MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN APLIKASI CANVA

Ainnur Rasydah, Siti Wahyuningsih, Upik Elok Endang Rasmani

Abstract

Kreativitas adalah sebuah kemampuan untuk berpikir dengan cara baru, serta tidak biasa untuk memperoleh suatu solusi yang unik terhadap sebuah permasalahan. Dengan melatih kemampuan berfikir tersebut maka anak akan memiliki berbagai opsi atau pilihan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh anak, sehingga kreativitas ini sangat penting untuk anak anak sebagai bekal untuk menghadapi permasalahn permaslaahn yang akan anak hadapi di kemudian hari, banyak sekali berbagai stimulasi yang dapat diberikan kepada anak, salah satunya dengan media elektronik, seperti canva. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui aplikasi canva pada anak usia 4-5 tahun di TKIT Al Faathin Kartasura Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang dilaksanakan selama 2 siklus dengan analisis data kuantitatatif deskriptif komparatif dan analisis data kualitatif interaktif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi peserta didik dan guru kelompok A, lembar hasil observasi, hasil dokumentasi dokumentasi kegiatan pembelajaran, hasil tes , dokumen kependidikan serta hasil wawancara guru kelompok A, Kepala Sekolah serta Wali Murid TKIT Al Faathin Kartasura dengan Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Dengan hasil penelitian 100% anak memiliki keterampilan originality, 83,5% anak mamiliki kemampuan berpikir lancar, 83,5% anak mampu berpikir luwes, dan 100% anak mampu memiliki keterampilan elaborasi. Hal tersebut menunjukan bahwa penerapan aplikasi canva dapat meningkatkan kreativitas anak usia 4-5 tahun di TKIT Al Faathin Kartasura.

Keywords

Anak Usia Dini; Aplikasi Canva; Kreativitas

Full Text:

PDF

References

Appulembang, Y. A. (2017). Norma kreativitas menggunakan torrance test of creativity thinking untuk anak usia 6-12 tahun. Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan, 9(1), 41–57.

Ariyanti, T. (2016). The Importance of Childhood Education for Child Development. Dinamika Pendidikan Dasar, 8(1), 50–58.

Depdiknas, (2004), Kurikulum Pendidikan Dasar. Jakarta

Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003.Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Herdian. (2010). Berpikir Kritis dan Kreatif dalam Pembelajaran Matematika. (Online). https://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/kemampuan-berfikir-kreatif-siswa/ (diakses pada tahun 2022)

Indriyani, L. (2018). Pengembangan Media Poster Sebagai Bahan Ajar Dalam Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Tarbiyah Dan Keguruan, 53(9), 121.

Marsh, J., Plowman, L., Yamada-Rice, D., Bishop, J., Lahmar, J., & Scott, F. (2018). Play and creativity in young children’s use of apps. British Journal of Educational Technology, 49(5), 870–882. https://doi.org/10.1111/bjet.12622

Miles, M. B. & Huberman, M. A. (2014). Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode-metode baru. Terj. Tjetjep Rohendi Rohidi. Universitas Indonesia Perss.

Munandar, U. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Sarosa, S. (2021). Analisis Data Penelitian Kualitatif (F. Maharani (ed.)). PT Kanisius.

Supartini, T. A. (2019). Mengembangkan Ketrampilan Menyimak Melalui Kegiatan Appulembang, Y. A. (2017). Norma kreativitas menggunakan torrance test of creativity thinking untuk anak usia 6-12 tahun. Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan, 9(1), 41–57.

Tanjung, R. E., & Faiza, D. (2019). Canva sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran dasar listrik dan elektronika. Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika Dan Informatika), 7(2), 79-85.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.