UJI CAMPURAN Trichoderma spp. DENGAN EKSTRAK FUNGISIDA (KUNYIT DAN DAUN SIRIH) TERHADAP JAMUR Fusarium oxysporum f.sp. capsici PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN CABAI

Uswatun Hasanah, Ni Made Laksmi Ernawati, I Made Sudantha

Abstract

Penyakit layu Fusarium merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman cabai. Salah satu pengendalian ramah lingkungan yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan jamur Trichoderma sp. dan ekstrak Fungisida Nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran jamur Trichoderma spp. dan beberapa ekstrak fungisida nabati dalam menekan Fusarium oxysporum  f.sp. capsici penyebab penyakit layu pada tanaman cabai. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Metode yang digunakan adalah metode experimen yang dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan faktorial. Faktor pertama adalah isolat Trichoderma spp. (T) yang terdiri dari 3 aras yaitu: t0 (tanpa Trichoderma, t1 (Trichoderma viride/Endo) dan t2 (Trichoderma koningii/Sapro). Faktor kedua adalah ekstrak fungisida nabati  (E) yang terdiri dari 3 aras yaitu: e0 (tanpa ekstrak), e1 (ekstrak kunyit) dan e2 (ekstrak sirih). Faktor ketiga adalah isolat Fusarium oxysforum f. sp. capsici (F) yang terdiri dari 2 aras yaitu: f0 (tanpa Fusarium) dan f1 (dengan Fusarium). Hasil menunjukkan bahwa campuran jamur Trichoderma sp. dengan ekstrak fungisida nabati (daun sirih dan umbi kunyit) bersifat antagonis terhadap jamur F.oxysporum f.sp. capsici pada tanaman cabai pada uji semi in vivo, dengan menurunkan infeksi Fusarium oxysporum f.sp. capsici sebesar 60,05%.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.