Penilaian Status Kesuburan Tanah Desa Tijayan Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten

Elvina Septianta Molle, Andre Wijaya Setiawan, Alfred Jansen Sutrisno

Abstract

Tijayan Village is located in Manisrenggo District, Klaten Regency, which has an area of agricultural land in the form of rice fields which is 105.80 ha of 155.3 ha of the village area. The extent of agricultural land in Tijayan Village needs to be maintained to increase agricultural products ranging from rice, secondary crops, and horticulture commodities. The researcher found a lack of information about soil maintenance in Tijayan Village. Therefore, the researcher conducted this research to determine and study the soil fertility and soil management efforts based on the limiting factors of fertility in Tijayan Village. In addition, soil fertility assessment is based on a desk study, detailed survey, soil analysis, making fertility distribution maps, and descriptive analysis. Determination of soil fertility status based on Soil Research Guidelines published by Soil Research Center, Bogor Indonesia, with parameters of cation exchange capacity, base saturation, total phosphorus, total potassium, and C- organic. Map made by using the ArcGIS 10.4 application. The fertility of Tijayan Village is categorized as low soil fertility class. The limiting factors for soil fertility are soil cation exchange capacity 3.47 me/ 100 g until 12.33 me/100g, total potassium < 10 mg/100g, and C- organic 1.213% - 2.286% . Consequently, management needs to be done by adding organic matter to the soil, fertilizing organically or inorganically, and the principle of healthy plant cultivation for rice fields.

Keywords

organic matter; rice field; soil management; soil fertility

Full Text:

PDF(ID)

References

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2018. Klaten dalam angka 2018. Klaten (ID): Badan Pusat Statistik Kabupaten Klaten.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Klaten dalam angka 2019. Klaten (ID): Badan Pusat Statistik Kabupaten Klaten.

[BBPADI] Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. 2019. Jerami sebagai bahan organik. Subang (ID):Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.

Darlita RR, Joy B, Sudirja R. 2017. Analisis beberapa sifat kimia tanah terhadap peningkatan produksi kelapa sawit pada tanah pasir di perkebunan kelapa sawit Selangkun. J Agrik. 28(1):15–20. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v28i1.12294.

Dharmayanti NKS, Supadma AAN, Arthagama IDM. 2013. Pengaruh pemberian Biourine dan dosis pupuk anorganik (N,P,K) terhadap beberapa sifat kimia tanah pegok dan hasil tanaman bayam (Amaranthus sp.). J Agroekoteknologi Trop. 2(3):165–174.

[DKPP DIY] Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta. 2020. Apa itu Budidaya Tanaman Sehat Pada Komoditas Padi. Yogyakarta (ID): Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hadun R, Teapon A. 2020. Pemetaan tingkat bahaya erosi berbasis raster di Sub DAS Tugurara Kecamatan Ternate Utara. Phys Soc Geogr Res J. 2(1):1–6.

Handayanto E, Muddarisna N, Fiqri A. 2017. Pengelolaan Kesuburan Tanah. Malang (ID): UB Press.

Haridjaja O, Baskoro DPT, Setianingsih M. 2013. Perbedaan nilai kadar air kapasitas lapang berdsarkan metode Alhricks, drainase bebas, dan pressure plate pada berbagai tekstur tanah dan hubungannya dengan pertumbuhan bunga matahari (Helianthus annuus L.). J Ilmu Tanah Lingkung. 15(2):52-59. https://doi.org/10.29244/jitl.15.2.52-59.

Holilullah, Afandi, Novpriansyah H. 2015. Karakteristik sifat fisik tanah pada lahan produksi rendah dan tinggi di PT Great Giant Pineapple. J Agrotek Trop. 3(2):278–282. https://dx.doi.org/10.23960/jat.v3i2.2014.

Husni MR, Sufardi S, Khalil M. 2016. Evaluasi status kesuburan pada beberapa jenis tanah di lahan kering Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. J Ilm Mhs Pertan. 1:147–154. htpps://doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.950.

Minasny B, McBratney AB. 2018. Limited effect of organic matter on soil available water capacity. Eur J Soil Sci. 69(1):39–47. https://doi.org/10.1111/ejss.12475.

Mohanty M, Painuli D, Misra A, Ghosh P. 2007. Soil quality effects of tillage and residue under rice–wheat cropping on a Vertisol in India. Soil Tillage Res. 92(1-2):243-250. https://doi.org/10.1016/j.still.2006.03.005.

Mulyaningsih TR, Kuntoro I, Alfian. 2012. Distribusi unsur makro dan mikro dalam abu gunung merapi Yogyakarta. 6(1):12–22. https://doi.org/10.20886/jklh.2012.6.1.12-22.

Pakpahan RI, Sarifuddin S, Supriadi S. 2016. Pemberian bahan amandemen untuk perbaikan retensi hara tanaman jeruk manis (Citrus Sinensis L.) di Desa Talimbaru Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo. J Agroekoteknologi Univ Sumat Utara. 4(1):1681-1689.

Pemerintah Kabupaten Klaten. 2011. Geografi dan Topografi Kabupaten Klaten. Klaten (ID): Pemerintah Kabupaten Klaten.

Pinatih I, Kusmiyarti T, Susila K. 2016. Evaluasi status kesuburan tanah pada lahan pertanian di Kecamatan Denpasar Selatan. E-J Agroekoteknologi Trop .4(4):282–292.

Pusat Penelitian Tanah. 1995. Kombinasi beberapa sifat kimia tanah dan status kesuburan. Bogor (ID): Pusat Penelitian Tanah.

Putri VI, Mukhlis, Hidayat B. 2017. Pemberian beberapa jenis Biochar untuk memperbaiki sifat kimia tanah Ultisol dan pertumbuhan tanaman jagung. J Agroekoteknologi FP USU. 5(4):824–828.

Riniarti M, Setiawan A. 2014. Status kesuburan tanah pada dua tutupan lahan di Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Batutegi Lampung. J Sylva Lestari. 2(2):99. https://doi.org/10.23960/jsl2299-104.

Sari NP, Santoso TI, Mawardi S. 2013. Sebaran tingkat kesuburan tanah pada perkebunan rakyat kopi Arabika di dataran tinggi Ijen-Raung menurut ketinggian tempat dan tanaman penaung. Pelita Perkeb. 29(2):93 0 107.

Simatupang RN, Trigunasih NM, Arthagama IDM. 2021. Evaluasi status kesuburan tanah pada penggunaan lahan sawah di Subak Kecamatan Denpasar Utara Berbasis sistem informasi geografis (SIG). Nandur. 1(3):112–121.

Singh RK, Murty HR, Gupta SK, Dikshit AK. 2012. An overview of sustainability assessment methodologies. Ecol Indic. 15(1):281–299. https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2011.01.007.

Siswanto. 2006. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Surabaya (ID): UPN Press.

Soekamto MH. 2015. Kajian status kesuburan tanah di lahan kakao Kampung Klain Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. J Agroforestri. 10(3):201–208.

Soil Survey Staff. 2014. Keys to Soil Taxonomy. 12th ed. United States (US): United States Department of Agriculture: Natural Resources Conservation Service.

Suarjana I, Supadma A, Arthagama I. 2016. Kajian status kesuburan tanah sawah untuk menentukan anjuran pemupukan berimbang spesifik lokasi tanaman padi di Kecamatan Manggis. E-Jurnal Agroekoteknologi Trop. 4(4):314–323.

Subandi. 2013. Role and management of potassium nutrient for food production in indonesia. Agric Innov Dev. 6(1):1–10.

Tufaila M, Alam S. 2014. Karakteristik tanah dan evaluasi lahan untuk pengembangan tanaman padi sawah di Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara. 24:184–194.

Xia S, Song Z, Wang Y, Wang W, Fu X, Singh BP, Kuzyakov Y, Wang H. 2021. Soil organic matter turnover depending on land use change: Coupling C/N ratios, δ13C, and lignin biomarkers. L Degrad Dev. 32(4):1591–1605. https://doi.org/10.1002/ldr.3720.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.