KERAGAMAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays. L) AKIBAT PEMBERIAN BERBAGAI ARAS BIOCHAR DENGAN BIOAKTIVATOR Trichoderma spp. DI LAHAN KERING

Eva Sri Utami, I Made Sudantha, Suwardji S

Abstract

Kebutuhan pangan yang terus meningkat akibat meningkatnya pertumbuhan penduduk dan menurunnya luas lahan produktif hanya bisa diatasi jika kita mampu mengembangkan alternatif produksi pada lahan sub optimal seperti lahan kering. Namun, terdapat berbagai kendala dalam mengembangkannya seperti air yang terbatas, sifat fisik tanah yang buruk dan kondisi kesuburan tanah yang rendah, sehingga dibutuhkan upaya ekstra agar dapat berproduksi secara optimal. Jalan keluarnya antara lain dengan memanfaatkan sumberdaya lokal yang murah, mudah didapat dan lama terdekomposisi serta telah diketahui manfaatnya untuk tanah dan tanaman seperti biochar/arang hayati dan jamur Trichoderma spp. yang diaplikasikan pada komoditas andalan yang memiliki daya adaptasi tinggi terdahap kondisi kering seperti jagung (Zea mays L.).  Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui interaksi kombinasi berbagai aras biochar dengan bioaktivator Trichoderma spp. terhadap tanaman jagung, 2) mengetahui respon tanaman jagung terhadap masing-masing perlakuan, 3) mengetahui dosis biochar yang tepat untuk dikombinasikan dengan bioaktivator Trichoderma spp. dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung di lahan kering. Penelitian dilakukan di Desa akar-akar Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara pada bulan September - Desember 2014 menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design). Petak utama adalah dengan bioaktivator dan tanpa bioaktivator. Anak petak adalah 6 aras biochar (0, 10, 15, 20, 25 dan 30 ton/ha) dalam 3 ulangan sehingga diperoleh 36 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bioaktivator Trichoderma spp. tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil jagung, sedangkan aras biochar berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada fase vegetatif optimum dan terhadap komponen hasil jagung yaitu bobot tongkol per tanaman, bobot pipil per tanaman, bobot berangkasan basah dan bobot berangkasan kering jagung.

Full Text:

PDF

Refbacks