EFISIENSI TRIPIKON-S SEBAGAI SOLUSI SANITASI MASYARAKAT TEPI AIR SUNGAI MARTAPURA KOTA BANJARMASIN
Abstract
Tripikon adalah salah satu alat yang memiliki fungsi seperti septctank untuk mengatasi masalah sanitasi pada suatu daerah yang memiliki sempit lahan atau rawa. Tripikon ditemukan oleh Prof. Hardjoso Prodjopangarso Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan digunakan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin kepada masyarakat tepi air Sungai Martapura sebagai solusi sanitasi untuk mencegah masuknya feases ke badan sungai sekaligus mencegah pencemaran E.coli. Sampel uji diambil secara random pada pengelompokkan jumlah pengguna Tripikon-S dengan 3 kategori. Yaitu pengguna 5 orang, 4 orang dan 3 orang. Sehingga diambil sampel untuk mewakili masing-masing kelompok, yaitu pengguna I terdiri dari 5 orang, pengguna II terdiri dari 4 orang dan pengguna III terdiri dari 3 orang pengguna. Perombakan limbah E.coli yang terjadi dalam Tripikon-S pada masing-masing pengguna sangat baik, sehingga mampu untuk menguraikan limbah E.coli dalam kisaran angka 70-90%. Terjadi variasi limbah yang tidak terolah pada Tripikon-S yang dipengaruhi oleh jumlah pengguna. Pada pengguna I limbah yang tidak terolah 22%, pengguna II 18,64% dan pengguna II 9,69%. Limbah yang tidak terolah inilah yang lepas keperairan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa walaupun Tripikon-S memiliki efisiensi yang tinggi untuk menguraikan limbah, namun masih menyisakan limbah buangan pada outletnya dan tidak memenuhi baku mutu limbah yang dibuang ke media penerima yaitu Sungai Martapura.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.