamu Air Mancur terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 6 variansi konsentrasi perlakuan sebagai berikut: A (0% POC Air Outlet IPAL), B (20% POC), C (40% POC), D (60% POC), E (80% POC), dan F (100% POC). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga didapatkan 24 tanaman uji. Variabel pengamatan penelitian meliputi, tinggi batang tanaman, jumlah helai daun, dan panjang akar tanaman. Analisis data menggunakan SPSS dengan uji oneway ANOVA kemudian dilanjutkan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Uji kandungan POC meliputi unsur Nitrogen, Fosfat, Kalium dan pH. Hasil uji kandungan Nitrogen 0,196%, Fosfat 1,367%, Kalium 0,81% dan pH 5,42. Nilai total NPK ini sudah memenuhi standar POC berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 261 Tahun 2019. Hasil pengamatan pengaplikasian POC terhadap tanaman menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frustescens L.) dengan konsentrasi optimal yaitu pada konsentrasi 40% POC
Keywords
POC, water outlet, WWTP, Capsicum frustescens L
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.