KAJIAN KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN DI KAWASAN MANDALIKA DITINJAU DARI KONSEP PARIWISATA BERKELANJUTAN

Abstract

Kawasan Mandalika merupakan kawasan strategis pariwisata nasional yang dikembangkan sejak 2011 oleh Pemerintah Republik Indonesia. Kawasan Mandalika mengalami pembangunan yang masif semenjak adanya upaya penambahan atraksi wisata berskala internasional berupa Sirkuit Mandalika. Pembangunan kawasan mengalami peningkatan sejak 2017 dan memiliki dampak buruk berupa peristiwa bencana banjir yang rutin terjadi setiap tahunnya, bahkan mengalami peningkatan yang intens pada tahun 2021 saat proses pembangunan Sirkuit Mandalika. Kawasan Wisata Mandalika seharusnya melakukan pembangunan berkelanjutan berbasis kelestarian lingkungan untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang disebabkan oleh masifnya pembangunan. Kajian keberlanjutan lingkungan ini untuk mengetahui kondisi secara komprehensif Pembangunan Mandalika dengan melihat 4 aspek penting yaitu perlindungan kawasan lindung, resiko lingkungan/intensitas bencana, konservasi energi dan aspek transportasi ramah lingkungan. Metode yang digunakan untuk mengetahui secara komprehensif adalah eksploratif, yaitu mengeksplor setiap aspek secara mendalam. Hasil dari penelitian ini adalah perlindungan kawasan yang sudah seimbang antara kawasan lindung dan budidaya akan tetapi belum merata. Perisitiwa bencana banjir terjadi mengalami peningkatan selama 5 tahun kebelakang. Selain itu, konservasi energi dan pengembangan transportasi ramah lingkungan belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan kawasan.

Kata Kunci: Kawasan Mandalika, Pariwisata Berkelanjutan, Keberlanjutan Lingkungan.