PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN PAPER MACHE PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

Hamida Hanifah, Adriani Rahma Pudyaningtyas

Abstract

Kemampuan motorik halus yang berkembang dengan baik pada usia dini akan memberikan kemudahan anak untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang melibatkan jari tangan yang dikoordinasikan dengan mata pada masa depan. Faktanya, tidak semua perkembangan kemampuan motorik halus anak berjalan dengan optimal. Dalam meningkatkan motorik halus, peneliti menggunakan kegiatan Paper mache. Indikator penelitian yang digunakan adalah mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit, melakukan gerak manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media, mengontrol gerakan tangan yang menggunaan otot halus (menjumput, mengelus, mencolek, mengepal, memelintir, memeras). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 24 anak. Sumber data yang digunakan adalah guru dan anak. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, unjuk kerja, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik, serta teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan data kuantitatif. Prosedur penelitian yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada hasil penelitian pra tindakan memperoleh nilai ketuntasan sebesar 29,17%, meningkat pada siklus I sebesar 45,83% dan siklus II sebesar 79,17%. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan paper mache dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun. 

Keywords

motorik halus; kegiatan paper mache; anak usia dini

Full Text:

PDF

References

Damayanti, F., Palupi, W., & Nurjanah, N. E. (2020). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Gerak Manipulatif Anak Usia 4-5 Tahun. Kumara Cendekia, 8(2), 126. https://doi.org/10.20961/kc.v8i2.39744

Faber, L., Schoemaker, M. M., Derikx, D. F. A. A., Seetsen- van Schelven, H., Hartman, E., & Houwen, S. (2024). Qualitative age-related changes in fine motor skill performance among 3- to 6-year-old typically developing children. Human Movement Science, 93, 103169. https://doi.org/10.1016/j.humov.2023.103169

Fauziyyah, P. Z., Hayati, T., & Muftie, Z. (2024). Upaya Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Media Clay Tepung (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelompok a Ra Istiqomah Cimahi. Cendikia Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 2(4), 81–91.

Hurlock, E. B. (2007). Perkembangan Anak (6th ed.). Erlangga.

Isaac, V., Lopez, V., & Escobar, M. J. (2025). Can attention-deficit/hyperactivity disorder be considered a form of cerebellar dysfunction? Frontiers in Neuroscience, 19(January), 1–10. https://doi.org/10.3389/fnins.2025.1453025

Isnawati, & Harahap, M. S. (2022). Melatih Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce Studi Kasus Lembaga Pendidikan Islam di Aceh Tengah. Bunayya: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, III(2), 164–183. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/view/12361/8931

Karmila, W. (2022). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggunting Polaris di Kelompok A TK Muslimat NU Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. AUDIENSI: Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan Anak, 1(1), 36–49. https://doi.org/10.24246/audiensi.vol1.no12022pp36-49

Khadijah, & Amelia, N. (2020). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini: Teori dan Praktik (1st ed.). Kencana.

Kuswanto, C. W., Tadjuddin, N., & Putri, N. K. (2023). Alat Permainan Edukatif Sebagai Sarana Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Tumbuhkembang: Kajian Teori Dan Pembelajaran PAUD, 10(1), 40–49. https://doi.org/https://doi.org/10.36706/jtk.v10i1.19942

Ningsih, E. F. A., Wisudaningsih, E. T., & Travelancya, T. (2022). Pemanfaatan Bahan Alam Dalam Kegiatan Menganyam1 Untuk Mengembangkan Motorik1halus Anak1usia Dini Di Raudhatul Athfal Hidayatul Islam Krucil. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(3), 977–986.

Niswara, K. M., & Hasibuan, R. (2017). Pengaruh Media Relief Papier Mâché Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Di Tk Pertiwi Payaman Nganjuk. Jurnal PAUD Teratai, 6(3), 2–5. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/21275%0Ahttps://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/21275/19510

Nursyifa, Y. I., Muslihin, H. Y., & Sianturi, R. (2022). Bagaimana Pengaruh Pengembangan Instrumen Deteksi Dini Terhadap Motorik Halus Anak ? Jurnal Kewarganegaraan, 6(3).

Operto, F. F., Viggiano, A., Perfetto, A., Citro, G., Olivieri, M., Simone, V. de, Bonuccelli, A., Orsini, A., Aiello, S., Coppola, G., & Pastorino, G. M. G. (2023). Digital Devices Use and Fine Motor Skills in Children between 3–6 Years. Children, 10(6). https://doi.org/10.3390/children10060960

Pambudi, M. E. D., Anugrahni, M. C., & Anugrahana, A. (2024). Pentingnya Stimulasi Motorik Halus Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Pad Anak TK B. Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 09.

Papalia, D. E., Olds, S., W., & Feldman, R. D. (2007). Human Development. McGraw-Hill.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Depdiknas. Jakarta. Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Depdiknas. Jakarta.

Siskawati, I., & Syarah, S. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Teknik Finger Painting Pada Anak Usia 4-5 Tahun DI PAUD Teratai I Desa Pinayungan Kecamatan Telukjambe Timur Karawang. Thawalib | Jurnal Kependidikan Islam, 1(1), 55–64. https://doi.org/10.54150/thawalib.v1i1.10

Strooband, K. F. B., Howard, S. J., Okely, A. D., Neilsen-Hewett, C., & de Rosnay, M. (2023). Validity and Reliability of a Fine Motor Assessment for Preschool Children. Early Childhood Education Journal, 51(5), 801–810. https://doi.org/10.1007/s10643-022-01336-z

Tanto, O. D., & Sufyana, A. H. (2020). Stimulasi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini dalam Seni Tradisional Tatah Sungging. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 575. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.421

Wijajanti, L. A. T. (2022). Urgensi Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini. Prosiding Lokakarya Pendidikan Islam Anak Usia Dini IAIN Ponorogo, 2, 86–89.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.