MOTIVASI DAYA TARIK WISATAWAN RELIGI DI ASTANA MANGADEG (Studi Kasus di Astana Mangadeg, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi apa saja yang mempengaruhi para wisatawan religi untuk berkunjung di Astana Mangadeg. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku para pengunjung di wisata religi Astana Mangadeg. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber. Data diambil dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yang informannya adalah pengunjung, penjaga makam dan masyarakat sekitar. Untuk menjamin validitas data digunakan triangulasi sumber, sedangkan analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Motivasi Daya Tarik Wisatawan Religi adalah : 1) Agama, bagi pengunjung berziarah ke makam merupakan hal yang disunnahkan dalam agama. 2) Kebiasaan (rutinitas), ziarah sudah menjadi kebiasaan turun temurun dari keluarga/ leluhur/ nenek moyang. 3) Ritual, ritual yang dilakukan di Astana Mangadeg berupa nyekar dan nyadran yang biasa dilakukan di malam jumat dan bulan-bulan tertentu menurut kalender jawa. 4) Berwisata, tidak jarang Astana Mangadeg dijadikan sebagai wahana bagi umat Islam untuk mengisi hari-hari libur

Kata Kunci: Motivasi, Daya Tarik Wisatawa, Wisata Religi Astana Mangadeg