Strategi Amerika Serikat di Era Trump: Dampak Kebijakan terhadap Hukum Internasional dalam Konteks Perang Rusia-Ukraina

Sekar Dhani Lintang Baruna

Abstract

Pada abad ke-21, Rusia muncul sebagai kekuatan dominan di Eropa Timur, namun ambisi untuk mempertahankan peranannya sebagai kekuatan global terhambat oleh tantangan domestik dan eksternal. Perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada 2014, dipicu oleh ketegangan politik dalam negeri Ukraina dan aneksasi Crimea oleh Rusia, telah memperburuk ketegangan geopolitik di dunia. Kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump, yang mengedepankan doktrin "America First," memainkan peranan penting dalam memperburuk situasi. Dengan mengutamakan kepentingan nasional AS, Trump menekankan pendekatan yang lebih selektif dalam kebijakan luar negeri, mengurangi keterlibatan internasional dan fokus pada kawasan yang dianggap strategis. Hal ini memengaruhi dinamika geopolitik, khususnya dengan Rusia, yang semakin meningkatkan ketegangan internasional. Dampak dari kebijakan luar negeri ini mencakup kebijakan sanksi terhadap Rusia dan ketegangan dalam perdagangan energi dan komoditas antara Rusia, Ukraina, dan negara-negara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah Trump memengaruhi konflik Rusia-Ukraina dan dampaknya terhadap stabilitas ekonomi global, serta hubungan internasional dalam konteks sanksi ekonomi dan ketegangan perdagangan energi.

Keywords

Kebijakan luar negeri AS, Donald Trump, Perang Rusia-Ukraina, Geopolitik, Sanksi ekonomi, Perdagangan energi, Stabilitas ekonomi, Isolasionisme selektif, Ketegangan internasional, Krisis Ukraina, Aliansi internasional

Full Text:

PDF

References

Jurnal Kramer, M. (2005). The war in Ukraine and Russian foreign policy. Journal of International Affairs, 58(2), 83-98. Mearsheimer, J. J. (2014). Why the Ukraine crisis is the West's fault: The liberal delusions that provoked Putin. Foreign Affairs, 93(5), 77-89. Friedman, G. (2020). The Pentagon and the Ukraine Crisis. Stratfor. Buku Gordon, M. (2015). The Donbas conflict: A new Cold War. The New York Times. Tsygankov, A. P. (2013). Russia's foreign policy: Change and continuity in national identity. Rowman & Littlefield. Bacevich, A. J. (2018). America's war for the greater Middle East: A military history. Random House. Rosen, S. (2017). The United States and the world: Challenges in the Trump era. Oxford University Press. Scowcroft, B. (2019). America's global role under Donald Trump: The foreign policy challenges. Brookings Institution. Torbakov, I. (2020). The American withdrawal from global leadership: Consequences for Europe and the Middle East. European Council on Foreign Relations. Ibrahim, J. (2006). Teori dan Metodologi Penelitian Hukum. Bayumedia Publishing. Marzuki, P. M. (2014). Penelitian Hukum. Kencana. Klein, R. (2024). The Shifting Sands: U.S. Immigration Policy Under Trump. Brookings Institution Press. Krauthammer, C. (2017). Democracy in Decline: The Case for Selective Engagement. Foreign Affairs. Lukin, A. (2016). The Russia-West Conflict: Understanding the Historical Background. Oxford University Press. Duchacek, I. D. (1990). The international relations of the small powers: A comparative perspective. Praeger Publishers. Roy, S. L. (2003). The theory of diplomacy: An approach to the study of international relations. Cambridge University Press. Bahan Hukum United Nations. (1945). Charter of the United Nations. Konvensi Jenewa 1949 dan Protokol Tambahan I 1977 International Committee of the Red Cross (ICRC). (1949). Geneva Conventions of 1949. Memorandum Konvensi OSCE 1994 International Law Commission (ILC). (2001). Draft Articles on Responsibility of States for Internationally Wrongful Acts. United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). (1951). United Nations. (1969). Vienna Convention on the Law of Treaties.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.