WISATA PARANORMAL: BERDASARKAN PENGALAMAN PARA WISATAWAN STUDI KASUS : KOTA SURAKARTA, INDONESIA

Abstract

Kota Surakarta dikenal sebagai kota dengan kekayaan budaya yang kental dan warisan leluhurnya. Kota ini sudah menjadi kota dengan magnet wisata yang cukup kuat. Dengan menelusuri jejak sejarah dan tradisi bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Surakarta. Beragam peninggalan sejarah yang masih berdiri kokoh hingga sekarang, dibuat menjadi platform Kota Surakarta dalam menjual slogannya sebagai kota budaya. Kota ini tidak hanya dikenal karena banyak sejarah dan atraksi budayanya, tetapi juga menyediakan bebrapa tempat yang cocok untuk menjadi destinasi wisata paranormal. Ada beberapa destinasi wisata paranormal yang menarik di Kota Surakarta, seperti Upacara  Jamasan Kirab Pusaka Keraton, Wisata Misteri Studio Rekaman Lokananta dengan Gamelan tua  yang ada, Wisata Misteri Bekas Mess Arseto, Wisata Misteri Pabrik Tua Gembongan, dan

.Wisata Ziarah Makam Kyai Ageng Henis di Laweyan serta Wisata Ziarah Makam Ki Gede Sala di Kompleks Keratonan Kasunanan Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk lebih mendalami pemahaman tentang industri pariwisata paranormal dan memahami reaksi wisatawan terhadap pariwisata paranormal. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebar kuisioner yang disebarkan secara online. Dengan responden yang dituju adalah wisatawan yang pernah mengunjungi objek wisata paranormal yang ada di Kota Surakarta. Pertanyaan kuisioner diambil dari setiap elemen model orkestra. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa emosi positif lebih mendominasi seperti rasa gembira dan antusias, tetapi emosi negatif juga muncul saat wisatawan berkunjung ke objek wisata paranormal seperti heran dan takut kemudian secara signifikan membentuk pengalaman wisatawan paranormal. Hal ini dapat mendukung pandangan bahwa pariwisata paranormal adalah fenomena khusus yang bisa dijadikan sebagai pengalaman yang layak untuk dijelajahi.