EFEKTIVITAS CITY BRANDING “SOLO, THE SPIRIT OF JAVA” TERHADAP IMPLEMENTASI PROGRAM PERENCANAAN KEPARIWISATAAN

Bergas Anggito Adjie, Winda Fuji Anggina

Abstract

City branding dijelaskan sebagai salah satu bentuk promosi sebuah Kota untuk meningkatkan citra dari Kota tersebut sebagai sebuah destinasi wisata. City branding juga merupakan alat untuk membangun kembali citra sebuah Kota. Konsep city branding sangat banyak digunakan oleh Kota – kota untuk mempromosikan citra Kota mereka sebagai sebuah Kota. Dalam tulisan ini, city branding digunakan oleh Pemerintah Kota Surakarta untuk mempromosikan citra Kota Surakarta sebagai kota kebudayaan Jawa. Tulisan ini membahas mengenai konsep city branding yang terdiri dari brand identity, cultural identity, dan logo transformation untuk menjelaskan identifikasi city branding “Solo, the Spirit of Java” sebagai alat dalam mewujudkan tujuan dan sasaran RIPPARDA Kota Surakarta untuk meningkatkat citra destinasi wisata. Selain itu, karya tulis ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian implementasi program dalam city branding “Solo, the Spirit of Java” dengan tujuan dan sasaran RIPPARDA Kota Surakarta.

Full Text:

PDF

References

Cai (2002). Cooperative branding for rural destinations. Annals of Tourism Research, Vol. 29, No. 3, pp. 720-742. De Chernatony, L., and M. McDonald. (2001). Creating Powerful Brands in Consumer, Service and Industrial Markets. Oxford: Butterworth-Heinemann. Hayden, C., and Sevin, E. (2012). The politics of meaning and the city brand: The controversy over the branding of Ankara, Place Branding and Public Diplomacy. Vol. 8, pp. 133-146. Julier, G. (2005). Urban Design spaces and the Production of Aesthetic Consent, Urban Studies, Vol.42, pp.5-6, 689-888. Kavaratzis, M. (2004). From city marketing to city branding: Towards a theoretical framework for developing city brands, Journal of Place Branding, Vol.1, No.1, pp.58 – 73. Kavaratzis, M. (2005). Branding the City through Culture and Entertainment. AESOP 05, Vienna, 2005. Konecnik, M. and Gartner, W. C. (2007). Customer-based Brand Equity for a Destination, Annals of Tourism Research, Vol. 34 No. 2, pp. 400-421. Kotler, P. & Gertner, D. (2002). The country as a brand, product and beyond: A place marketing and brand management perspective, Journal of Brand Management, Vol. 9, No. 4 – 5, pp. 249 – 261 Kozinets, R. V. (2020). Netnography; The Essential Guide to Qualitative Social Media Research. London. SAGE Publications. Morgan, N. and Pritchard, A., (2007). De-centring tourisms intellectual universe, or traversing the dialogue between change and transition. In Ateljevic, I., Pritchard, A, and Morgan, N. (eds.) The Critical Turn in Tourism Studies: Innovative Research Methodologies, pp. 11-28. Amsterdam: Elsevier. Nickerson, N. and Moisey, R. (1999). Branding a State from Features to Positioning: Making it Simple? Journal of Vacation Marketing, Vol. 5, No. 3, pp.217-226. Nugroho, A. (2014). ‘Slogan Solo The Spirit Of Java Sebagai Promosi Pemerintah Kota Solo Untuk Go International (Implementasi Penggunaan Slogan ‘Solo, The Spirit of Java’ dalam Strategi City Branding Kota Solo Melalui Penyelenggaraan Event Kebudayaan Tahun 2012)’. Jurnal Komunikasi Massa, Volume 1. h. 1-20. Pemerintah Indonesia. 2004. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2004 tentang perubahan atas Pemerintah Daerah No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah. Lembaga Negara RI Tahun 2004. Sekretariat Negara. Jakarta. Rainisto, S. (2003). Success factors of place marketing: A study of place marketing practices in Northern Europe and the United States, PhD thesis, Helsinki University of Technology, Institute of Strategy, and International Business. Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, Vol 104 (March), 333 – 339. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039 Sudaryono. (2016): Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta. Prenada Media. Wiwin, I. W. (2019): Wisata Minat Khusus sebagai Alternatif Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Bangli. Pariwisata Budaya Jurnal Ilmiah Agama dan Budaya 2 (2): 42. Wood L. (2000). Brands and brand equity: definition and management, Journal of Management Decision, Vol. 38, No. 9, pp.662 – 669. Yoeti, O. A. (2008): Perencanaan dan Pembangunan Pariwisata. Jakarta. PT Pradyna Paramitha. Zenker, S., and Beckmann, S. C. (2013). Measuring brand image effects of flagship projects for place brands: The case of Hamburg, Journal of Brand Management, Vol.20 No.8, pp. 642-655.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.