Pertumbuhan dan Hasil Kedelai dengan Aplikasi Limbah Tofu dan Mikoriza Arbuskular pada Tanah Masam

Wan Arfiani Barus, Bambang S.A.S, Bagus Permadi

Abstract

Utilization of acid soils for food crop development must be carried out because of land conversion. The main problem in acid soils is the unavailability of P nutrients. Utilization of Arbuscular Mycorrhiza on acid soils has been found to contribute to the availability of P nutrients. This study used a factorial randomized block design with 2 factors, namely the application of tofu waste and arbuscular mycorrhiza. Tofu waste dosage consists of 0, 125, 250 and 375 g/polybag and Arbuscular Mycorrhiza application, namely: 0, 6, 12 and 18 g/polybag. The results showed that the application of tofu waste at a dose of 375 g / polybag affected significantly and gave the best results for the parameters of plant height, number of branches, wet weight and dry weight of soybean crop stover. While the application of arbuscular mycorrhiza with the best dose of 18 g / polybag affected significantly to fresh weight and dry weight of the roots of soybean. However, the interaction between the two treatments did not affected significantly to all observed variables.

Keywords

Acidic Soil; Mycorrhiza Arbuscular; Soybean; Tofu Waste

Full Text:

PDF(ID)

References

Fikdalillah MB, Wahyudi I. 2016. Pengaruh pemberian pupuk kandang sapi terhadap serapan fosfor dan hasil tanaman sawi putih (Brassica pekinensis) pada entisols sider 491e-J. Agrotekbis 4(5): 491-499, Oktober 2016. ISSN : 2338-3011.

Fitriani SM. 2010. Komponen Hasil dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L. Wilczek) yang di Inokulasi Ganda Bakteri Bradyrhizobium sp. dan Fungi Mikoriza Arbuskula pada Tanah Ultisol Kentrong. Jurnal Agronomi 14 (2). ISSN 1410-1939.

Hamzah S. 2014. Pupuk Organik Cair dan Pupuk Kandang Ayam Berpengaruh kepada Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L.). Jurnal Agrium. 18 (3) : 228 - 234.

Hartoyo APP, Nurheni W, Sri WBR. 2015. Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Berbasiskan Agroforestri Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen). Prosiding Seminar Nasional Agroforestry.

Haryono. 2013. Strategi Kebijakan Kementrian Pertanian dalam Optimalisasi Lahan Sub optimal Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Dalam Herlinda et al. (eds). Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal, Palembang 20–21 September 2013.

Hasibuan S. 2013. Respon Pemberian Ampas Tahu Dan Pupuk N (Urea) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kangkung (Ipomea reptans P.).

Kumalasari ID, Endah DA, Erma P. 2013. Pembentukan Bintil Akar Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merrill.). dengan Perlakuan Jerami pada Masa Inkubasi yang Berbeda. Jurnal Sains dan Matematika 21 (4):103-107.

Muzaiyanah S, Subandi. 2016. Peranan Bahan Organik dalam Peningkatan Produksi Kedelai dan Ubi Kayu pada Lahan Kering Masam. Iptek Tanaman Pangan 11 (2):149-158.

Ningsih RD, Anas I. 2004. Tanggap Tanaman Kedelai Terhadap Inokulasi Rhizobium dan Asam Indol Asetat (IAA) pada Ultisol Darmaga. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) 32(2).

Percaya, Kahono PC. 2011. Kiat Sukses Budidaya Padi. PT. Macanan Jaya Cemerlang, Sikawang. Halaman 18.

Rahmina W. Ilah N, Handayani. 2017. Pengaruh Perbedaan Komposisi Limbah Ampas Tahu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Pak Choi (Brassica rapa L. ssp. chinensis). ISSN 1907-3089.Vol 9, No 2.

Retnowati I, Memen S. 2013. Pertumbuhan dan Potensi Produksi Beberapa Genotipe Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) di Tanah Masam. Bul. Agrohorti 1 (1) : 23 – 33.

Sarawa, Andi N, Darsil M, Aj. 2012. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.) yang Diberi Pupuk Guano dan Mulsa Alang-Alang. Jurnal Agroteknos 2(2):97-105. ISSN: 2087-7706.

Soeharsono, Supriadi. 2005. Kombinasi Pupuk Urea Dengan Pupuk Organik Pada Tanah Inceptisol Terhadap Respon Fisiologis Rumput Hermada (Sorghum bicolor). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Yogyakarta.

Suharno, Sancayaningsih RP. 2013. Fungi Mikoriza Arbuskula: Potensi teknologi mikorizoremediasi logam berat dalam rehabilitasi lahan tambang. Bioteknologi 10 (1): 23-34, Mei 2013, ISSN: 0216-6887, EISSN: 2301-8658.

Supriyono, Rahayu, Latif M. 2014. Pemanfaatan Limbah Padat Aren dengan Pengaya Nutrisi Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat. Agrosains 18(2): 29-32, 2016; ISSN: 1411-5786.

Suryati D, Hartini D, Sugianto, Minarti D. 2006. Penampilan Lima Galur Harapan Kedelai dan Kedua Tetuanya di Tiga Lokasi Dengan Jenis Tanah Berbeda. Jurnal Akta Agrosia 9: 7–11.

Taufiq A, Kuntyastuti H, Prahoro C, Wardani T. 2007. Pemberian Kapur dan Pupuk Kandang Pada Kedelai di Lahan Kering Masam. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 26: 78–85.

Thoyyibah S, Sumadi, Anne N. 2014. Pengaruh Dosis Pupuk Fosfat Terhadap Pertumbuhan, Komponen Hasil, Hasil, dan Kualitas Benih Dua Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Pada Inceptisol Jatinangor. Agric. Sci. J 1 (4): 111 -121, Bandung.

Zainal M, Agung N, Nur ES. 2014 Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merrill) pada Berbagai Tingkat Pemupukan N dan Pupuk Kandang Ayam. Jurnal Produksi Tanaman 2(6)6.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.