PERLINDUNGAN TERHADAP INTERNALLY DISPLACED PERSON NDUGA DI WAMENA, PAPUA BARAT DALAM PERSPEKTIF HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL

Thomas Sudarso

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisa dan mengidentifikasi perlindungan hukum yang tersedia dalam situasi konflik bersenjata terutama untuk warga Nduga, Papua Barat di Wamena yang terpaksa lari dari tempat tinggalnya karena ketegangan konflik bersenjata yang terjadi di Papua Barat. Masyarakat tersebut dimasukkan dalam kategori ‘internally displaced persons’ karena melarikan diri ke wilayah yang masih dalam kategori batas negara asalnya. Hukum yang melindungi ‘internally displaced persons’ adalah HAM dan Hukum Nasional, tetapi diberikan pedoman dasar dari Hukum Humaniter Internasional untuk melindunginya. Berdasarkan penelitian, penulis menyimpulkan bahwa Hukum Nasional yang disediakan Negara Indonesia tidak dapat melindungi ‘displaced person’ dan pedoman perlindungan hukum humaniter harus segera diberlakukan demi kemanusiaan dan dapat pula menjadi solusi jangka panjang konflik di Papua Barat.

Keywords

Displaced Person, Konflik Bersenjata, Hukum Humaniter, Pedoman Humaniter.

Full Text:

PDF

References

BOOKS:

Robert C. Bone, 2009, The Dynamics of the Western New Guinea Problem, Singapore: Equinox Publishing (Asia)

Jim Elmslie, 2002, Irian Jaya under the gun: Indonesian Economic Development versus West Papuan Nationalism, Honolulu: University of Hawai’I Press

Peter Mahmud Marzuki, 2014, Penelitian Hukum, Jakarta: Prenada Media Grup

David Raic, 2002, Statehood and the Law of Self-Determination, Netherland: Kluwer Law International

JOURNALS:

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2011, Current Asia dan the Centre for Humanitarian Dialogue, Pengelolaan konflik di Indonesia-Sebuah Analisis Konflik di Maluku, Papua dan Poso, Mediation for Peace

Richard Chauvel, 2007, Refuge, displacement and dispossesion: responses to Indonesian rule and conflict in Papua, Dynamics of Conflict and Displacement in Papua, Indonesia, Refugee Studies Centre.

Md. Shamsuddoha, 2012, Displacement and Migration from Climate Hot-Spots in Bangladesh: Causes and Consequences, ActionAid Bangladesh

Saud, Herman and Socratez Sofyan Yoman, 2005, ‘Joint Statement on Regional Elections, Special Autonomy and the MRP (Papua People’s Assembly)’, DPRD (Papuan Regional Parliament House). Jayapura, 9 Juni 2005.

CONVENTIONS AND OTHER INTERNATIONAL LAWS:

Colombia, Law on Internally Displaced Persons

Croatia, Law on Displaced Persons

Georgia, Law on Displaced Persons

Additional Protocol II

Guiding Principles on Internal Displacement, U.N. Doc. E/CN.4/1998/53/Add.2 (1998)

(Prosecutor v. Gombo (ICC-01/05-01/08) (Trial Chamber) 21 March 2016 para. 134 (Gombo))

(Prosecutor v. Thomas Lubanga Dyilo (ICC-01/04-01/06) (Trial Chamber I) 14 March 2012 para. 536 (Lubanga))

INTERNET:

https://preemptivelove.org/blog/refugee-idp-whats-the-difference/

https://www.icrc.org/en/document/internally-displaced-persons-and-international-humanitarian-law

https://www.rnz.co.nz/international/pacific-news/396527/indonesian-govt-neglecting-papuans-displaced-by-conflict-researcher

www.un.org/en/peacekeeping/missions/past/unsfbacgr.html.

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20191202092429-106-453258/jejak-opm-di-tangan-wenda-bersaudara

https://casebook.icrc.org/glossary/weapons

https://regional.kompas.com/read/2019/07/24/16481591/opm-terus-berulah-di-nduga-papua-siapa-yang-pasok-senjata

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-47493796

https://www.voaindonesia.com/a/tpnpb-opm-mengaku-bertanggung-jawab-atas-penembakan-di-bewani-papua/5225406.html

https://www.thejakartapost.com/news/2018/09/09/activists-call-for-release-of-papuan-student-following-arrest-of-polish-man.html

Refbacks

  • There are currently no refbacks.