HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN MENGELOLA EMOSI PADA ANAK
Abstract
Salah satu aspek perkembangan yang penting untuk dikembangkan bagi anak usia dini adalah aspek emosional. Dalam aspek emosional terdapat beberapa sub aspek salah satunya adalah kemampuan mengelola emosi. Kemampuan mengelola emosi mencakup kemampuan mengenali, mengatur dan mengekspresikan emosi kepada lingkungan luar. Kemampuan ini bermanfaat bagi anak dalam pengembangan kemampuan intrapersonal, kemampuan akademis dan kemampuan interpersonal. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kemampuan ini adalah perhatian orang tua. Perhatian orang tua kepada anak terdiri dari; menyediakan lingkungan yang nyaman bagi anak, menjadi pelindung bagi anak, memberikan apresiasi bagi prestasi anak dan memberikan bimbingan dan nasihat. Banyak literatur yang membahas terkait perhatian orang tua, namun sedikit yang menghubungkannya dengan kemampuan mengelola emosi anak, untuk itulah penelitian ini dilakukan. Penelitian menggunakan anak berusia 5-6 tahun dan orang tua sebagai responden. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif korelasi. Pengujian hipotesis menggunakan rumus korelasi product moment dengan uji normalitas dan uji linieritas sebagai uji prasyarat. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa nilai rhitung 0,437 > rtabel 0,227 dengan taraf hubungan sedang. Nilai pearson correlation pada kedua variabel berada pada angka 0,437 yang berarti hubungan antara perhatian orang tua dengan kemampuan mengelola emosi berada pada taraf sedang dan memiliki hubungan yang positif. Sehingga disimpulkan bahwa perhatian orang tua berhubungan dengan kemampuan mengelola emosi anak dengan tingkat pengaruh yang sedang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aenul Hayati, A., Pratiwi, D. D., & Suhena Praja, E. (2019). Analisis kebutuhan perancangan aktivitas pembelajaran berdasarkan pada dimensi sikap moral bagi siswa sekolah dasar. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 16(1), 59–68. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jc.v16i1.20487
Alegre, A. (2012). The relation between the time mothers and children spent together and the children’s trait emotional intelligence. Child and Youth Care Forum, 41(5), 493–508. https://doi.org/10.1007/s10566-012-9180-z
Bahirah, A., Agustin, R. W., Setyowati, R., & Imaroh, T. S. (2019). Peran regulasi emosi dan perhatian orang tua pada social problem-solving remaja yang bersekolah asrama. Indonesian Journal of Educational Counseling, 3(2), 139–146. https://doi.org/10.30653/001.201932.88
Bai, S., Repetti, R. L., & Sperling, J. B. (2017). Naturalistic observational study of family life. HHS Public Access, 52(1), 88–101. https://doi.org/10.1037/a0039854.Children
Belfer, J., & Muguira, S. (2017). The impact of positive emotions on children. European Journal of Applied Positive Psychology, 1(2), 1–7.
Dalyono. (2012). Psikologi Pendidikan (3rd ed.). Jakarta: Rineka Cipta.
Ekowati, E., Khodijah, N., & Abdurrahmansyah, A. (2021). The effect of parental attention, social media and religiosity on the morals of students. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 13(3), 2982–2989. https://doi.org/10.35445/alishlah.v13i3.767
Goleman, D. (1995). Kecerdasan Emosional (2nd ed.; T. Hermaya, ed.). Jakarta: Gramedia Pustaka.
Housman, D. K. (2017). The importance of emotional competence and self-regulation from birth: a case for the evidence-based emotional cognitive social early learning approach. International Journal of Child Care and Education Policy, 11(1). https://doi.org/10.1186/s40723-017-0038-6
Hughes, C. (2016). Diversity intelligence: Integrating diversity intelligence alongside intellectual, emotional, and cultural intelligence for leadership and career development. London, UK: Palgrave MacMillen Publications.
Jin, X., Auyeung, B., & Chevalier, N. (2020). External rewards and positive stimuli promote different cognitive control engagement strategies in children. Developmental Cognitive Neuroscience, 44, 100806. https://doi.org/10.1016/j.dcn.2020.100806
Julizal, J., Lukman, L., & Sunoto, I. (2019). Rancang bangun aplikasi sistem monitoring pertumbuhan anak sebagai alat deteksi pertumbuhan. STRING (Satuan Tulisan Riset Dan Inovasi Teknologi), 4(1), 18. https://doi.org/10.30998/string.v4i1.3728
KEMENDIKBUD. (2014). Permendikbud No 146 Tahun 2014. In Undang - Undang. Jakarta. Retrieved from http://paud.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2016/04/Permendikbud-146-Tahun-2014.pdf
Lestari, R. H., Mudhawaroh, M., & Ratnawati, M. (2020). Intelligence optimization in the golden age by stimulating the right-brain in Mojokrapak Village, Tembelang District, Jombang Regency. Nucleus, 1(2), 58–61. https://doi.org/10.37010/nuc.v1i2.166
Lydia, M., Nina, N. K., Wayan, D., Rambat Nur, S., & Lutfi Firdaus, M. (2018). The influence of parents parenting style towards the independence of preschool children. Indian Journal of Science and Technology, 11(30), 1–6. https://doi.org/10.17485/ijst/2018/v11i30/128245
Mahmudi, A., Sulianto, J., & Listyarini, I. (2020). Hubungan perhatian orang tua terhadap hasil belajar kognitif siswa. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 3(1), 122. https://doi.org/10.23887/jp2.v3i1.24435
Mashar, R. (2011). Emosi anak usia dini dan strategi pengembangannya (1st ed.). Jakarta: Kencana.
Maulinda, R., Muslihin, H. Y., & Sumardi. (2020). Analisis kemampuan mengelola emosi anak usia 5-6 tahun (Literature riview). Jurnal PAUD Agapedia, 4(2), 300–313. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jpa.v4i2.30448
Mulyana, E. H., Gandana, G., & Muslim, M. Z. N. (2017). Kemampuan Anak Usia Dini Mengelola Emosi Diri Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Dwp Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Jurnal Paud Agapedia, 1(2), 214–232. https://doi.org/10.17509/jpa.v1i2.9361
Puspita, S. M. (2019). Kemampuan mengelola emosi sebagai dasar kesehatan mental anak usia dini. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 5(1), 85–92. https://doi.org/https://doi.org/10.29062/seling.v5i1.434
Saifuddin Azwar. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Soetjiningsih, & Gde Ranuh, I. N. (2013). Tumbuh Kembang Anak (2nd ed.). Jakarta: EGC.
Stavrou, P. (2019). The development of emotional regulation in pre-schoolers : The role of sociodramatic play. Psychology, (10), 62–78. https://doi.org/10.4236/psych.2019.101005
Suharsimi, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (1st ed.). Jakarta: Rineka Cipta.
Suminar, T., Yuliani, F., & Awalya. (2019). Influences of parenting style on independence and confidence characteristics of pre-school children. Journal of Primary Education, 8(7), 83–87. https://doi.org/https://doi.org/10.15294 /jpe.v10i1.34279
Wang, Y., Wang, M., & Xing, X. (2018). Parental harsh discipline and child emotion regulation: The moderating role of parental warmth in China. Children and Youth Services Review, 93, 283–290. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2018.07.035
Xuan, X., Chen, F., Yuan, C., Zhang, X., Luo, Y., Xue, Y., & Wang, Y. (2018). The relationship between parental conflict and preschool children’s behavior problems: A moderated mediation model of parenting stress and child emotionality. Children and Youth Services Review, 95, 209–216. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2018.10.021
Refbacks
- There are currently no refbacks.