Daun Mimba, Sirih, dan Pahitan sebagai Fungisida Nabati: Efektifitas dan Kompatibelitasnya dengan Trichoderma untuk Pengendalian Penyakit Akar Gada (Plasmodiophora brassicae)

Hadiwiyono Hadiwiyono

Abstract

The research aims to evaluate effectiveness of leaf extract oh neem, piper, and eupathorium as botanical pesticide and its compatibility which use of biological control agents Trichoderma for control of club root disease. The test conducted in greenhouse belong to Faculty of Agriculture, University of Sebelas Maret at Surakarta., on June till September 2004. The research used completely randomized design with 3 replications consisted 10 soil treatments before planting using leaf extract of neem (Azadirachta indica), Piper betle, and Eupathorium inulifolium and Trichoderma or its combinations. As dependent variables are disease severity, weight of health root, weight of fresh biomass and dryy biomass.

The result of the research showed that soil treatment using leaf extract of neem, piper, and euphatorium could reduce effectively disease severity of club root. Treatment combinations of leaf extract of neem, piper, and euphatorium could increase effectiveness of control of club root and compatible with soil treatment using Trichoderma so it could increase effectiveness of the disease control.

Keywords

club root; Plasmodiophora brassicae; botanical fungiside

Full Text:

PDF

References

Assabgui, R., Lorenzetti, F., Terradot, L., Regnault-Roger, C., Malo, N., Wiriyachitra, P., Sanchez-Vindas, P.E., San Roman, L. 1997. Efficacy of botanicals from the Meliaceae and Piperaceae. In: Hedin, P.A., Hollingworth, R.M., Miyamoto, J., and Thompson, D.G. (edits). Phytochemicals for pest control. American Chemical Society. Washington. Pp.38-48.

Backman, P.A., and R.R. Kabana. 1975. A System for the grosth and Delivery of Biological Control Agents to Soil. Phytopathology, 65: 819-21

Bowers, J.H., dan J.C. Locke. 2000. Effect of Botanical Extracts on The Population Density of Fusarium Oxysporum in Soil and Control of Fusarium in The Greenhouse. Plant Dis. 84: 300-305.

Chet, I. Y. Hadar, Y. Elad, and Y. Hennis. 1979. Biological Control of Soil-borne Plant Pathogen by Trichoderma harzainum.

Copping, L.G., dan H.G. Hewitt. 1998. Chemistry and Mode of Action of Crop Protection Agents. The Royal Society of Chemistry. UK. 145p.

Darsam, L. Susanto, dan Pudjiastuti. 1994. Kajian Pendahuluan Ciiran Perasan Dau Sirih, Lada, dan Cabe Jawa Terhadap Pertumbuhan Jamur Phytophthora palmivora. Dalam: Sitepu, D., P. Wahid, M. Soehardjan, S. Rusli, E.A. Wikardi, I. Mustika. (Penyunting) Pros. Seminar Hasil Penelitian dalam Rangka Pemanfaatan Pestisida Nabati. Balai Penel. Tanaman Rempah dan Obat. Bogor. pp. 65-69.

Darwis, S.N. 1992. Potensi Sirih (Piper betle L.) sebagai Tanaman Obat. Warta Tumbuhan Obat Indonesia 1(1): 9-11.

Elad, Y.I Katan, and I. Chet. 1980. Physical, Biological, Chemical Control Integrated for Soil-borne Disease in Potatoes. Phytopathology 70: 218-422.

Hadiwiyono dan Supriyadi. 1998. Penyakit Menthol Sebagai Pengganggu Baru Tanaman Kubis-kubisan di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Caraka Tani 8(2): 16-23.

Istifadah, N. 2000. Pengaruh ekstrak air rimpang alang-alang (Imperata cylindrica Beauv.) dan mimba (azadirachta indica Juss.) terhadap Colletotrichum lindemuthianum (Sacc. Et. Magn.) Briosi Et. Cav. Dalam: Soetopo, D. Supriyadi, M. Djazuli, E. Hadipoentyani, Sri Yuliani, D. Priyono, A.M. Rivai, E. Taufik, dan Rushendi (Penyunting). Pros. Forum Komunikasi Ilmiah Pemanfaatan Pestisida Nabati. Bogor, 19 Nop. 1999. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan. Pp. 375-381.

Kardiman, A. 1999. Pestisida Nabati: Ramuan dan Aplikasi. PT. Penebar Swadaya. Jakarta. 80p.

Khana, A. 1992. Neem Compounds Commercialized Biotechnology and Development. Monitor. No. 13. Dec. 1992.

Kemala, S. dan L. Mouludi. 1993. Potensi Sumberdaya dan Permasalahan Pengembangan Pestisida Botains di Indonesia. Dalam: Sitepu, D., P. Wahid, M. Soeharjan, D. Soetopo (Penyunting). Kumpulan Makalah Seminar Hasil Penelitian Dalam Rangka Pemanfaatan Pestisida Botanis. Bogor. pp. 76-81.

Masnilah, R. dan Mahriani. 2000. Pemanfaatan Ekstrak Daun Sirih, Mimba dan Saga untuk Mengendalikan Phytophthora palmivora pada Kakao. Dalam: Soetopo, D. Supriyadi, M. Djazuli, E. Hadipoentyani, Sri Yuliani, D. Priyono, A.M. Rivai, E. Taufik, dan Rushendi (Penyunting). Pros. Forum Komunikasi Ilmiah Pemanfaatan Pestisida Nabati. Bogor, 19 Nop. 1999. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan. Pp. 362-368.

Munnecke, D.E., Kolbezen, M.J. and Wilbur, W.D. 1973. Effect Of Methyl-Bromide Or Carbon-Disulfide On Armillaria And Trichoderma Growing On Agar Medium And Relation To Survival Of Armillaria In Soil Following Fumigation. Phytopathology, 63(11): 1352-1357.

Permana, A.D., T. Apditya, and Sastrodihardjo. 1993. Pengembangan Industri Pestisida Mimba. Dalam: Sitepu, D., P. Wahid, M. Soeharjan, R. Rusli, Ellyda, I. Mustika, D. Soetopo (Penyunting). Kumpulan Makalah Seminar Hasil Penelitian Dalam Rangka Pemanfaatan Pestisida Botanis. Bogor. pp. 230-235.

Rahayu, M. 2002. Pemanfaatan bahan nabati untuk pengendalian penyakit layu bakteri pada kacang tanah. Dalam: A. Purwantara, D. Sitepu, I. Mustika, K. Mulya, M.S. Sudjono, M. Machmud, S.H. Hidayat, Supriyadi, Widodo (Penyunting). Prosiding Kongr. XVI dan Seminar Ilmiah Nas. PFI. PFI, Jur. HPT IPB. Bogor. pp. 131-135.

Sumartini dan Yusmani. 2001. Identifikasi bahan nabati untuk pengendalian penyakit karat (Phakospora pachirizi) pada kedelai. Dalam: A. Purwantara, D. Sitepu, I. Mustika, K. Mulya, M.S. Sudjono, M. Machmud, S.H. Hidayat, Supriyadi, Widodo (Penyunting). Prosiding Kongr. XVI dan Seminar Ilmiah Nas. PFI. PFI, Jur. HPT IPB. Bogor. pp. 101-104.

Supriyono dan G. Dalmadiyo. 1998. Pengaruh ekstrak daun mimba (Azadirachta indica L.) terhadap pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum Schl. Secara in Vitro. Dalam: hadiwiyono, S.H. Poromarto, dan Supyani (Penyunting). Pros. Seminar Nas. Seminar IV PFI Komda Jateng dan DIY di Surakarta, 05 Des. 1998. Penerbit UNS dan F. Pertanian UNS. Pp. 91-94.

Solikin. 2000. Potensi mimba sebagai pestisida nabati. Dalam.: Dalam: Soetopo, D. Supriyadi, M. Djazuli, E. Hadipoentyani, Sri Yuliani, D. Priyono, A.M. Rivai, E. Taufik, dan Rushendi (Penyunting). Pros. Forum Komunikasi Ilmiah Pemanfaatan Pestisida Nabati. Bogor, 19 Nop. 1999. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan. Pp. 498-501.

Sumardiyono, C., dan S. Agung. 1997. Pengendalian penyakit karat daun kopi (Hemileia vastatrix) dengan fungisida nabati. Dalam: Pros. Kongr. XIII dan Seminar Ilmiah PFI. Mataram, 25-27 Sept. 1995.

Suprapti, S., G. Sumarni, P. Sukartana dan Barly. 2000. Skrining beberappa macam pestisida nabati dan limbah industri terhadap jamur pelapuk kayu. Dalam: Soetopo, D. Supriyadi, M. Djazuli, E. Hadipoentyani, Sri Yuliani, D. Priyono, A.M. Rivai, E. Taufik, dan Rushendi (Penyunting). Pros. Forum Komunikasi Ilmiah Pemanfaatan Pestisida Nabati. Bogor, 19 Nop. 1999. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan. Pp. 392-398.

Supyani dan Supriyadi. 1996. Insiden Penyakit Akar Gada Plasmodiophora brassicae Wor. Pada Tanaman Kobis-kobisan di Tawangmangu, Karanganyar. Laporan penelitian Fak. Pertanian. UNS.

Tjahjani, A., S. Rahayu, dan Supartini. 2000. Pengaruh Ekstrak Daun Mimba dan Daun Sirih Terhadap Penyakiit Antraknosa (Gloeosporium piperatum) pada Buah Cabai Merah (Capsicum annum). Dalam: Soetopo, D. Supriyadi, M. Djazuli, E. Hadipoentyani, Sri Yuliani, D. Priyono, A.M. Rivai, E. Taufik, dan Rushendi (Penyunting). Pros. Forum Komunikasi Ilmiah Pemanfaatan Pestisida Nabati. Bogor, 19 Nop. 1999. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan. Pp. 348-353.

Wahyuni, W.S. 1997. Senyawa Nabati, Peluangnya Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman. Majalah Ilmiah Pembangunan 7(16): 92-100.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.