Tinjauan Waktu Pengadukan pada Kondisi Kesetimbangan Proses Kompleksasi Urea Minyak Biji Anggur

Dwi Ardiana Setyawardhanii, Bagas Kiswantono, Yulinar Pramesti Cahyani, Mujtahid Kaavessina

Abstract


Asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) berfungsi sebagai sumber nutrisi perkembangan otak pada anak, dan dapat mencegah berbagai penyakit degeneratif. Asam lemak tak jenuh ganda dapat diperoleh dari minyak nabati, salah satunya minyak biji anggur yang merupakan minyak non-edible. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pengadukan terhadap peningkatan kadar asam lemak omega dalam minyak biji anggur dengan metode kompleksasi urea. Metode kompleksasi urea terdiri atas 3 tahap yaitu (1) tahap pemungutan asam lemak bebas, (2) tahap kristalisasi, dan (3) tahap pengambilan asam lemak tak jenuh. Langkah pertama yaitu pemungutan asam lemak bebas dari sampel yang telah disabunkan menggunakan KOH dan etanol 96%. Asam lemak bebas yang diperoleh  dikristalisasi dengan penambahan urea, dengan 3 variasi waktu pengadukan (0 jam, 2 jam, dan 5 jam). Selanjutnya dilakukan pemurnian dengan evaporasi untuk mendapatkan senyawa kompleks urea, dan dilakukan analisis gas kromatografi untuk mengetahui komposisi asam lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pengadukan pada kondisi kesetimbangan tidak terlalu berpengaruh untuk peningkatan kadar MUFA pada fase konsentrat. Hal ini ditandai dengan kadar SFA dalam fase konsentrat relatif tidak berubah, namun konsentrasi MUFA pada kondisi kesetimbangan (pengadukan 2-5 jam) relatif konstan.


Full Text:

PDF
rticle

References


F. M. Diana, “Omega 3,” J. Kesehat. Masy., vol. 6, no. 2, pp. 113–117, 2012.

Y. Retnowati, “Pola Konsumsi Omega 3 Dari Makanan Berbahan Ikan Pada Ibu Hamil di Kota Tarakan,” pp. 3–11, 2007.

J. . Nettleton, Omega-3 Fatty Acids and Health. New York: Chapman & Hall, 1995.

M. U. Maheswari and P. G. M. Rao, “Antihepatotoxic effect of grape seed oil in rat,” Tamilnadu, India, 2004.

D. A. Setyawardhani, H. Sulistyo, W. B. Sediawan, and M. Fahrurrozi, “Peranan Waktu Pengadukan Terhadap Karakteristik Kompleksasi Urea sebagai Sarana Pemisahan Asam Lemak Omega dari Minyak Nabati,” J. Tek. Kim., vol. 16, no. 2, pp. 81–86, 2016.

D. A. Setyawardhani, H. Sulistyo, W. B. Sediawan, and M. Fahrurrozi, “Separating poly-unsaturated fatty acids from vegetable oil using urea complexation: The crystallisation temperature effects,” J. Eng. Sci. Technol., vol. 10, no. Spec.issue3, pp. 41–49, 2015.

D. A. Setyawardhani, A. Pratama, and F. Petratama, “The Concentration of Polyunsaturated Fatty Acid in Palm Oil by Urea Complexation,” Equilibrium, vol. 2, no. 1, 2018.

U. N. Wanasundara and F. Shahidi, “Concentration of omega 3-polyunsaturated fatty acids of seal blubber oil by urea complexation : optimization of reaction conditions,” Food Chem., vol. 65, pp. 41–49, 1999.

B. Martinez, “Grape Seed Oil,” 2006.

S. Thakral and A. K. Madan, “Topological models for prediction of adductability of branched aliphatic compounds in urea,” J. Incl. Phenom. Macrocycl. Chem., vol. 56, no. 3–4, pp. 405–412, 2006.

D. G. Hayes, Y. C. Bengtsson, J. M. Van Alstine, and F. Setterwall, “Urea complexation for the rapid, ecologically responsible fractionation of fatty acids from seed oil,” JAOCS, J. Am. Oil Chem. Soc., vol. 75, no. 10, pp. 1403–1409, 1998.

J. Martí-Rujas, A. Desmedt, K. D. M. Harris, and F. Guillaume, “Kinetics of molecular transport in a nanoporous crystal studied by confocal raman microspectrometry: Single-file diffusion in a densely filled tunnel,” J. Phys. Chem. B, vol. 111, no. 43, pp. 12339–12344, 2007.

J. L. Guil-Guerrero and E.-H. Belarbi, “Purification process for cod liver oil polyunsaturated fatty acids,” J. Am. Oil Chem. Soc., vol. 78, no. 5, pp. 477–484, 2001.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.