Pemetaan Kawasan Wisata Pasar Klewer berdasarkan Tipologi Destinasi Pariwisata
Abstract
Pariwisata termasuk dalam salah satu jenis rekreasi aktivitas yang memiliki kekhasan sebagai bentuk mobilitas sementara. Pariwisata diakui sebagai sektor andalan perolehan devisa dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, masih dalam Mansyur, dikatakan bahwa sektor pariwisata dianggap sebagai sektor yang menjanjikan bagi beberapa daerah yang mulai mengolah potensi wisatanya. Kota Surakarta tentunya memiliki keragaman daya tarik wisata, beberapa destinasi pariwisata terletak saling berdekatan bahkan cenderung mengelompok, sehingga destinasi pariwisata tersebut akan lebih mudah ditemu kenali apabila dipetakan berdasarkan tipologinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dan teknik analisis mapping untuk membantu memetakan kawasan wisata Pasar Klewer berdasarkan tipologi destinasi wisata UNWTO. Didapatkan hasil bahwa Pasar Klewer dan Alun-Alun tergolong tipologi urban tourism sedangkan Keraton Surakarta, Benteng Vastenburg, dan Masjid Agung Surakarta termasuk dalam build heritage sites.
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, A., & Cangara, H. (2014). Ammatoa: Komunitas Tradisional Kajang di Tengah Transformasi Komunikasi dan Informasi. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 103-111.
Arifin Fafan K Kusuma. (2015). Nilai-nilai modal sosial yang terkandung dalam Perkembangan pariwisata (studi kota solo). Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, 22(1).
Auliya, A. (2019). Perencanaan pariwisata sebagai kegiatan dinamis dan sistematis. Jurnal Pariwisata dan Perhotelan, 15(2), 65-78.
Amanda, S., Resdiana, R., & Riadi, A. (2019). Langkah-langkah dalam penyusunan rencana pariwisata. Jurnal Perencanaan Pariwisata, 25(3), 513-526.
Chaerani, R. Y. (2011). Pengaruh City Branding Terhadap City Image (Studi Pencitraan Kota Solo: ‘The Spirit of Java’). JRK, 2(4).
Eddyono, A. (2021). Klasterisasi wisata untuk memperkuat daya saing kawasan taman nasional. Jurnal Ekonomi Pariwisata, 15(2), 89-104.
Herawati, R. (2011). Keragaman daya tarik wisata di Kota Surakarta. Jurnal Pariwisata Kota, 7(1), 56-70.
Herawati, E. (2011). Keragaman destinasi pariwisata di Kota Surakarta. Jurnal Destinasi Pariwisata, 7(1), 25-38.
Inskeep, E. (1993). Tourism planning: An integrated and sustainable development approach. Van Nostrand Reinhold.
Kau, A., & Lim, S. (2005). Klasterisasi wisata berbasis budaya China di Singapura. Jurnal Pariwisata Budaya, 10(3), 112-128.
Mansyur, A. (2020). Pariwisata sebagai sektor andalan perolehan devisa dalam pembangunan nasional. Jurnal Ekonomi Pariwisata, 10(1), 78-92
Mansyur, A. (2020). Sektor pariwisata sebagai sektor yang menjanjikan bagi daerah. Prosiding Seminar Nasional Pariwisata, 25-30.
Muhammad Alfan Hakim. (2022). Strategi Pentahelix pada Perencanaan Pariwisata di Desa Hegarmukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Destinesia Jurnal Hospitaliti & Pariwisata, 4(1), 9.
Nurul Sri Hardiyanti, Antariksa Antariksa, Septiana Hariyani. (2005). Studi Perkembangan dan Pelestarian Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta. Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment, 33(2).
Resdiana, R., Riadi, A., & Amanda, S. (2019). Perencanaan pariwisata sebagai proses pembangunan yang berorientasi menyeluruh. Jurnal Pengembangan Pariwisata, 10(1), 37-48.
Rinaldi Mirsa, Sugiono Soetomo, Asnawi Asnawi. (2016). Spatial settlement pattern of settlements in Laweyan as supportive batik production activities. Indonesian Journal of Geography, 48(1), 84
Saeroji, B. (2017). Kota Surakarta sebagai kota tujuan wisata budaya di Jawa Tengah. Jurnal Pariwisata Kota, 5(2), 112-128.
Saeroji, T. (2017). Kawasan permukiman tradisional dan kawasan wisata kota di Kota Surakarta. Jurnal Pariwisata dan Perhotelan, 13(2), 87-102.
Saridiyanti, R. (2013). Kawasan Pasar Klewer sebagai tujuan wisata di Kota Surakarta. Jurnal Pariwisata Surakarta, 9(2), 45-58.
Sunarta, I. (2021). Pariwisata sebagai bentuk mobilitas sementara. Jurnal Pariwisata, 15(2), 45-60.90.
Sunarta, D. (2021). Pemeliharaan warisan budaya dalam perencanaan pariwisata. Jurnal Pariwisata dan Budaya, 17(2), 135-148.
Tri Wiyana. (2018). Pengaruh Fasilitas Wisatawan Terhadap Motivasi Kunjungan Wisatawan (Studi Kasus Kunjungan Wisatawan Kota Solo). Jurnal Hospitality dan Pariwisata, 3(2).
Triyoga Dharma Utami. (2010). Pemakaian Bahasa Komunitas Pedagang di Pasar Klewer Kota Sala: Sebuah Peran Kajian Sosiolinguistik Menjaga Tradisi. Lingua: Jurnal Bahasa dan Sastra, 6(1).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 22 Tahun 1999 mengenai otonomi daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
United Nations World Tourism Organization (UNWTO). (2004). Tourism market trends: 2004 edition. UNWTO.
Wahyu Widyaningrum, Istijabatul Aliyah, Tendra Istanabi. (2022). Keragaman Tipe Mitigasi Bencana pada Destinasi Wisata di Kecamatan Ngargoyoso. Desa-Kota: Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, dan Permukiman, 6(1), 69-83.23
Refbacks
- There are currently no refbacks.